buatlan 1 contoh proposal penelitian, yang lengkap!
1. buatlan 1 contoh proposal penelitian, yang lengkap!
A. Latar Belakang Masalah
Isi dari Latar belakang ialah pemaparan perihal yang melatarbelakangi permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian ini dipaparkan beberapa poin, diantaranya ialah.
Mengapa penelitian dilakukan?
Pada bagian ini haruslah ada alasan kenapa penelitian dilakukan, selain itu juga diberikan solusi terhadap permasalahan yang nantinya akan diteliti.
Bagaimana cara penelitiannya?
Pada bagian ini Berisi penjelasan cara atau metode yang nantinya digunakan dalam penelitian.
Apa tujuan penelitian?
Pada bagian ini Berisi tentang manfaat dari contoh proposal penelitian ilmiah yang dihasilkan nanti, baik secara praktis maupun akademis.
B. Identifikasi Masalah
Pada bagian ini berisi tentang permasalahan yang diteliti. Bisa dalam bentuk pertanyaan ataupun yang lain serta urutannya sesuai dengan intensitas pengaruhnya pada penelitian.
Pada bagian ini berisi tentang kerangka teori yang nantinya dipakai pada penelitian. Dijelasakan juga Alur pemikiran penelitian harus sesuai dengan kerangka teori yang logis. Oleh karena itu, masukkan identifikasi masalah yang sudah ditetapkan ke dalam kerangka teori, tujuannya agar masalah yang diidentifikasi menjadi jelas.
Metode yang umum dipakai pada penelitian ialah kerangka berpikir deduktif, yakni penjabaran hal-hal yang bersifat umum, kemudian mengerucut ke hal-hal yang khusus. Umumnya, sebelum menjelaskan kerangka teori perlu dijelasakan juga istilah-istilah kunci pada masalah penelitian (tahap konsepsi).
Sebagai fakta, pada sebuah permasalah yang akan diteliti harus ada konsep-konsep baik sebagai determinant (faktor) ataupun sebagai hasil dan adanya variasi sifat/besaran tertentu yang dikenal dengan istilah variabel.
Setelah itu dibuat judgement, yakni penyusunan ketentuan-ketentuan berupa teori atau kaidah-kaidah yang nantinya dipakai sebagai deduksi dalam menjawab masalah yang diteliti. Ketentuan-ketentuan ini bisa didapatkan melalui kajian kepustakaan. Terakhir buat reasoning atau pertimbangan (argumentasi) terkait dengan permasalah dari premis minor di dalam premis mayornya.
F. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan hasil-hasil penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh orang lain lain sebagai bahan informasi penelitian bahwa penelitian kita ini sudah belum ada. Selain itu juga, tinjauan pustaka juga memiliki fungsi sebagai penentu langkah-langkah penelitian berikutnya.
G. Metode Penelitian
Pada bagian ini berisi penjelasan cara/metode yang nantinya akan dipakai dalam penelitian. Selain itu juga pada metode penelitian ini haruslah memuat, deskripsi tentang bentuk penelitian, objek & lingkup studi, sumber data, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, ataupun jadwal penelitian.
H. Sistematika Penulisan
Pada bagian Sistematika penulisan ini, berisi tentang rencana susunan atau sistematika penulisan yang ada dalam penelitian. Penyusunannya berurutan dari bab pertama hingga bab akhir (kesimpulan). Dengan kata lain, bagian sistematika penulisan ini berisi ringkasan outline dari proposal penelitian yang nanti akan diajukan ke dosen pembimbing ataupun lembaga akademis kampus.
I. Daftar Pustaka
Pada bagian Daftar pustaka ini berisi tentang sumber-sumber pustaka yang menjadi rujukan ataupun yang dipakai dalam penyusunan proposal penelitian.
Itulah tadi sistematika proposal penelitian yang bisa jadikan patokan ataupun contoh proposal penelitian Ilmiah . Semoga dapat membantu sobat-sobat semua dalam menyusun proposal penelitian, Terimkasih.
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
contoh proposal kegiatan sekolah
Ketika melakukan kegiatan dalam organisasi harus menyertakan yang namanya sebuah proposal. Proposal adalah surat usulan dari kegiatan yang berisi rencana suatu kegiatan dan juga biaya-biaya dalam keterangan kegiatan atau rancangan kerja yang telah tersusun rapih.
Sistematika Penulisan Proposal
1. Judul Proposal
Judul pada proposal wajib mencerminkan makna dari proposal tersebut, contohnya saja “PROPOSAL MALAM PUNCAK KESENIAN SMA 1 SURAKARTA”. Oleh karena itu, isi juga wajib sama dengan judul.
2. Latar Belakang
2. buatkan contoh tentang proposal penelitian yg lengkap ya
Jawaban:
A. Latar Belakang Masalah
Isi dari Latar belakang ialah pemaparan perihal yang melatarbelakangi permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian ini dipaparkan beberapa poin, diantaranya ialah.
Mengapa penelitian dilakukan?
Pada bagian ini haruslah ada alasan kenapa penelitian dilakukan, selain itu juga diberikan solusi terhadap permasalahan yang nantinya akan diteliti.
Bagaimana cara penelitiannya?
Pada bagian ini Berisi penjelasan cara atau metode yang nantinya digunakan dalam penelitian.
Apa tujuan penelitian?
Pada bagian ini Berisi tentang manfaat dari contoh proposal penelitian ilmiah yang dihasilkan nanti, baik secara praktis maupun akademis.
B. Identifikasi Masalah
Pada bagian ini berisi tentang permasalahan yang diteliti. Bisa dalam bentuk pertanyaan ataupun yang lain serta urutannya sesuai dengan intensitas pengaruhnya pada penelitian.
Pada bagian ini berisi tentang kerangka teori yang nantinya dipakai pada penelitian. Dijelasakan juga Alur pemikiran penelitian harus sesuai dengan kerangka teori yang logis. Oleh karena itu, masukkan identifikasi masalah yang sudah ditetapkan ke dalam kerangka teori, tujuannya agar masalah yang diidentifikasi menjadi jelas.
Metode yang umum dipakai pada penelitian ialah kerangka berpikir deduktif, yakni penjabaran hal-hal yang bersifat umum, kemudian mengerucut ke hal-hal yang khusus. Umumnya, sebelum menjelaskan kerangka teori perlu dijelasakan juga istilah-istilah kunci pada masalah penelitian (tahap konsepsi).
Sebagai fakta, pada sebuah permasalah yang akan diteliti harus ada konsep-konsep baik sebagai determinant (faktor) ataupun sebagai hasil dan adanya variasi sifat/besaran tertentu yang dikenal dengan istilah variabel.
Setelah itu dibuat judgement, yakni penyusunan ketentuan-ketentuan berupa teori atau kaidah-kaidah yang nantinya dipakai sebagai deduksi dalam menjawab masalah yang diteliti. Ketentuan-ketentuan ini bisa didapatkan melalui kajian kepustakaan. Terakhir buat reasoning atau pertimbangan (argumentasi) terkait dengan permasalah dari premis minor di dalam premis mayornya.
F. Tinjauan Pustaka
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan hasil-hasil penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh orang lain lain sebagai bahan informasi penelitian bahwa penelitian kita ini sudah belum ada. Selain itu juga, tinjauan pustaka juga memiliki fungsi sebagai penentu langkah-langkah penelitian berikutnya.
G. Metode Penelitian
Pada bagian ini berisi penjelasan cara/metode yang nantinya akan dipakai dalam penelitian. Selain itu juga pada metode penelitian ini haruslah memuat, deskripsi tentang bentuk penelitian, objek & lingkup studi, sumber data, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, ataupun jadwal penelitian.
H. Sistematika Penulisan
Pada bagian Sistematika penulisan ini, berisi tentang rencana susunan atau sistematika penulisan yang ada dalam penelitian. Penyusunannya berurutan dari bab pertama hingga bab akhir (kesimpulan). Dengan kata lain, bagian sistematika penulisan ini berisi ringkasan outline dari proposal penelitian yang nanti akan diajukan ke dosen pembimbing ataupun lembaga akademis kampus.
I. Daftar Pustaka
Pada bagian Daftar pustaka ini berisi tentang sumber-sumber pustaka yang menjadi rujukan ataupun yang dipakai dalam penyusunan proposal penelitian.
Itulah tadi sistematika proposal penelitian yang bisa jadikan patokan ataupun contoh proposal penelitian Ilmiah . Semoga dapat membantu sobat-sobat semua dalam menyusun proposal penelitian, Terimkasih.
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah
contoh proposal kegiatan sekolah
Ketika melakukan kegiatan dalam organisasi harus menyertakan yang namanya sebuah proposal. Proposal adalah surat usulan dari kegiatan yang berisi rencana suatu kegiatan dan juga biaya-biaya dalam keterangan kegiatan atau rancangan kerja yang telah tersusun rapih.
Sistematika Penulisan Proposal
1. Judul Proposal
Judul pada proposal wajib mencerminkan makna dari proposal tersebut, contohnya saja “PROPOSAL MALAM PUNCAK KESENIAN SMA 1 SURAKARTA”. Oleh karena itu, isi juga wajib sama dengan judul.
2. Latar Belakang
3. Tugas!! Cermatilah bagian-bagian dari contoh proposal di atas. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Proposal itu meliputi bagian-bagian apa saja? Apakah bagian-bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian? Apakah perbedaan antara teks proposal kegiatan dan proposal penelitian?
Jawaban:
kalau proposal kegiatan terdapat hasil kegiatan atau apa yang akan kita lakukan kalau proposal penelitian terdapat hasil yang kita teliti
4. sebutkan contoh proposal penelitian kualitatif?
Jawaban:
kakakkakakakakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkakkakakakkk
Penjelasan:
kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
5. Contoh proposal penelitian
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.
B. Latar Belakang Masalah
Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.
Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.
Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.
Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.
J. Validitas data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.
6. contoh proposal penelitian
halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi
7. carilah sebuah contoh proposal penelitian
Jawaban:
Contoh: proposal penelitian berikut berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan masih banyak lagi
8. buatlah proposal penelitian dengan judul dan struktur yang lengkap!!
Jawaban:
Saya memberikan garis besarnya. Selebihnya bisa dicari sendiri ya seperti teori-teori yang dibutuhkan dalam proposal ini beserta metode dan rencana penelitian.
Judul: Pengaruh Penggunaan Teknologi pada Keterampilan Komunikasi Siswa SMA di Era Digital
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Keterampilan komunikasi adalah salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa SMA agar dapat bersaing di era globalisasi dan digitalisasi saat ini. Namun, penggunaan teknologi yang semakin meluas juga dapat mempengaruhi keterampilan komunikasi siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi pada keterampilan komunikasi siswa SMA di era digital.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan teknologi berpengaruh pada keterampilan komunikasi siswa SMA.
c. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi sekolah dan pemerintah dalam merancang kebijakan dan program pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa SMA di era digital.
2. Tinjauan Pustaka
a. Definisi Keterampilan Komunikasi
b. Peran Teknologi dalam Keterampilan Komunikasi
c. Studi Terdahulu tentang Pengaruh Penggunaan Teknologi pada Keterampilan Komunikasi Siswa
3. Metodologi Penelitian
a. Jenis Penelitian: Penelitian Kuantitatif
b. Subjek Penelitian: Siswa SMA di Jakarta
c. Teknik Pengumpulan Data: Kuesioner
d. Analisis Data: Analisis Regresi Linier Berganda
4. Rencana Pelaksanaan
a. Tahap 1: Penentuan Subjek Penelitian dan Desain Kuesioner
b. Tahap 2: Pengumpulan Data
c. Tahap 3: Analisis Data dan Pembuatan Laporan
d. Tahap 4: Presentasi Hasil Penelitian
5. Referensi
Daftar pustaka yang digunakan.
9. contoh proposal penelitian tindakan kelas
Jawaban:
latar belakang masalah rumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian hipotesis tindakan ruang lingkup penelitian definisi operasional kajian pustaka
10. 3 contoh proposal penelitian
1.HALAMAN JUDUL
2. Daftar isi
3.Halaman Persetujuan
Maaf kalau jawaban saya kurang tepat :(
11. contoh judul untuk proposal penelitian
"Pengaruh Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa"
"Peran Orang Tua terhadap Prilaku Anak"
"Pengaruh Guru terhadap Minat Belajar Siswa"
contoh judul untuk proposal penelitian
1.Karakteristik murid dengan metode belajar visual
2.Kebiasaan belajar pada murid dengan nilai dibawah KKM
3.Kebiasaan belajar pada murid yang meraih ranking 1
4.Kebiasaan membaca murid sekolah dasar
5.Kesenjangan taraf kehidupan antara guru PNS dan guru Honorer
6.Kesulitan murid dalam mata pelajaran matematika
7.Kesulitan murid dalam masalah menghafal
8.Kesulitan murid SD dalam mata pelajaran IPA
9.Makna sertifikasi bagi para guru Honorer.
12. Carilah sebuah proposal kegiatan atau proposal penelitian Baca dan cermati bagian-bagian proposal tersebut. Identifikasilah kelengkapan bagian-bagian proposal tersebut. Jika belum lengkap, lengkapilah bagian yang belum dicantumkan dalam proposal tersebut. Analisis pula ketepatan kaidah kebahasaan yang digunakan proposal tersebut.
Contoh Proposal Kegiatan Class Meeting
PROPOSAL KEGIATAN CLASS MEETING SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
PENDAHULUAN
Ujian Akhir Semester merupakan salah satu upaya evaluasi hasil belajar siswa /siswi selama satu semester atau kurang lebih 5-6 bulan ke belakang. Berbagai persiapan dilakukan dalam menghadapi Ujian Akhir Semester baik guru maupun siswa dan siswi SMPN 1 Yogyakarta telah banyak menguras waktu, tenaga dan pikiran, sehingga kesan yang muncul di kalangan para siswa dan siswa adalah ketegangan, kejenuhan dan kepenatan. Kami memandang perlu adanya suatu kegiatan yang bisa melepaskan kepenatan, kejenuhan dan ketegangan di kalangan siswa dan siswi SMPN 1 Yogyakarta.
Salah satu bentuk kegiatan yang bisa menghilangkan ketegangan, kejenuhan dan kepenatan siswa dan siswi pasca melaksanakan Ujian Akhir Semester adalah kegiatan Class Meeting. Kegiatan ini dapat menyegarkan kembali stamina siswa dan siswi setelah menghadapi ujian bahkan dapat mempererat rasa kebersamaan antar sesama siswa SMP 1 Yogyakarta.
13. contoh proposal penelitian
Jawaban:
Berikut adalah contoh proposal penelitian:
Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa
Latar Belakang:
Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Tujuan:
Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.
Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Metode:
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis Data:
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Penjelasan:
Semoga Membantu!
14. Apakah bagian bagian itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian?berikan alasannya
Jawaban:
sudah
Penjelasan:
karena proposal terdiri atas 5 bagian yaitu
kop proposal
tanggal pelaksanaannya
kegiatan yang akan dilakukan
sumbangan orang
dan struktur program kegiatan
15. contoh proposal penelitian
pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak
16. contoh Landasan Teori dan Metodologi Penelitian dalam sebuah proposal Penelitian
Jawaban:
Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam ... dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang ... Contoh: Konsep “Rumah”:
maaf kalo salah
Penjelasan:
17. a. Proposal itu mengenai bagian apa saja? b. Apakah bagian-bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian?
Jawaban:
a kepala proposal kegiatan yang akan dilakukan dan tanggal kegiatan
b sudah lengkap
18. Contoh proposal penelitian
penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman
19. Contoh Proposal penelitian tentang Manajemen Informatika
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMA NEGERI 1 BANJAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, sehingga banyak bidang perkerjaan yang dulunya dikerjakan manual oleh manusia sekarang bisa diganti oleh komputer. Dengan adanya sistem komputerisasi disegala bidang berbagai macam pekerjaan kini bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat dan terstrukur.
Pada saat ini banyak perusahaan dan instansi pemerintah yang mulai melakukan komputerisasi pada setiap bidang pekerjaannya. Salah satu bidang yang kini banyak menggunakan komputer adalah dalam bidang pengolah data. Oleh karena itu penulis akan mencoba membuat sebuah sistem informasi pengolahan data perpustakaan pada sebuah sekolah menengah umum yaitu SMA Negeri 1 Banjar.
Pada mulanya perpustakaan ini masih menggunakan cara pencatatan data dengan sangat sederhana yaitu hanya menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Dengan cara pencatatan tersebut dalam pembuatan laporan masih belum memenuhi kebutuhan terutama untuk laporan data yang berdasarkan kriteria tertentu seperti laporan buku dengan penerbit tertentu, laporan buku yang dipinjam dan laporan buku perkelompok. Selain itu dalam perpustakaan juga tidak tersedia fasilitas katalog buku sehingga pengunjung perpustakaan yang akan meminjam buku harus mencari buku yang dipinjamnya secara manual.
Oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan perpustakaan diperlukan suatu sistem yang mampu mengolah data baik itu data buku atau transaksi yang baik dan terstruktur serta mampu memberikan laporan yang akurat. Selain itu diperlukan juga sistem yang mampu menyedikan fasilitas katalog buku, sehingga pengunjung perpustakaan tinggal mencari buku yang akan dipinjamnya dari fasiltas katalog tersebut. Dari kebutuhan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diperlukan suatu sistem informasi yang mampu menangani kebutuhan tersebut secara sekaligus.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :
Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Bagaimana membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.
1.3. Batasan Masalah
Dari rumusan masalah diatas penulis membatasi permasalah yang akan dibahas yaitu hanya mencakup :
Pembuatan suatu sistem informasi pengolahan data yang hanya mengolah data anggota perpustakaan, petugas, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta dendaPembuatan laporan anggota, petugas, buku, peminjaman, pengembalian dan denda.Pembuatan suatu sistem informasi berbasis client server dalam sekala kecil.
1.4. Tujuan Penelitian
Membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan adanya kegiatan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak antara lain :
Meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan.Meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan.
1.6. Metode Penelitian
Metode Deskriptif
Metode yang pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara mendeskripsikan suatu fakta dalam arti yang luas menjadi lebih khusus.
Metode Eksperimen
Yaitu metode yang digunakan dengan cara melakukan pengujian atau percobaan terhadap data yang diolah pada sistem sehingga menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
1.7. Metode Pengambilan Data
Melakukan Observasi
Mendapatkan data dengan cara melakukan penelitian langsung pada objek yang diteliti.
Wawancara
Mendapatkan data dengan cara bertanya pada pihak pengelola perpustakaan tentang proses pengolahan data anggota, petugas, buku, transaksi dan denda.
1.8. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian, Motode Penelitian, Metode Pengambilan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan.
20. proposal itu meliputi bagian-bagian apa saja? dan apakah bagian-bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian ?
Jawab :
Proposal merupakan karya ilmiah yang berupa rancangan penelitian secara dtai yang meliputi dasar teori, dan penggunan metode. Proposal yang baik biasanya bersifat ilmiah dan objektif sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Sebelumnya, tidak ada peraturan yang mengikat mengenai struktur dari proposal penelitian itu sendiri. Namun, melihat perkembangan penelitian semakin maju, sehingga demi menemukan keselarasan maka struktur proposal penelitian biasanya diatur oleh instansi masing-masing, sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur proposal penelitian berdasarkan dengan KBBI yang telah disepakati oleh intansi yang dianut.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan paragraf diatas, kebanyakan memang struktur dari proposal penelitian disesuaikan dengan peraturan yang telah disepakati oleh instansi masing-masing yang dianut. Namun, semua peraturan tersebut tetap mengacu pada pedoman KBBI sehingga didapati struktur proposal penelitian yang tidak berbeda jauh (kurang lebih hampir sama) antar instansi yang memiliki peran dalam sebuah penelitian.
Adapun struktur proposal penelitian pada umumnya (untuk mahasiswa) meliputi :
a. Halaman sampul yang berisi judul ulasan penelitian, jenis laporan, lambang Instansi yang dianut, nama peneliti dan NIM , nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi, tahun pengajuan proposal.
b. Halaman persetujuan (lembar pengesahan)
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Isi yang berisi bab I pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. II kajian pustaka yang meliputi landasan teori, kerangka teori, kerangka konsep, dan hipotesis penelitian. Serta bab III yang meliputi metodelogi penelitian jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, instrumen, serta teknik analisis data yang digunakan, serta menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian.
f. Daftar pustaka berisi rujukan yang digunakan dalam proposal penelitian yang ditinjau dari berbagai macam aspek.
g. Lampiran berisi foto/dokumentasi kegiatan penelitian, atau berupa data mentah dari penelitian tersebut.
Struktur proposal penelitian diatas sering sekali kita lihat pada mahasiswa maupun dosen-dosen suatu instansi perguruan tinggi baik untuk memenuhi tugas kuliah, skripsi, disertasi, dan sejenisnya. Sekali lagi saya jelaskan, bahwa struktur tersebut merupakan gambaran umum dari suatu struktur proposal penelitian yang secara general telah diketahui dan digunakan oleh semua orang.
Pelajari lebih lanjut :
https://brainly.co.id/tugas/11881618
https://brainly.co.id/tugas/14764514
https://brainly.co.id/tugas/14287184
DETIL JAWABAN
MAPEL : B. Indonesia
KELAS :7
MATERI : Menulis Karya Ilmiah
KATA KUNCI : Struktur, Proposal, Penelitian
KODE SOAL : 1
KODE KATEGORISASI : 7.1.5
21. contoh tujuan penelitian dalam proposal geografi
Tujuan
1. Mengetahui pengaruh pengolahan batu kapur terhadap pencemaran lingkungan di daerah penelitian
2. Mengetahui tingkat kesehatan warga masyarakat di sekitar daerah penelitian
22. OK Google apakah bagian-bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian
soal macam apa ini? kok tidak nyambung
23. apakah bagian bagiannya itu sudah lengkap sebagaimana yang seharusnya untuk sebuah proposal penelitian?
Jawaban:
harus tepet harus teliti
24. contoh penulisan matriks proposal penelitian
PENJELASAN✨
Apa yg di maksud dengan prposal penelitian?
jawab: adalah rencana dan tujuan kegiatan pada para pembaca .
kata proposal dari bhs. Inggris " to propo"
TUJUAN ✨
untuk mendapatkan bantu an dana untuk menjalankan bantuanuntuk mendapatkan perizinanpada umumnya proposal merupakan suatu program atau rencana.
di berikan pada> pihak² yg ada hubungannya dengan kegiatan tersebut
MENURUT✨Menurut KBBI
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Menurut Rieefky
proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
Menurut Hasnun Anwar
proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
Menurut Menurut Jay (2006:1
proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Menurut Hadi
proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah
Menurut Keraf (2001:302)
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
JENIS²terdiri dari 4 yaitu
Proposal Bisniskaitannya dengan bisnis dan dunia kerja
Misal proposal pendirian usaha, tempat usaha
2.Proposal Proyek
berisi rencana usaha -usaha, misalnya
proposal proyek suatu bangunan
3. Proposal Penelitian
penelitian untuk tugas akhir
misalnya mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
4. Proposal Kegiatan
digunakan di lingkungan masyarakat,
maaf hanya bisa pengertian nya
25. Berikan 3 contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan banyak lagi.
Proposal penelitian untuk menyelidiki skripsi atau proyek.
maap kalo salah
26. carilah contoh proposal penelitian
Dampak Negatif Internet Bagi Anak
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang besar.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak Negatif Internet Bagi Anak
Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:
• Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan
• Membuat anak keasikan berselancar di internet hingga lupa waktu
• Kasus bullying
• Kecanduan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan bermasyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet. Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah yang sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.
27. contoh proposal penelitian
Jawaban:
Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:
Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"
1. Pendahuluan:
a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.
b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.
c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.
2. Kerangka Teoritis:
a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.
b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.
c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.
3. Metode Penelitian:
a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.
b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.
c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.
4. Ekspektasi Hasil:
a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.
b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.
5. Jadwal Penelitian:
a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.
b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.
6. Referensi:
Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau
MLA.
Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.
Penjelasan:
Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)
28. Contoh latar belakang proposal penelitian
Jawaban:
Latar belakang proposal penelitian
Penelitian berjudul
Uji Threshold pada Pasien Diabetes Type 2 yang Diberi Fucoidan dengan Berat Molekul yang Tinggi
Penjelasan:
Pasien diabetes tipe 2 memiliki gangguan dalam indera perasa yang disebabkan oleh rusaknya reseptor rasa manis pada lidah yang dapat mempengaruhi kepekaan lidah untuk merasakan 5 rasa pada lidah yaitu manis, asam, asin, pahit, dan umami. Fucoidan sendiri merupakan polisakarida yang terdapat pada rumput laut. Fucoidan sendiri tersusun atas L-fucose dan kelompok ester sulfat. Penelitian ini mencoba untuk melihat bagaimana fucoidan dengan berat molekul yang tinggi dapat menurunkan threshold dari indera perasa yang terdapat pada lidah melalui uji threshold rasa manis, asam, asin, pahit dan umami.
Link Sumber:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30962740/
29. berikan contoh sistematika proposal penelitian
Cover
bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat Penelitian
bab 2. Tinjauan pustaka
bab 3. Metode penelitian
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Metode
LAMPIRAN
30. Apa Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi,sistematika,kebahasaan? dengan lengkap dan tidak singkat!!!....
Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan isi adalah
proposal kegiatan berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.proposal penelitian berupa pengajuan kepada lembaga untuk melakukan suatu penelitian.Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian berdasarkan sistematika adalah
pada proposal kegiatan terdapat pembiayaan, sedangkan pada proposal penelitian tidak ada.pada proposal penelitian terdapat metode, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.pada proposal penelitian terdapat kerangka penulisan laporan, sedangkan pada proposal kegiatan tidak ada.pada proposal kegiatan, yang digunakan hanya landasan teoretis saja. sedangkan pada proposal penelitian menggunakan landasan teoretis dan hipotesis.Perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian adalah penggunaan kata-kata teknis, kata pendefinisian, dan kata perincian pada proposal penelitian lebih banyak daripada proposal kegiatan.
PembahasanProposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan, seperti penelitian.
Kaidah kebahasaan yang digunakan pada proposal pada umumnya adalah
Pernyataan argumentatif Pernyataan persuasif Kata-kata teknis Kata kerja tindakanKata pendefnisian Kata perincian Kata keakananPelajari lebih lanjutBagian-bagian proposal secara umum, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/1752310
------------------------------------------
Detil jawabanKelas: XI
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Mempersiapkan Proposal (bab 5)
Kode: 11.1.5
Kata kunci: perbedaan proposal kegiatan dengan proposal penelitian
31. contoh kalimat tujuan penelitian proposal
Jawaban:
hanya sebagai contoh :
Tujuan dari proposal ini adalah;
1. Mengambil peluang berwirausaha dengan memanfaatkan buah yang kurang mendapat perhatian masyarakat yaitu buah campolay.
2. Menginovasikan rumput laut guna menyempurnakan gizi BICAROLA
3. Memberikan inovasi baru dibidang kuliner khususnya biskuit bayi.
4. Membantu ibu untuk memberikan MP-ASI yang aman dan sehat untuk tumbuhkembang bayi.
5. Menambah nilai ekonomis dan dayaguna buah campolay dan rumput laut.
6. Menggeliatkan pembudidayaan buah campolay di Lampung guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.
32. contoh latar belakang dalam proposal penelitian
Latar belakang
Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah Arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.
Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.
Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.
Problema-problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan.Padahal bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.
Dari sisi pandang keilmiahan, kegiatan arsip dan pengarsipan selama ini masih terlihat sebagai kegiatan teknis. Dan ini sebenarnya hampir sama dengan kesan yang muncul ketika orang mencoba mereduksi kegiatan perpustakaan. Arsip, perpustakaan, record management, maupun sistem informasi sangat mudah menimbulkan kesan “pertukangan” atau “teknis prosedural”, sebab kesemua bidang ini memang sarat oleh kegiatan teknis.
Disamping itu, Mengingat ruang lingkup pelayanan umum yang diberikan oleh instansi/ lembaga sangat luas dan kompleks baik menurut jenis maupun sifat maka upaya menetapkan dasar-dasar pelayanan umum tersebut merupakan hal yang mendasar & sangat perlu untuk mengatasi kompleksitas tersebut. Sehingga pelayanan umum dapat digambarkan sbb :
Meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi/lembaga di bidang pelayanan umum.
Mendorong agar dapat mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Mendorong terciptanya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat utk mencapai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat didalam melaksanakan sebagaimana diungkapkan diatas, ternyata masih banyak pelayanan kepada masyarakat masih rendah.
Kasus-kasus yang ada dalam masyarakat pengurusan ke instansi pemerintah dapat ditemukan misalnya, mental aparatur kurang simpatik, keseluruhan ini dapat dikatakan mempunyai unsur korupsi, kronis dan nepotisme.Kejadian diatas mempunyai unsur biaya yang tinggi dan tingkat kebocoran yang cukup mengkuatirkan baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi.
Kasus-kasus diatas jika terus menerus akan berubah menjadi budaya, hal ini berbahaya terhadap kemajuan sosial, politik, ekonomi dan hukum. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dikembangkan dan disebarluaskan sistem manajemen pelayanan prima sebagai syarat pemenuhan kepuasan masyarakat.
Sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan / masyarakat, maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan oleh setiap pelayan untuk memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi pelayanan.
33. contoh proposal penelitian
Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.
B. Latar Belakang Masalah
Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.
Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.
Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.
Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.
J. Validitas data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.
semoga membantu & mohom maaf kalo salah
34. contoh proposal penelitian
Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.
Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.
Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).
Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.
Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.
Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.
Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,
35. contoh proposal penelitian
Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.
Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.
Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.
Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.
Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).
Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.
Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.
36. contoh judul untuk proposal penelitian
Pemaksaan pembentukan jenis kelamin dengan rekayasa sperma dan sel telur.
37. Berikan satu contoh proposal penelitian dan jelaskan isi dari proposal tersebut!
Jawaban:
Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang
dibuat saat akan mengadakan penelitian dalam rangka menyusun karya tulis, tugas
akhir, atau disertasi.
Sementara laporan penelitian adalah laporan dari hasil
kegiatan penelitian tersebut.
Penjelasan:
38. Contoh proposal penelitian
di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id
39. contoh proposal penelitian
Itu adalah contoh proposal penelitian
40. Contoh Kerangka Proposal penelitian
1. Judul penelitian
2. Latar belakng masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian :
a. Umum
b. Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep hipotesis, dan defenisi operasional
8. Metode penelitian
a. Jenis penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Cara pengumpulan data
d. Instrument(alat pengumpulan data)
e. Rencana pengelolahan dan analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya(anggaran)
12. Daftar pustaka
13. Lampiran
kalo gk salah