Contoh Pembuatan Proposal Menurut Metodelogi Penelitian

Contoh Pembuatan Proposal Menurut Metodelogi Penelitian

Menurut Saudara kapan waktu terbaik mebuat Proposal penelitian??

Daftar Isi


Jawaban:

Di semester 4 atau 5 biasanya kita akan dibekali dengan mata pelajaran atau mata kuliah metode penelitian, sehingga kita bisa belajar bagaimana membuat karya ilmiah sebelum kita melakukan penelitian.


2. buatlah contoh kalimat penutup pada proposal penelitian.​


Jawaban:

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian berjudul “Pengaruh Metode Happy Learning pada Pembelajaran Matematika di SD Negeri Maju Jaya” adalah sebagai berikut.

1. Penerapan metode happy learning mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar matematika

2. Metode happy learning mampu meningkatkan nilai matematikan saat post test

3. Metode happy learning dapat diterapkan untuk materi pecahan sederhana.

Saran

Saran untuk penelitian berjudul “Pengaruh Metode Happy Learning pada Pembelajaran Matematika di SD Negeri Maju Jaya” adalah.

1. Penerapan metode happy learning dapat diujicobakan pada materi yang lebih kompleks

2. Perlu adanya pengkondisian siswa agar siap dengan pemberian materi menggunakan metode happy learning

3. Guru sebagai pengampu diharapkan bisa mengkondisikan kelas agar semua siswa mendapatkan materi secara merata

4. Siswa diberi penugasan dengan metode happy learning untuk mencari tahu pengaruh metode tersebut pada kegiatan belajar mandiri.


3. tolong buatkan beberapa contoh judul proposal penelitian yang sumbernya ada di sekitar kita..


pemanfaatan angin seperti di Nganjuk
pemanfaatan air yg bersumber di Malang dan mengalir melalui sungai Brantas

semoga membantu:)Proses pembuatan tahu Dan Tempe

4. Ceritakan bagaimana anda membuat metedologi penelitian proposal penelitian


Jawaban:

proposal adalah hal yg kita ketahui dalam dunia sain


5. carilah sebuah contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Contoh: proposal penelitian berikut berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan masih banyak lagi


6. 1.Berikan contoh jika Anda membuat proposal, bagaimana merumuskan masalah dan membuat tujuan penelitian tersebut.


Jawaban:

maaf kalo salah

Penjelasan:

jawabanya maaf kalo salah


7. Buatlah contoh Proposal penelitian tentang pencegahan covid-19


Jawaban:

Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

COVID-19 ada penyakit baru dan para peneliti masih mempelajari bagaimana cara penularannya. Dari berbagai penelitian, metode penyebaran utama penyakit ini diduga adalah melalui droplet saluran pernapasan dan kontak dekat dengan penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang dapat mengandung virus penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter).

Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar penderita pada saat batuk atau bersin. Namun, partikel droplet cukup besar sehingga tidak akan bertahan atau mengendap di udara dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit, diwajibkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penyebaran droplet. Untuk penularan melalui makanan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiahnya.

Penjelasan:

Jawaban:

Untuk mencegah Adanya Covid19 Menyebar

Yaitu dengan cara Menjaga jarak Maxsimal 1meter Dan di rumah agar covid19 tidak menyebar luar dan keluar rumah Jika sangat penting,Setelah Balik ke rumah Cuci tangan 18-20detik Dan memakai Sabun. Ayo cegah Virus Corona agar tidak menyebar

#DiRumahAja.

Semoga membantu


8. buatkanlah proposal tentang penelitian!​


Jawaban:

Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti profesional agar penelitian nya didanai oleh pihak terkait..

Penjelasan:

Maaf kalau ada yang salah..


9. jenis jenis metodelogi penelitian Karya Ilmiah itu ada berapa


kayanya ada 6 kak. historis, deskriptif,studi khusus lapangan,korelasional,kausal-kompatitif,eksperimen

10. contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:

Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"

1. Pendahuluan:

a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.

b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.

c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.

2. Kerangka Teoritis:

a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.

b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.

c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.

3. Metode Penelitian:

a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.

b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.

c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.

4. Ekspektasi Hasil:

a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.

b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.

5. Jadwal Penelitian:

a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.

b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.

6. Referensi:

Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau

MLA.

Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.

Penjelasan:

Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)


11. ada yang tau apa beranya metodelogi dan metode dalam penelitian? makasih :)


kalau metodelogi itu analisis teori dari suatu cara
sedangkan metode itu cara yang digunakan untuk maencapai tujuan
 

12. Contoh proposal penelitian


di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id

13. jelaskan yang di maksud metodelogi penelitian


metodelogi penelitian adl proses atau cara ilmiah yang di gunakan untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian Metodologi penelitian adalah proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian

14. contoh proposal penelitian


Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

 

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

 

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


semoga membantu & mohom maaf kalo salah



Jawaban:

penelitian sains,penilitian makhluk hidup

Penjelasan:

maaf kalau salah


16. Mengapa kita harus membuat proposal penelitian?


supaya segala dokumen yang telah kita teliti tidak hilang

17. analisis empiris dalam metodelogi penelitian


1.     Metode Penelitian Hukum Normatif

Metode penelitian hukum jenis ini juga biasa disebut sebagai penelitian hukum doktriner atau penelitian perpustakaan. Dinamakan penelitian hukum doktriner dikarenakan penelitian ini hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian ini sangat erat hubungannya pada pada perpustakaan karena akan membutuhkan data-data yang bersifat sekunder pada perpustakaan.

Dalam penelitian hukum normatif hukum yang tertulis dikaji dari berbagai aspek seperti aspek teori, filosofi, perbandingan, struktur/ komposisi, konsistensi, penjelasan umum dan penjelasan pada tiap pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang serta bahasa yang digunakan adalah bahasa hukum.  Sehingga dapat kita simpulkan pada penelitian hukum normatif mempunyai cakupan yang luas.

2.     Metode Penelitian Hukum Normatif-Empiris

Metode penelitian hukum normatif empiris ini pada dasarnya merupakan penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris. Metode penelitian normatif-empiris mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat. Dalam penelitian jenis ini terdapat tiga kategori yakni:

–        Non judicial Case Study

Merupakan pendekatan studi kasus hukum yang tanpa konflik sehingga tidak ada campur tangan dengan pengadilan.

–        Judicial Case Study

Pendekatan judicial case study ini merupakan pendekatan studi kasus hukum karena konflik sehingga akan melibatkan campur tangan dengan pengadilan untuk memberikan keputusan penyelesaian (yurisprudensi)

–        Live Case Study

Pendekatan live case study merupakan pendekatan pada suatu peristiwa hukum yang prosesnya masih berlangsung atau belum berakhir.

3.     Metode Penelitian Hukum Empiris

Metode penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Dikarenakan dalam penelitian ini meneliti orang dalam hubungan hidup di masyarakat maka metode penelitian hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat dikatakan bahwa penelitian hukum yang diambil dari fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintah.

Berikut ini merupakan daftar perbandingan antara penelitian hukum normatif dan empiris.

TAHAP PENELITIANPENELITIAN HUKUM NORMATIFPENELITIAN HUKUM EMPIRISMetode pendekatanNormatif/ juridis, hukum diidentifikasikan sebagai norma peraturan atau undang-undang (UU)Empiris/ sosiologis, hukum diidentifikasikan sebagai perilaku yang mempolaKerangka teoriTeori-teori intern tentang hukum seperti undang-undang (UU), peraturan pemerintah.Pembuktian melalui pasal.Teori sosial mengenai hukum atau teori hukum sosiologis.Pembuktian melalui masyarakat.DataMenggunaan data skunder (data yang diperoleh dari studi kepustakaan)Menggunakan data primer (data yang diperoleh langsung dari kehidupan masyarakat dengan cara wawancara, observasi, kuesioner, sample dan lain-lain)Objek kajianHukum positif (aspek internal)Aspek internal dari hukum positifOptik yang digunakanPreskriptifNetral, objektif, deskriptifTeknik pengumpulan dataData skunder dikumpulkan dengan cara studi kepustakaan.Data primer dikumpulkan dengan cara wawancaraDasar untuk menganalisisNorma, yurisprudensi, dan doktrinTeori-teori sosiologi hukum, antropologi hukum, psikologi hukum atau teori-teori sosialLogika berfikirDeduktifInduktifTujuanMembuat keputusan/ menyelesaikan masalahDeskriptif, ekplanatif (memahami), prediktifBentuk analisisLogis normatif (berdasarkan logika dan peraturan UU), silogisme (menarik kesimpulan yang telah ada), kualitatifKuantitatif (kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk angka)

18. contoh proposal penelitian


Itu adalah contoh proposal penelitian

19. contoh proposal penelitian


halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi

20. alat observasi yg digunakan dalam metodelogi penelitian​


Jawaban:kuesioner

Penjelasan: kuesioner adalah kumpulan item pertanyaan


21. contoh proposal penelitian​


Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.


22. penyusunan angket dalam metodelogi penelitian​


Jawaban:

Langkah-langkah penyusunan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Kisi-Kisi Angket

Sebelum menyusun angket, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Konsep alat ukur ini berupa kisi-kisi angket. Kisi-kisi angket tersebut selanjutnya dijadikan pedoman menyusun butir-butir  pertanyaan sebagai instrumen penelitian

b. Pembuatan Butir Soal

Item atau butir soal angket dibuat berdasarkan kisi-kisi angket yang telah disusun sebelumnya. Langkah-langkah pembuatan angket sebagai berikut:

  1) Membuat surat pengantar yang berfungsi mengantar angket yang dikirimkepada responden sehingga mereka tahu siapa pengirim angket tersebutdan tujuan angket

   2)Membuat pedoman atau petunjuk pengisian angket

   3) Membuat item pertanyaan yang akan diberikan dan sekaligus disertaialternatif jawabannya

   4)Membuat skoring atau penilaian angket.

Jika penilaian angket dalam penelitian menggunakan skala Likert yang dimodifikasi dengan soal disertai empat pilihan tindakan yang memiliki kemungkinan jawaban sebagai berikut:

1)Pertanyaan positif (+) skornya adalah:

Selalu = 4

Sering = 3

Jarang = 2

Tidak Pernah = 1.

2)Pertanyaan negatif (-) skornya adalah:

Selalu = 1

Sering = 2

Jarang = 3

Tidak Pernah = 4

Angket penelitian yang bisa dibuat berdasarkan kisi-kisi angket. Misalnya untuk terdiri dari 25 butir soal untuk variabel tingkat keterpaan skor ukur pertama dan 32 soal untuk variabel tingkat keterpaan skor kedua dalam mengukur capaian terhadap sesuatu.

Penjelasan:


23. contoh proposal penelitian


pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak



Jawaban:

Penelitian Sains,Penelitian makhluk hidup,Penelitian Luar Angkasa

Penjelasan:

smoga membantu sobat Brainly.... jadikan jawaban tercerdas


25. Apa yang akan terjadi apabila peneliti tidak membuat proposal penelitian sosial​


Penjelasan:

biasanya akan membuat karangan logika, sehingga lost control dalam menyampaikan solusi terhadap masalah yg terjadi


26. tolong buatkan beberapa contoh judul proposal penelitian sederhana geografi.


Proposal Penelitian Banjir di Jakarta
Proposal Penelitian Tsunami di Aceh
Proposal Penlitian Gunung Merapi Meletus
Proposal Penelitian Gempa di Bantul
dllProposal tentang gunung berapi Lokon di Manado.

27. contoh proposal penelitian ​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian:

Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa

Latar Belakang:

Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Tujuan:

Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.

Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Metode:

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.

Analisis Data:

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Penjelasan:

Semoga Membantu!


28. Tahapan penelitian yang di jelakan pada bagian metodelogi penelitian terdapat pada nomor.


Perumusan masalah penelitian

Penentuan tujuan penelitian

Penentuan hipotesis penelitian

Penentuan metode penelitian

Penentuan desain penelitian

Penentuan sampel penelitian

Penentuan teknik pengumpulan data

Penentuan teknik analisis data

Penyusunan laporan penelitian


29. contoh proposal penelitian


Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.

            Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.

Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.

           Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).

           Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.

Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.

           Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.

Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,


30. Contoh Kerangka Proposal penelitian


1. Judul penelitian
2. Latar belakng masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian :
a. Umum
b. Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep hipotesis, dan defenisi operasional
8. Metode penelitian
a. Jenis penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Cara pengumpulan data
d. Instrument(alat pengumpulan data)
e. Rencana pengelolahan dan analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya(anggaran)
12. Daftar pustaka
13. Lampiran
kalo gk salah

31. 1. Pernahkan kamu membuat atau membaca sebuah proposal? 2. Jenis proposal apa yang pernah kamu baca atau kamu ketahui? 3. Menurut pendapat pribadimu apa itu proposal? 4. Menurutmu apa hal tersulit dalam membuat sebuah proposal? 5. Menurut pendapatmu, apakah penting melakukan penelitian untuk menunjang sebuah proposal itu akan menjadi baik?


Jawaban:

1. Yaa tentu saja saya pernah membuat dan membaca sebuah proposal

2. Proposal yang saya baca atau yang pernah saya buat adalah proposal makalah , proposal pengajuan permohonan dan lain lain

3. proposal adalah dokumen yang digunakan dalam pengusulan proyek penelitian

4. menurut saya hal yang paling sulit dalam membuat proposal adalah isinya

5. Iya itu sangat penting dalam membuat proposal


32. Contoh proposal penelitian​


A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


33. Contoh proposal penelitian


penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman


34. metodelogi penelitian apa saja yang dapat di gunakan dalam menulis makalah​


Jawaban:

- Metode diskusi tanya jawab

- Metode inkuiri

- Metode observasi


35. carilah contoh proposal penelitian​


Dampak Negatif Internet Bagi Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang besar.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Negatif Internet Bagi Anak

Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:

• Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan

• Membuat anak keasikan berselancar di internet hingga lupa waktu

• Kasus bullying

• Kecanduan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan bermasyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet. Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah yang sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.


36. Buatlah proposal penelitian


Jawaban:

proposal penelitian apa

Penjelasan:

harus jelas tema dan judul yg akan dibahas



Jawaban:perkantoran

Penjelasan:


38. Buatlah contoh proposal penelitian kualitatif pendidikan Bahasa Inggris!


Jawaban:

Penjelasan:

BAB 1

PENDAHULUAN

 

   Latar Belakang Masalah

 

     Di dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMA, pendekatan pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi seorang guru ketika mengajar. Tetapi faktanya masih ditemukan guru yang belum mengerti dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendekatan masih berpusat pada guru yaitu ceramah, sehingga murid masih bersifat pasif. Interaksi dan komunikasi antara guru dan murid masih kurang terjalin. Sebab lain dapat dikarenakan penerapan pendekatan CLT belum sesuai dengan kurikulum. Bertolak dari pernyataan di atas, penelitian ini menekankan pada usaha pengumpulan informasi sejauh mana pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya pada pembelajaran menyimak.

   Identifikasi Masalah

     Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

   Tujuan pembelajaran bahasa Inggris pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo belum sepenuhnya tercapai.

   Siswa pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo kurang dalam penguasaan bahasa Inggris,, kususnya kemampuan menyimak

   Pembatasan Masalah

     Bertumpu pada latar belakang masalah dan fenomena awal, maka permasalahan – permasalahan yang diteliti adalah tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Rumusan masalah

     Atas dasar permasalahan di atas, secara ringkas masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

   Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo ?

   Kesulitan-kesulitan apa sajakah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa Inggris (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo?

   Upaya-upaya apakah yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam menggunakan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pembelajaran menyimak pada kelas 10 SMA 1 Ponorogo?

   Tujuan Penelitian

    Sejalan dengan permasalahan yang dikemukan, penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan:

   Pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Upaya-upaya guru untuk mengatasi kesulitan dalam menggunakan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pembelajaran menyimak pada kelas 10 SMA 1 Ponorogo.

   Manfaat Penelitian

     Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi para guru bahasa Inggris terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pemilihan pendekatan pembelajaran kususnya pembelajaran menyimak untuk mencapai target tujuan pembelajaran pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

 

BAB II

KAJIAN TEORI

   Pembelajaran Bahasa Inggris

   Definisi Pembelajaran

   Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris

   Fokus Pembelajaran Bahasa Inggris

   Pengajaran Menyimak

   Jenis Performansi Menyimak di Kelas

   Prinsip Dasar Mendesain Teknik Ketrampilan Menyimak

   Keterampilan Menyimak (Listening Skill)

   Hakikat Keterampilan Menyimak

   Jenis-jenis Keterampilan Menyimak

   Menyimak secara Ekstensif (Extensive Listening)

   Menyimak secara Intensif (Intensive Listening)

   Tujuan dan Manfaat Ketrampilan Menyimak

   Proses Ketrampilan Menyimak

   Proses Bottom-Up

   Proses Top-down

   Kompetensi Ketrampilan Menyimak

   Penilaian Keterampilan Menyimak

   Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Definisi Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Karakteristik Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Prinsip-prinsip Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Masalah-masalah dalam Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Manfaat-manfaat Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Penelitian yang relevan

      Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dari Saudara Agus Rudi Purwanto (2010) dengan judul “Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Pendekatan Kontekstual pada Kelas X di SMA Negeri 3 Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelasanaan pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan kontekstual.

 


39. buatkan contoh tentang proposal penelitian yg lengkap ya​


Jawaban:

A. Latar Belakang Masalah

Isi dari Latar belakang ialah pemaparan perihal yang melatarbelakangi permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian ini dipaparkan beberapa poin, diantaranya ialah.

Mengapa penelitian dilakukan?

Pada bagian ini haruslah ada alasan kenapa penelitian dilakukan, selain itu juga diberikan solusi terhadap permasalahan yang nantinya akan diteliti.

Bagaimana cara penelitiannya?

Pada bagian ini Berisi penjelasan cara atau metode yang nantinya digunakan dalam penelitian.

Apa tujuan penelitian?

Pada bagian ini Berisi tentang manfaat dari contoh proposal penelitian ilmiah yang dihasilkan nanti, baik secara praktis maupun akademis.

B. Identifikasi Masalah

Pada bagian ini berisi tentang permasalahan yang diteliti. Bisa dalam bentuk pertanyaan ataupun yang lain serta urutannya sesuai dengan intensitas pengaruhnya pada penelitian.

Pada bagian ini berisi tentang kerangka teori yang nantinya dipakai pada penelitian. Dijelasakan juga Alur pemikiran penelitian harus sesuai dengan kerangka teori yang logis. Oleh karena itu, masukkan identifikasi masalah yang sudah ditetapkan ke dalam kerangka teori, tujuannya agar masalah yang diidentifikasi menjadi jelas.

Metode yang umum dipakai pada penelitian ialah kerangka berpikir deduktif, yakni penjabaran hal-hal yang bersifat umum, kemudian mengerucut ke hal-hal yang khusus. Umumnya, sebelum menjelaskan kerangka teori perlu dijelasakan juga istilah-istilah kunci pada masalah penelitian (tahap konsepsi).

Sebagai fakta, pada sebuah permasalah yang akan diteliti harus ada konsep-konsep baik sebagai determinant (faktor) ataupun sebagai hasil dan adanya variasi sifat/besaran tertentu yang dikenal dengan istilah variabel.

Setelah itu dibuat judgement, yakni penyusunan ketentuan-ketentuan berupa teori atau kaidah-kaidah yang nantinya dipakai sebagai deduksi dalam menjawab masalah yang diteliti. Ketentuan-ketentuan ini bisa didapatkan melalui kajian kepustakaan. Terakhir buat reasoning atau pertimbangan (argumentasi) terkait dengan permasalah dari premis minor di dalam premis mayornya.

F. Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini berisi tentang penjelasan hasil-hasil penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh orang lain lain sebagai bahan informasi penelitian bahwa penelitian kita ini sudah belum ada. Selain itu juga, tinjauan pustaka juga memiliki fungsi sebagai penentu langkah-langkah penelitian berikutnya.

G. Metode Penelitian

Pada bagian ini berisi penjelasan cara/metode yang nantinya akan dipakai dalam penelitian. Selain itu juga pada metode penelitian ini haruslah memuat, deskripsi tentang bentuk penelitian, objek & lingkup studi, sumber data, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, ataupun jadwal penelitian.

H. Sistematika Penulisan

Pada bagian Sistematika penulisan ini, berisi tentang rencana susunan atau sistematika penulisan yang ada dalam penelitian. Penyusunannya berurutan dari bab pertama hingga bab akhir (kesimpulan). Dengan kata lain, bagian sistematika penulisan ini berisi ringkasan outline dari proposal penelitian yang nanti akan diajukan ke dosen pembimbing ataupun lembaga akademis kampus.

I. Daftar Pustaka

Pada bagian Daftar pustaka ini berisi tentang sumber-sumber pustaka yang menjadi rujukan ataupun yang dipakai dalam penyusunan proposal penelitian.

Itulah tadi sistematika proposal penelitian yang bisa jadikan patokan ataupun contoh proposal penelitian Ilmiah . Semoga dapat membantu sobat-sobat semua dalam menyusun proposal penelitian, Terimkasih.

Contoh Proposal Kegiatan Sekolah

contoh proposal kegiatan sekolah

Ketika melakukan kegiatan dalam organisasi harus menyertakan yang namanya sebuah proposal. Proposal adalah surat usulan dari kegiatan yang berisi rencana suatu kegiatan dan juga biaya-biaya dalam keterangan kegiatan atau rancangan kerja yang telah tersusun rapih.

Sistematika Penulisan Proposal

1. Judul Proposal

Judul pada proposal wajib mencerminkan makna dari proposal tersebut, contohnya saja “PROPOSAL MALAM PUNCAK KESENIAN SMA 1 SURAKARTA”. Oleh karena itu, isi juga wajib sama dengan judul.

2. Latar Belakang


40. Jelaskan langkah langkah sistematis dalam metodelogi penelitian


Jawaban:

1.pengertian penelitian

Penelitian atau riset berarti pencarian teori, pengujian teori, penyelesaian masalah.

2.Langkah² penelitian

Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa langkah.

Penjelasan:

maaf kalo salahh

Jawaban:

Langkah-langkah sistematis tersebut sebagai berikut:

(1). Mengidentifikasi dan Merumuskan masalah,

Identifikasi masalah adalah suatu proses yang paling penting dalam melakukan sebuah penelitian selain dari latar belakang dan juga perumusan masalah yang ada.

(2). Menyusun kerangka Pemikiran,

Dalam membuat karya tulis, banyak penulis terlebih dahulu membuat kerangka pemikiran yang disebut juga sebagai kerangka berpikir. Kerangka berpikir kemudian semakin dibutuhkan, semakin kesini semakin banyak penulis yang membuatnya di awal proses menulis. 

(3). Merumuskan Hipotesis,

hipotesis penelitian adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat oleh penulis atau peneliti dengan mengacu pada data awal yang diperoleh.

(4). Menguji hipotesis,

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi.

(5). Menarik kesimpulan,

Penarikan kesimpulan ialah untuk manjelaskan apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.

semoga membantu!


Video Terkait

Kategori b_indonesia