Contoh Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Proposal

Contoh Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Proposal

Maksud atau tujuan jadwal pelaksanaan proposal

Daftar Isi

1. Maksud atau tujuan jadwal pelaksanaan proposal


agar bisa mengatur tanggal acara, dan bisa mengumpulkan dana dari investor jauh sebelum Hari H

2. Cermati kutipan proposal berikut! Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, yaitu mulai bulan agustus s.d. september 2019.Dalam proposal, kutipan tersebut menunjukkan..... a. kerangka teorib. metode penelitian c. prosedur pelaksanaan penelitian d. penjadwalan kegiatan penelitian e. komponen biaya ​


Jawaban:

D. penjadwalan kegiatan penelitian

Penjelasan:

karena disitu terdapat tanggal kegiatan


3. Perbedaan mendasar antara proposal penelitian dengan proposal kegiatan adalah … A. Proposal kegiatan mencantumkan dasar pemikiran, sedangkan proposal penelitian tidak. B. Proposal penelitian mengandung hipotesis, sedangkan proposal kegiatan tidak. C. Proposal penelitian mencantumkan tujuan, sedangkan proposal kegiatan tidak. D. Proposal kegiatan mencantumkan biaya, sedangkan proposal penelitian tidak. E. Proposal kegiatan menyebutkan pelaksana dan sasaran, sedangkan proposal penelitian tidak.


Jawaban: D. Proposal kegiatan mencantumkan biaya, sedangkan proposal penelitian tidak

#semogabenar

Penjelasan:


4. contoh proposal penelitian


Itu adalah contoh proposal penelitian

5. Berikan satu contoh proposal penelitian dan jelaskan isi dari proposal tersebut!​


Jawaban:

Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang

dibuat saat akan mengadakan penelitian dalam rangka menyusun karya tulis, tugas

akhir, atau disertasi.

Sementara laporan penelitian adalah laporan dari hasil

kegiatan penelitian tersebut.

Penjelasan:


6. proposal berisi rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh


Proposal berisi rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yang kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti.

Pembahasan

Jenis-jenis proposal yaitu :Proposal FormalProposal Non FormalProposal Semi Formal, yiatu proposal kegiatan umum seperti bakti sosial, bazar dan proposal kegiatan ilmiah sederhana seperti proposal pengamatan, proposal pengadaan diskusi ilmiah.Proposal berfungsi untuk mengajukan sumbangan bantuan dana dan meminta perizinan agar disetujuinya sebuah rencana kegiatan.Unsur-unsur dalam proposal yaitu judul kegiatan, pendahuluan, tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang contoh proposal : brainly.co.id/tugas/1754592

Detil Jawaban

Kelas : VII (SMP)

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Laporan

Kode : 7.1.4

Kata Kunci : Proposal


7. carilah contoh proposal penelitian​


Dampak Negatif Internet Bagi Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang besar.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Negatif Internet Bagi Anak

Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:

• Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan

• Membuat anak keasikan berselancar di internet hingga lupa waktu

• Kasus bullying

• Kecanduan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan bermasyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet. Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah yang sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.


8. mengapa perlu adanya proposal sebelum melaksanakan kegiatan atau penelitian


karena setiap event kegiatan


9. Proposal berisi rancangan dari suatu usulan sebuah penelitian yg kemudian akan dilaksanakan oleh


pelaku penelitian.

sebab proposal usaha dibuat oleh pelaku penelitian selaku perangcang rencana penelitian yang akan ia buat tersebut.


10. contoh proposal penelitian


Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

 

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

 

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


semoga membantu & mohom maaf kalo salah


11. Alasan dilaksanakannya suatu kegiatan atau penelitian merupakan bagian proposal yaitu


Alasan mengapa proposal perlu diadakan sebelum dilaksanakannya suatu kegiatan atau penelitian adalah karena proposal yang sifatnya sebagai usulan rancangan kegiatan akan memudahkan dalam permohonan izin pelaksanaan atau pun bantuan dana apabila kegiatan atau penelitian tersebut membutuhkan biaya.

Proposal sendiri diartikan sebagai rencana kerja yang ditulis dengan sistematis, formal dan terperinci mengenai program kerja serta teknis pelaksanaan suatu kegiatan atau penelitian.


12. contoh Landasan Teori dan Metodologi Penelitian dalam sebuah proposal Penelitian


Jawaban:

Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam ... dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang ... Contoh: Konsep “Rumah”:

maaf kalo salah

Penjelasan:


13. contoh proposal penelitian


Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.

            Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.

Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.

           Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).

           Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.

Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.

           Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.

Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,


14. contoh proposal penelitian


halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi

15. Informasi penting dan maksud tujuan jadwal pelaksana dalam proposal kadar keilmuan


Jawaban:

bagian proposal kadar teridiri dari

latar belakangperumusan masalahtujuankontribusi penelitiantinjauan pustakametode penlitianjadwal pelaksanaanrencana anggarandaftar pustak

16. contoh proposal penelitian​


Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.


17. contoh proposal penelitian


pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak


18. Contoh proposal penelitian


di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id

19. Mengapa perlu adanya proposal sebelum melaksanakan kegiatan/penelitian?


Kelas           : XI (2 SMA)

Pelajaran     : Bahasa Indonesia

Kategori      : Menulis Proposal

Kata Kunci  : Fungsi, Rancangan, Tugas Bahasa

 

 

Alasan mengapa proposal perlu diadakan sebelum dilaksanakannya suatu kegiatan atau penelitian adalah karena proposal yang sifatnya sebagai usulan rancangan kegiatan akan memudahkan dalam permohonan izin pelaksanaan atau pun bantuan dana apabila kegiatan atau penelitian tersebut membutuhkan biaya.


Proposal sendiri diartikan sebagai rencana kerja yang ditulis dengan sistematis, formal dan terperinci mengenai program kerja serta teknis pelaksanaan suatu kegiatan atau penelitian. 


Adapun yang menjadi unsur-unsur utama sebuah proposal adalah:

❖ Nama kegiatan.

❖ Dasar pemikiran.

❖ Bentuk kegiatan.

❖ Tujuan pelaksanaan kegiatan.

❖ Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan.

❖ Pelaksanaan dan partisipan.

❖ Rencana anggaran.

 

Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan pada tautan berikut:

 

Sistematika Penulisan Proposal brainly.co.id/tugas/7267159

Bagaimana Menulis Proposal? brainly.co.id/tugas/9483281


20. Buatlah contoh membuat jadwal kegiatan proposal Pameran dan Bazar


Jawaban:

Daftar Isi [hide]

7 Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event + Struktur Penulisannya Ini Bisa Untuk Bahan Belajarmu

Strutur Penulisan Proposal

Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event

1. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal sponsorship

2. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal pameran

3. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal kerjasama

A. Latar Belakang

4. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal kegiatan 17 Agustus

5. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal kegiatan bakti sosial

6. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal kegiatan Maulid Nabi

7. Contoh Proposal Kegiatan Berbagai Event – Contoh proposal kegiatan desa atau kemasyarakatan

Penjelasan:

Semoga Membantu


21. 3. Tuliskan contoh jadwal kegiatan dalam proposal!​


1). Pentas Seni

2). pesantren kilat

3). Kegiatan Osis


22. buatlah proposal kegiatan yang lengkap1.Judul proposal2.Pendahuluan3.Perumusan masalah4.Tujuan peneliti5.Kontribusi penelitian5.Definisi operasional6.Tujuan pustaka7.Metode penelitian8.Jadwal pelaksanaan9.Anggaranpliss yg bisa​


Jawaban:

Adapun format proposal atau sistematika penulisan proposal untuk kegiatan sekolah secara umum adalah sebagai berikut:

Judul kegiatan atau nama kegiatan

Pendahuluan: tema kegiatan, latar belakang kegiatan, tujuan kegiatan, target kegiatan

Isi proposal: rincian atau uraian kegiatan, peserta, kebutuhan yang diperlukan, waktu pelaksanaan, lokasi penyelenggaraan kegiatan

Susunan acara: durasi acara, penanggung jawab setiap kegiatan

Susunan kepanitiaan

Anggaran dana: sebelum kegiataan, biaya operasional kegiatan, setelah kegiatan terlaksana

Penutup

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah OSIS

Contoh Proposal Kegiatan OSIS

A. NAMA KEGIATAN

LOMBA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE- 77

B. TEMA

PERJUANGAN NASIONAL

C. LATAR BELAKANG

Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita harus bisa mengisi dan memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selain sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dan perjuangan para pahlawan, dengan mengisi hari kemerdekaan dengan berbagai kegiatan positif juga bisa memupuk kreatifitas kita sebagai generasi penerus bangsa.

Dan yang paling utama adalah kita sebagai pemuda bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada tanah air Indonesia melalui berbagai kegiatan yang mendidik.

D. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan kegiatan Lomba peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke-77 adalah:Tujuan kegiatan Lomba peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke-77 adalah:

1. Meningkatkan kualitas berfikir siswa siswi.

2. Membina persahabatan, kebersamaan dan persatuan .

3. Memupuk kedisiplinan kreativitas dan prestasi .

4. Mencintai Almamater

5. Menambah pengalaman, kecakapan dan keterampilan yang berguna bagi 6. diri sendiri, masyarakat, bangsa dan Negara

E. PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari/tanggal: hari, bulan bulan

Waktu: 08.00 WIB – selesai

Tempat: SMA N

F. SUSUNAN PANITIA LOMBA HUT RI KE-77

Penanggung Jawab Kegiatan:

Pengarah Kegiatan:

Ketua Panitia:

Wakil Panitia:

Sekretaris:

Bendahara:

Seksi Acara:

Seksi Humas:

Seksi Keamanan:

Seksi Dokumentasi:

G. ANGGARAN DANA

Pemasukan

Kas SMA N : Rp

Iuran partisipasi siswa: Rp

Sumbangan guru: Rp

Sponsor inti: Rp

Sponsor cadangan: Rp

Donatur: Rp

Pengeluaran

Sewa tempat: Rp

Sewa panggung: Rp

Konsumsi: Rp

Cetak flyer: Rp

Publikasi online dan radio: Rp

Dokumentasi: Rp

Transportasi: Rp

Lain-lain: Rp

H. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Semoga dengan bantuan dan partisipasi semua pihak, kegiatan ini dapat terselenggara sesuai harapan kita semua.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah Pramuka

Contoh Proposal Kegiatan Pramuka

A. Judul Proposal

Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Gerakan Pramuka SMA N 2 Playen.

B. Tujuan Kegiatan

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Melatih kedisiplinan dan etos kerja siswa-siswi SMA N 2 Playen.

Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan kepada anggota gerakan pramuka gugus depan SMA N 2 Playen.

C. Tema Kegiatan

“Melalui Persami Mewujudkan Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi”.

D. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : Sabtu, 13 September 2017-Minggu, 14 September 2017.

Pukul : 13.00 WIB-selesai.

Tempat : Bumi perkemahanan Tahura Bunder, Playen.

E. Materi Kegiatan

1. PBB.

2. Sandi morse dan semaphore.

3. Renungan malam.

4. Mengenali cuaca dan tanda-tanda alam.

5. Mendirikan tenda.

6. Pengenalan bivak.

7. Pentas seni.

8. Pengenalan dan penggunaan kompas.

9. Olahraga.

10. Outbond.

F. Susunan Panitia

Penanggung Jawab Kegiatan:

Pengarah Kegiatan:

Ketua Kegiatan Pramuka:

Wakil Kegiatan Pramuka:

Sekretaris:

Bendahara:

Seksi Acara:

Seksi Humas:

Seksi Keamanan:

Seksi Dokumentasi:

Seksi Konsumsi:

G. Peserta

Siswa-siswi kelas X SMA N 2 Playen yang terdiri dari 4 kelas dengan rincian 45 orang laki-laki dan 55 perempuan.

H. Susunan acara

Sabtu, bulan

13.00-13.30 WIB: kedatangan peserta kemah

13.30-14.00 WIB: pendaftaran ulang peserta kemah

14.00-14.30 WIB: upacara pembukaan dan sambutan

14.30-15.30 WIB: pendirian tenda

15.30-16.00 WIB: ishoma

16.00-18.00 WIB: materi/kegiatan I

18.00-19.00 WIB: giat pribadi dan ishoma

19.00-20.00 WIB: materi/kegiatan II

20.00-20.30 WIB: api unggun

20.30-22.00 WIB: pentas seni

22.00-23.00 WIB: renungan

23.00-04.00 WIB: istirahat malam

Minggu, bulan

04.00-05.00 WIB: ibadah subuh dan bersih diri

05.00-05.30 WIB: olahraga

05.30-07.30 WIB: makan pagi

07.30-09.30 WIB: outbond

09.30-11.00 WIB: kegiatan III

11.00-12.30 WIB: kegiatan IV

12.30-13.30 WIB: ishoma

13.30-15.00 WIB: kegiatan V

15.00-16.00 WIB: persiapan pulang dan bersih tenda

16.00-17.00 WIB: upacara penutupan

I. Anggaran Dana

Transportasi pemateri : y orang x @ Rp y = Rp

Transportasi guru pendamping : y orang x @ Rp y = Rp

P3K : Rp

Air mineral : y dus x Rp y = Rp

Konsumsi peserta : y bungkus x Rp y = Rp

Konsumsi pemateri : y bungkus x Rp y= Rp

Konsumsi guru pendamping : y bungkus x Rp y = Rp

Konsumsi panitia : y bungkus x Rp y = Rp

Snack : Rp

Minyak tanah (api unggun) : y liter x Rp y = Rp

Perlengkapan kegiatan: y x 4 kegiatan = Rp

Lilin : y pak Rp y = Rp

Lain-lain : Rp

Total : Rp

Penjelasan:

maaf kalo salah


23. 6. Seorang peneliti ingin melakukan penelitiankualitatif. Dia memerlukan beberapa respondenuntuk diwawancara langsung. Persiapan yangperlu dilakukan peneliti sebelum bertemu denganresponden adalah ...menyusun daftar pertanyaana.menyusun daftar pertanyaanb. menyiapkan suvenir wawancaramembawa proposal penelitianc.membawa proposal penelitian d. menyiapkan bundel angketmenyusun jadwal penelitiane. menyusun jadwal penelitian​


Jawaban:

b. menyusun daftar pertanyaan


24. carilah sebuah contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Contoh: proposal penelitian berikut berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan masih banyak lagi


25. 3 contoh proposal penelitian


1.HALAMAN JUDUL
2. Daftar isi
3.Halaman Persetujuan

Maaf kalau jawaban saya kurang tepat :(

26. contoh latar belakang dalam proposal penelitian


           Latar belakang

Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah Arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.

Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.

           Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.

           Problema-problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan.Padahal bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.

Dari sisi pandang keilmiahan, kegiatan arsip dan pengarsipan selama ini masih terlihat sebagai kegiatan teknis. Dan ini sebenarnya hampir sama dengan kesan yang muncul ketika orang mencoba mereduksi kegiatan perpustakaan. Arsip, perpustakaan, record management, maupun sistem informasi sangat mudah menimbulkan kesan “pertukangan” atau “teknis prosedural”, sebab kesemua bidang ini memang sarat oleh kegiatan teknis.

Disamping itu, Mengingat ruang lingkup pelayanan umum yang diberikan oleh instansi/ lembaga sangat luas dan kompleks baik menurut jenis maupun sifat maka upaya menetapkan dasar-dasar pelayanan umum tersebut merupakan hal yang mendasar & sangat perlu untuk mengatasi kompleksitas tersebut. Sehingga pelayanan umum dapat digambarkan sbb :

Meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi/lembaga di bidang pelayanan umum.

Mendorong agar dapat mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Mendorong terciptanya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat utk mencapai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat didalam melaksanakan sebagaimana diungkapkan diatas, ternyata masih banyak pelayanan kepada masyarakat masih rendah.

Kasus-kasus yang ada dalam masyarakat pengurusan ke instansi pemerintah dapat ditemukan misalnya, mental aparatur kurang simpatik, keseluruhan ini dapat dikatakan mempunyai unsur korupsi, kronis dan nepotisme.Kejadian diatas mempunyai unsur biaya yang tinggi dan tingkat kebocoran yang cukup mengkuatirkan baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi.

Kasus-kasus diatas jika terus menerus akan berubah menjadi budaya, hal ini berbahaya  terhadap kemajuan sosial, politik, ekonomi dan hukum. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dikembangkan dan disebarluaskan sistem manajemen pelayanan prima sebagai syarat  pemenuhan kepuasan masyarakat.

Sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan / masyarakat, maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan oleh setiap pelayan untuk memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi pelayanan.


27. contoh judul untuk proposal penelitian


Pemaksaan pembentukan jenis kelamin dengan rekayasa sperma dan sel telur.

28. contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:

Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"

1. Pendahuluan:

a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.

b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.

c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.

2. Kerangka Teoritis:

a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.

b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.

c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.

3. Metode Penelitian:

a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.

b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.

c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.

4. Ekspektasi Hasil:

a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.

b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.

5. Jadwal Penelitian:

a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.

b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.

6. Referensi:

Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau

MLA.

Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.

Penjelasan:

Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)


29. Contoh proposal penelitian


penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman


30. contoh proposal penelitian ​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian:

Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa

Latar Belakang:

Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Tujuan:

Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.

Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Metode:

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.

Analisis Data:

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Penjelasan:

Semoga Membantu!


31. informasi penting jadwal pelaksanaan dan maksud/tujuannya dlm proposal


Jawaban:pelaksanaan proposal itu maksudnya adalah seperti mengirim surat ketempat lain secara resmi mengundang orang atau suatu perusahaan

Penjelasan:maaf kalau salah


32. Apakah dalam proposal penelitian terdapat penanggung jawab atau pelaksana???


Jawaban:

Keberadaan penanggung jawab atau pelaksana dalam sebuah proposal penelitian adalah wajib. Hal ini agar penerima proposal dapat mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas penelitian terkait. Tak jarang keputusahn akhir perihal diterima atau tidaknya sebuah proposal juga terkait penilaian subyektif penerima proposal terkait penanggung jawab atau pelaksana kegiatan penelitian terkait.

Penjelasan:

Dalam hal ini, keberadaan penanggung jawab penelitian menjadi hal penting. Kualitas dari penanggung jawab memiliki peran penting tersendiri. Semakin kredibel pihak pelaksana penelitian, semakin tinggi pula kemungkinan sebuah proposal penelitian dikabulkan.

Pelajari lebih lanjut tentang materi proposal penelitian pada https://brainly.co.id/tugas/14287184

#BelajarBersamaBrainly


33. Mengapa dikatakan bahwa proposal penelitian memiliki nilai 60% dari keseluruhan penelitian yang dilaksanakan?


Jawaban:

Karena dalam proposal terdapat metode yang digunakan, rancangan penelitian, transkripsi, dsb.

maaf kalau salah.

Penjelasan:

Contoh daftar isi proposal yang sekaligus menjelaskan isi proposal tsb:

Daftar Isi

Halaman Sampul i

Kata Pengantar ii

Abstrak  iii

Daftar Isi iv

Bab I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan Penelitian 1

1.4 Manfaat Penelitian 2

1.4.1 Manfaat Teoretik 2

1.4.2 Manfaat Praktis 2

Bab II Kajian Pustaka 3

2.1 Penelitian yang Relevan 3

2.2 Landasan Teori 3

Bab III Metode Penelitian 5

3.1 Penentuan Setting Penelitian 5

3.2 Strategi Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan  5

3.3 Teknik Penentuan Informan 5

3.4 Teknik Seleksi Data 6

3.5 Teknik Keabsahan Data 6

3.6 Teknik pengalihan Wacana: Lisan ke Tulisan dan Teks 7

Bab IV Teknik Analisis Data 9

4.1 Model Analisis Struktur Naratif ala Axel Olrix  9

4.2 Penerapan Model Analisis 10

Daftar Rujukan 16


34. Bagain-Bagian Proposal g. Metode penelitian h. Jadwal i. pelaksanaan Rencana anggaran Daftar pustaka Informasi Penting Maksud/Tujuan​


Jawaban:

g. Metode penelitian

Dalam bagian ini, Anda harus menjelaskan metode penelitian yang akan Anda gunakan untuk mencapai tujuan proposal Anda. Metode penelitian yang Anda gunakan bisa bervariasi, tergantung pada tujuan Anda. Beberapa contoh metode penelitian dapat berupa survei, tes, studi kasus, dan lain-lain. Jelaskan juga bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan informasi untuk mendukung penelitian Anda.

h. Jadwal

Dalam bagian ini, Anda harus menjelaskan jadwal yang Anda rencanakan dalam menyelesaikan proposal Anda. Jadwal tersebut dapat berupa jadwal untuk mengumpulkan data dan informasi, menulis laporan, melakukan presentasi, dan lain-lain. Jelaskan juga bagaimana Anda akan mengatur waktu Anda untuk menyelesaikan proposal Anda sesuai jadwal yang telah Anda tentukan.

i. Rencana anggaran

Dalam bagian ini, Anda harus menjelaskan rencana anggaran yang Anda persiapkan untuk menyelesaikan proposal Anda. Rencana anggaran ini dapat berupa anggaran untuk biaya transportasi, biaya perjalanan, biaya penginapan, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. Jelaskan juga bagaimana Anda akan mengatur anggaran Anda untuk menyelesaikan proposal Anda sesuai dengan rencana anggaran yang telah Anda buat.

Daftar Pustaka

Dalam bagian ini, Anda harus menyertakan daftar pustaka yang berkaitan dengan proposal Anda. Daftar pustaka yang Anda sertakan harus mencakup semua sumber informasi yang Anda gunakan dalam proposal Anda.

Informasi Penting

Dalam bagian ini, Anda harus menyertakan informasi penting yang berkaitan dengan proposal Anda. Informasi ini bisa berupa informasi kontak, informasi tentang organisasi atau lembaga yang terlibat, informasi tentang para pemangku kepentingan, dan lain-lain.

Maksud/Tujuan

Dalam bagian ini, Anda harus menjelaskan tujuan dari proposal yang Anda buat. Jelaskan juga bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan metode penelitian dan rencana anggaran yang telah Anda buat.

Pesan:

Semoga Bermanfaat

Jangan lupa bintang 5 dan lovenya yahhh

Jadikan jawaban ini teratas


35. Contoh Kerangka Proposal penelitian


1. Judul penelitian
2. Latar belakng masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian :
a. Umum
b. Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep hipotesis, dan defenisi operasional
8. Metode penelitian
a. Jenis penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Cara pengumpulan data
d. Instrument(alat pengumpulan data)
e. Rencana pengelolahan dan analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya(anggaran)
12. Daftar pustaka
13. Lampiran
kalo gk salah

36. mengapa perlu adanya proposal sebelum melaksanakan kegiatan atau penelitian?


Kalau menurut saya karena, proposal sangat penting sebelum melakukan kegiatan agar kegiatan kita bisa terencana dengan baik dan teratur dalam kata lain bisa tersturuktur dan tidak berantakan.


maaf jika masih ad yang slah


37. Bagian proposal yang biasanya membuat alasan mengapa suatu kegiatan atau penelitian di laksanakan adalah


Jawaban:

bagian latar belakang (A)

Penjelasan:

Semoga Membantu


38. contoh proposal penelitian beserta penjelasanya-latar belakang-tujuan penelitian -manfaat penelitian-luaran yang di harapkan-rancangan penelitian-alat alat penelitian-pengukuran -prosedur penelitian-anggaran biaya-jadwal kegiatan-daftar pustaka​


Jawaban:

Latar Belakang Masalah

Pada prinsipnya, latar belakang masalah hendaknya memuat kesenjangan antara teori dan praktik atau antara harapan dan kenyataan. Hal-hal pokok yang dikemukakan dalam bagian ini adalah (1) penjelasan masalah itu penting untuk diteliti dan dicarikan pemecahannya dan (2) gambaran tentang situasi dan kondisi di mana masalah tersebut terjadi. Selain itu, latar belakang masalah diarahkan agar dapat memberikan gambaran awal tentang hal-hal yang mungkin atau berkaitan dengan terjadinya masalah. Untuk itu, bisa digunakan hasil-hasil penelitian terdahulu atau logika peneliti. Latar belakang masalah hendaknya diakhiri dengan identifikasi dan pembatasan masalah.

Identifikasi Masalah

Peneliti menguraikan berbagai masalah yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara das sein dan das sollen. Masalah yang diidentifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Identifikasi masalah juga sering didefinisikan sebagai pengenalan masalah atau inventarisasi masalah yang dilakukan melalui penelitian pendahuluan. Identifikasi masalah diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas terkait dengan permasalahan yang akan diangkat sebagai kajian dalam penelitian. Sangat disarankan, identifikasi masalah ini didukung oleh data awal.

Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yakni memilih beberapa masalah dari sejumlah masalah yang telah dipaparkan pada bagian identifikasi masalah.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dinyatakan dalam kalimat tanya. Namun, untuk penelitian tertentu, dimungkinkan bahwa rumusan masalah tidak berbentuk kalimat tanya, tetapi dalam bentuk kalimat pernyataan. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut dan subjek penelitian.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaannya hanya terletak pada cara merumuskannya. Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pernyataan.

Manfaat Hasil Penelitian

Dalam bagian ini, diuraikan kegunaan/manfaat baik secara teoretis (pengembangan iptek), maupun secara praktis yang dapat dipetik oleh pihak-pihak terkait (perseorangan, kelompok masyarakat, organisasi, lembaga/instansi pemerintah, dan lembaga/instansi nonpemerintah).

Kajian Teori/Pustaka

Kajian teori/pustaka merupakan bagian yang penting dalam segala jenis penelitian ilmiah, yang mencakup semua bidang ilmu. Tanpa mengkaji isi sumber pustaka, seorang peneliti tidak akan mempunyai landasan yang kuat untuk melaksanakan penelitiannya, bahkan ada pula kemungkinan bahwa masalah yang diangkat dalam penelitiannya telah diteliti oleh orang lain.

Penjelasan:

semoga bermanfaat


39. Informasi penting yang dapat di temukan dalam jadwal pelaksanaan penelitian


mengetahui kapan penelitiaan itu terjadi

40. Contoh proposal penelitian​


A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


Video Terkait

Kategori b_indonesia