tarif pajak penghasilan adalah tarif...
1. tarif pajak penghasilan adalah tarif...
pengenungan suatu yang bersifat umum misal kendaran pajak bumi dl
2. tarif pajak penghasilan adalah tarif?
progresif sebagaimana diatur dalam pasal 17 undang undang pajak penghasilan.maaf klu salahtarif pajak progresif
semoga membantu
follow aku yaa..
3. 1. Pengertian tarif pajak?2. Jenis tarif pajak?3. Contoh tarif pajak?terimakasih sebelumnya
Jawaban:
1. Tarif pajak adalah suatu dasar pengenaan pajak atas objek pajak yang menjadi tanggung jawab para wajib pajak
2. - Tarif Progresif
- Tarif Degresif
- Tarif Proporsional
- Tarif Tetap/regresif
3. • Pajak subjektif, contohny Pajak Penghasilan (PPh).
• Pajak objektif, contohny Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PBB.
Penjelasan:
sama sama :)
semangat belajar yaa
1. Tarif Pajak adalah suatu penetapan atau persentase berdasarkan Undang-Undang yang dapat digunakan untuk menghitung dan/atau menentukan jumlah pajak yang harus dibayar, disetor dan/atau dipungut oleh Wajib Pajak.2. Tarif Progresif, Tarif Degresif, Tarif Proporsional, Tarif Proporsional, Tarif Tetap, Tarif Advalorem, Tarif Spesifik, Tarif Efektif.
3. Tarif Pajak Progresif (naik) : tarif pajak progresif yaitu pajak dengan persentase yang semakin menaik atau meningkat untuk setiap dasar pengenaan pajak. Contohnya : Pajak Penghasilan dan Pajak Kendaraan Bermotor.
Semoga membantu :)
4. tarif pajak jika objek semakin tinggi , tarif pajaknya semakin menurun adalah tarif
tarif proporsional jadi tarifnya menurun seiring objeknya tinggi.
5. contoh tarif pajak progresif
••Penghasilan kena pajak (gaji) sampai Rp50.000.000, tarif pajaknya 5%
••Penghasilan kena pajak lebih dari Rp50.000.000 – Rp250.000.000, tarif pajaknya 15%
••Penghasilan kena pajak lebih dari Rp250.000.000 – Rp500.000.000, tarif pajakya 25%
maaf kalo salah
semoga membantu
6. jelaskan dan beri contoh tarif pajak
pajak PBB ,, pajak bulanan ,, pajak tahunan
pajak proporsional ,progresif,degresif
maaf klo slh smogabsa mmbntu
7. Pada system pajak penghasilan progresif, penghasilan seseorang yang semakin tinggi dikenakan ….. *a.) Jumlah pajak yang semakin besarb.) Jumlah pajak yang semakin kecilc.) Tarif pajak yang semakin besard.) Tarif pajak yang semakin kecile.) Pajak yang adilyg tau boleh dijawab?
Pada sistem pajak penghasilan progresif, penghasilan seseorang yang semakin tinggi dikenakan tarif pajak yang akan meningkat. Di luar negeri banyak sekali negara yang menggunakan tarif pajak ini.
Pembahasan
Pajak progresif adalah sistem pemungutan pajak di mana nilai pajak yang perlu dibayarkan akan meningkat seiring kenaikan nilai dasar pengenaan pajaknya. Pemungutan pajak ini dianggap sebagai sistem ideal demi menciptakan kesetaraan dan menambah sumbangan pajak di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Di Indonesia sendiri, sistem pajak progresif diterapkan untuk menghitung Pajak Penghasilan (PPh). Sistem pajak ini mengasumsikan bahwa mereka yang berpenghasilan lebih tinggi dapat dikenakan persentase pajak yang lebih signifikan dibanding mereka yang berpendapatan rendah.
Sistem ini juga mengasumsikan bahwa terjadi “subsidi silang” yang diberikan oleh orang berpenghasilan tinggi ke orang yang berpenghasilan rendah melalui mekanisme belanja APBN setiap tahunnya. Sistem serupa pun diterapkan di negara lain seperti Amerika Serikat dan Meksiko.
Sebagai ilustrasi, pajak progresif dapat diandaikan seperti tarif pesawat. Semakin baik kursi yang diperoleh di pesawat, maka seseorang harus membayar mahal untuk mendapatkan hal tersebut. Begitu pun sebaliknya.
Di Amerika Serikat, contohnya, tarif PPh memiliki rentang antara 10% hingga 37%. Orang-orang yang berpendapatan US$9.875 per tahun, atau di bawahnya, hanya berkewajiban membayar pahak 10% atas penghasilan mereka. Sementara itu, mereka yang berpenghasilan lebih dari US$518.400 akan membayar pajak sebesar 37%.
Berikut ini rincian penghasilan progresif di Amerika Serikat berdasarkan penghasilan satu orang:
10% untuk pendapatan US$0 hingga US$9.875 per tahun12% untuk pendapatan US$ 9.876 hingga US$40.125 per tahun22% untuk pendapatan US$40.126 hingga US$85.525 per tahun24% untuk pendapatan US$85.260 hingga US$163.300 per tahun32% untuk pendapatan US$163.301 hingga US$207.350 per tahun35% untuk pendapatan US$207.351 hingga US$518.400 per tahun37% untuk pendapatan US$518.401 atau lebih.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang perbedaan tarif pajak progresif dan tarif pajak sebanding brainly.co.id/tugas/15976661Materi tentang tata cara penggunaan tarif pajak progresif brainly.co.id/tugas/8483245Materi tentang tata cara perpajakan Indonesiabrainly.co.id/tugas/5893361
Detail jawaban
Kelas: 11
Mapel: Ekonomi
Bab: Bab 7 - Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi
Kode: 11.12.7
#AyoBelajar #SPJ2
8. contoh tarif pajak proporsional
Jawaban:
Tarif pajak proporsional merupakan tarif yang persentasenya tetap meski terjadi perubahan terhadap dasar pengenaan pajak. Dengan begitu, seberapa besarnya jumlah objek pajak, persentasenya akan tetap. Contohnya adalah PPN yang persentasenya 10% dan PBB dengan tarif 0,5%.Penjelasan:
Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow Follow!!!!!!!!Tarif pajak proporsional merupakan tarif yang persentasenya tetap meski terjadi perubahan terhadap dasar pengenaan pajak. Dengan begitu, seberapa besarnya jumlah objek pajak, persentasenya akan tetap. Contohnya adalah PPN yang persentasenya 10% dan PBB dengan tarif 0,5%.
9. tarif pajak penghasilan terbaru
1.Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam NegeriLapisan Penghasilan Kena PajakTarif PajakSampai dengan Rp. 50.000.000,-5%Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,-15%Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-25%Diatas Rp. 500.000.000,-30%Tarif Deviden10%Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21)20% lebih tinggi dari yang seharusnyaTidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut /potong(Untuk PPh Pasal 23)100% lebih tinggi dari yang seharusnyaPembayaran Fiskal untuk yang punya NPWPGratis2. Wajib Pajak Badan dalam negeri dan Bentuk Usaha TetapTahunTarif Pajak200928%2010 dan selanjutnya25%PT yang 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek5% lebih rendah dari yang seharusnyaPeredaran bruto sampai dengan Rp. 50.000.000.000Pengurangan 50% dari yang seharusnyaTarif Penghasilan Kena Pajak dibagi menjadi beberapa lapisan yaitu penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000 dikenai tarif pajak sebesar 5%, diatas Rp 50.000.000 s/d Rp 250.000.000 dikenai tarif 15%, diatas Rp 250.000.000 s/d Rp 500.000.000 tarifnya 25%, dan diatas Rp 500.000.000 tarifnya 30%.3. Penghasilan Tidak Kena PajakNoKeteranganSetahun1.Diri Wajib Pajak Orang PribadiRp. 15.840.000,-2.Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawinRp. 1.320.000,-3.Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami.Rp. 15.840.000,-4.Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap keluargaRp. 1.320.000,-4. Tambahan tarif LainnyaTarif Pajak yang dikenakan atas objek pajak (PBB) adalah = 0,5%
Tarif Pajak yang dikenakan atas BPHTB adalah = 5
Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah = 10 %Dengan Peraturan Pemerintah menjadi paling rendah = 5 %Dengan Peraturan Pemerintah menjadi paling tinggi = 15 %Atas ekspor barang kena pajak = 0 %Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah
Paling rendah = 10 %
Paling tinggi = 200 %
Atas ekspor barang kena pajak = 0 %-
10. contoh tarif pajak konstan
jawaban:
penjelasan:
-Tarif Progresif (a progressive tax rate).
-Tarif Degresif (a degressive tax rate).
-tarif Proporsional (a proportional tax rate).
-Tarif Tetap/regresif (a fixed tax rate).
SEMOGA MEMBANTU^_^
11. 1. Buatlah implementasinya dalam perhitungan. Saudara buat hubungan antara Penghasilan Kena Pajak, Tarif Pajak dan Pajak yang Terutang. Buat contoh implementasi teori tarif pajak. Untuk masing-masing tarif pajak dibuat minimal 5 contoh. 2. Pada setiap contoh di atas akan membentuk satu titik, kemudian titik-titik tersebut akan membentuk sebuah garis. Buatlah dalam bentuk gambar kurve. Kalau bisa semua teori tarif pajak dibuat dalam satu kurve.
Jawaban:
okey saya tidak tau
Penjelasan:
aqua \dalah minuman yng no.1
12. 14. Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan UU PPh didefinisikan sebagai pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diperoleh dalam tahun pajak. Untuk Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), karyawan yang memiliki status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan adalah Rp54.000.000,00 per tahun. PPh termasuk ke dalam pajak progresif sehingga tarif pajak yang akan makin naik sesuai dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Diketahui perhitungan tarif PPh berdasarkan pasal 21 sesuai UU PPh didasari oleh Penghasilan Kena Pajak (PKP) dan disajikan dalam tabel berikut. Sebagai contoh, untuk penghasilan Andi setelah dikurangi PTKP adalah Rp300.000.000,00 per tahun, maka dikenakan tarif pajak sampai lapis ketiga, yaitu 25%. Sebagai contoh, untuk penghasilan Andi setelah dikurangi PTKP adalah Rp300.000.000,00 per tahun, maka dikenakan tarif pajak sampai lapis ketiga, yaitu 25%. Pada tarif lapis pertama, Rp60.000.000,00 pertama dikenakan tarif pajak 5%. Kemudian, pada tarif lapis kedua, Rp190.000.000,00 berikutnya (dari 60 juta sampai 250 juta) dikenakan tarif pajak 15%. Selanjutnya, pada tarif lapis terakhir, sisa Rp50.000,000 dikenakan tarif pajak 25%. Diketahui Egi adalah seorang karyawan tetap PT X dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan dengan penghasilan netto sebesar Rp 16.000.000,00 per bulan. Tarif pajak tahunan yang harus dibayarkan Egi adalah ....
PPh
(Pajak Penghasilan)
PPh merupakan pajak bagi orang yang memiliki kontrak gaji tetap (pekerja formal) dan merupakan sebuah karyawan swasta maupun negri.
Diketahui
Egi adalah seorang karyawan tetap, belum menikah, dan tidak memiliki tanggungan.Penghasilan netto Egi adalah Rp 16.000.000,00PembahasanLangkah pertama dalam menghitung PPh adalah mencari penghasilan per tahun. Dengan rumus penghasilan per bulan × 12.Rp 16.000.000,00 × 12
Rp 192.000.000,00 adalah gaji Egi per tahun.
Kemudian, hitunglah PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) EgiKarena Egi belum menikah dan tidak memiliki anak, maka PTKPnya hanya Rp 54.000.000 berdasarkan UU PPh.
Setelah ditemukan PTKPnya, hitunglah PKP (Pendapatan Kena Pajak) dengan rumus penghasilan per tahun - PTKPRp 192.000.000,00 - Rp 54.000.000
Rp 138.000.000,00 adalah PKP Egi
Setelah ditemukan PKPnya, tinggal dihitung PPhnya berdasarkan UU PPh secara progresif dimulai dari 5% dan seterusnya.Rp 138.000.000,00
pertama ambil Rp 60.000.000,00 untuk dikalikan dengan 5%Rp 60.000.000,00 × 5%
Rp 3.000.000,00
kemudian, sisanya kalikan dengan 15%(Rp 138.000.000,00 - Rp 60.000.000,00) × 15%
Rp 78.000.000,00 × 15%
Rp 11.700.000,00
Terakhir, tinggal ditambahkanRp 3.000.000,00 + Rp 11.700.000,00
Rp 14.700.000,00
13. contoh tarif pajak degresif
Contohnya, jika dasar pengenaan tarif pajak atas penghasilan kurang dari atau sama dengan s/d Rp 10.000.000,00, maka pengenaan tarif pajaknya adalah 30%. Sedangkan untuk penghasilan antara Rp 10.000.000,00 dan Rp 50.000.000,00 persentase tarif pajaknya menjadi menurun, yaitu 28%.
14. jelaskan macam macam tarif pajak beserta contohnya
Jawaban:
Tarif proporsional(a proportional tax rate structure) yaitu tarif pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi perubahan dasar pengenaan pajak.Contoh:Pajak Pertambahan NilaiTarif regresif / tetap (a regresive tax rate structure) yaitu tarif pajak akan selalu tetap. Sebagai contoh, Anda bisa mengamati penerapan tarif pajak tetap ini pada bea meterai nominal Rp. 3.000 dan Rp. 6.000.sesuai peraturan yang telah ditetapkanTarif progresif (a progresive tax rate structure) yaitu tarif pajak akan semakin naik sebanding dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Contoh Pajak PengahsilanTarif degresif ( a degresive tax rate structure) yaitu kenaikan persentase tarif pajak akan semakin rendah ketika dasar pengenaan pajaknya semakin meningkat. Contoh ( di gambar)Semoga membantu.
15. pajak tarif pajaknya semakin kecil disebut tarif pajak
Tarif pajak degresif(menurun)
16. pajak pertambahan nilai (PPN) adalah 10% hal tersebut merupakan contoh tarif pajak
Pajak tersebut termasuk pajak tidak langsung berdasarkan sifatnya dan termasuk pajak proposional
17. Pemerintah menetapkan tarif PPh 5% bagi wajib pajak dengan penghasilan kurang dari Rp50.000.000 dan tarif PPh 30% bagi wajib pajak dengan penghasilan lebih dari Rp500.000.000. deskripsikan mengenai penetapan tarif pajak tersebut
Jawaban:
Pemerintah telah menetapkan dua tingkatan tarif Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan rentang penghasilan wajib pajak. Penetapan tarif pajak ini bertujuan untuk mengakomodasi prinsip keadilan dan kemampuan membayar pajak, sejalan dengan sistem pajak progresif yang lazim diterapkan dalam perpajakan.
1. Tarif PPh 5%: Tarif ini diterapkan bagi wajib pajak yang memperoleh penghasilan kurang dari Rp50.000.000 per tahun. Tarif sebesar 5% ini dipandang cukup wajar dan fleksibel bagi mereka dengan penghasilan lebih rendah, mengingat kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup yang beragam. Penerapan tarif ini diharapkan tidak memberatkan dan tetap memberikan dukungan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
2. Tarif PPh 30%: Tarif ini diperuntukkan bagi wajib pajak yang memiliki penghasilan lebih dari Rp500.000.000 per tahun. Penerapan tarif ini diharapkan mencerminkan kontribusi yang lebih besar oleh individu atau badan yang memiliki kemampuan ekonomi lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan dalam perpajakan, di mana mereka yang memiliki kemampuan lebih besar diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penerapannya, penetapan tarif pajak ini diharapkan dapat mewujudkan sistem perpajakan yang lebih adil, sekaligus meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak akan menjadi kunci keberhasilan sistem perpajakan ini.
18. menentukan tarif pajak dan dasar pengenaan pajak penghasilan
anggota dewan atau bupati
19. Tarif pajak proporsional adalah tariff pajak yang persentase tarif pajakna tetap dan tidak mengalami perubahan meskipun jumlah objek pajak berubah. Contoh penerapan tariff pajak proporsional adalah tarif
Jawaban:
Tarif pajak proporsional adalah tariff pajak yang persentase tarif pajakna tetap dan tidak mengalami perubahan meskipun jumlah objek pajak berubah. Contoh penerapan tariff pajak proporsional adalah tarif pajak penambahan nilai.
Penjelasan:
Pajak penambahan nilai merupakan pajak yang diberlakukan untuk setiap barang-barang yang kita beli, dan tarifnya tetap yaitu sebesar 10%, namun tidak semua barang dikenai PPn, barang yang tidak dikenai PPn adalah barang kebutuhan pokok.
Pelajari lebih lanjut materi tentang pajak penambahan nilai brainly.co.id/tugas/2809097
#BelajarBersamaBrainly
20. Tuliskan tarif pajak penghasilan
Jawaban:
Rincian Tarif Pajak Penghasilan (PPh)
Penghasilan bersih antara Rp50.000.000 hingga Rp250.000.000 akan dikenakan tarif pajak sebesar 15% Penghasilan bersih antara Rp250.000.000 hingga Rp500.000.000 akan dikenakan tarif pajak sebesar 25% Penghasilan bersih di atas Rp500.000.000 akan dikenakan tarif pajak sebesar 30%
21. Berikan contoh yang menunjukkan unsur-unsur dari:-subjek pajak-objek pajak-tarif pajak
Jawaban:
subjek pajak: orang pribadi, badan dan warisan yg belum dibagi.objek pajak: segala sesuatu yang menurut Undang-Undang dijadikan dasar atau sasaran pemungutan pajak.tarif pajak: dasar pengenaan pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya, berupa prosentase (%)Penjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
22. pemerintah menetapkan tarif pajak 5% untuk orang pribadi dengan penghasilan netto dibawah 50.000.000,00. tarif pajak 30% untuk orang pribadi dengan penghasilan neto lebih dari 300.000.000,00. pembagian tarif pajak tersebut sesuai syart pemungutan pajak yaitu
Jawaban:
Pemerintah menetapkan tarif pajak 5% untuk orang pribadi dengan penghasilan netto dibawah 50.000.000,00. tarif pajak 30% untuk orang pribadi dengan penghasilan neto lebih dari 300.000.000,00. pembagian tarif pajak tersebut sesuai syarat pemungutan pajak yaitu tarif progresif.
Penjelasan:
Tarif progresif merupakan jenis tarif pemungutan pajak yang semakin naik seiring dengan besarnya pendapatan wajib pajak, tarif ini dianggap sesuai dan dianggap adil karena orang yang memiliki penghasilan yang besar wajib membayar pajak lebih banyak dibandingkan mereka yang penghasilannya lebih kecil.
Pelajari lebih lanjut materi tentang manfaat pajak brainly.co.id/tugas/2767923
#BelajarBersamaBrainly
23. contoh tarif pajak degresif?
Jawaban:
Secara struktural, tarif pajak dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:
Tarif Progresif (a progressive tax rate).
Tarif Degresif (a degressive tax rate).
Tarif Proporsional (a proportional tax rate).
Tarif Tetap/regresif (a fixed tax rate).
Penjelasan:
24. Contoh kasus tarif pajak tetap
kasus tarif pajak materai atau bea materai
25. tarif pajak penghasil menurut UU
Jawaban:
Tarif berdasarkan pasal 17 uu pph diterapkan atas penghasilan kena pajak dari pegawai tetap, penerima pensiun yg dibayarkan secara bulanan, pegawai tidak tetap, pemegang dan calon pegawai
26. Semakin besar penghasilan seseorang, tarif pajaknya semakin besar. Sistem tarif pajaknya yang diterapkan tersebut, yaitu sistem: a.progresif B.degresif C.proporsional D.refresif
b. degresif
semoga membantu, maaf kalau salah....
27. Indirect effect variabel mediasi dalam hubungan variabel independen dan dependen. Bila hasil perhitungan tidak terbukti dengan tujuan variabel mediasi (memperkuat hubungan) coba saudara jelaskan, mengapa ?
Jika hasil perhitungan tidak terbukti dengan tujuan variabel mediasi, yaitu memperkuat hubungan antara variabel independen dan dependen, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satu faktornya adalah keberadaan variabel lain yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel tersebut biasanya disebut sebagai variabel pengganggu atau confounding variable. Jika ada variabel pengganggu yang tidak diikutsertakan dalam analisis, maka efeknya akan muncul sebagai error pada estimasi koefisien dari model yang digunakan untuk menghubungkan variabel independen dan dependen.
Hal ini dapat menyebabkan hasil analisis menunjukkan adanya atau tidak adanya efek langsung dari variabel independennya terhadap varibel dependentnya tanpa melalui mediator (variavel mediasi). Dalam kasus seperti itu, kita harus mencari cara untuk mengontrol dampak dari confounding variable tersebut agar dapat lebih jelas melihat efek mediasi dari mediator pada hubungan antara varibel independedent dan dependent-nya.
Oleh karena itu sebelum melakukan analisa statistik, sangat penting untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan antar dua buah data sehingga nantinya output/hasil akhir benar-benar menjelaskan keterkaitan kedua data tersebut secara obyektif.
28. Contoh tarif pajak regresif,
contohnya seperti bea cukai
29. Dikenakan kepada siapakah tarif pajak di hitungberdasarkan tarif atas dasar penghasilan kena Pajak ?
Jawaban:
motor atau mobil ,
30. Contoh perbedaan tarif pajak yang lama dan yang baru
Jawaban:
izin menjawab yah
Untuk tarif pajak yang lama, ada berbagai macam tarif yang berlaku, baik untuk pajak penghasilan maupun pajak pertambahan nilai. Sedangkan untuk tarif pajak yang baru, hanya ada satu tarif pajak yang berlaku untuk semua jenis pajak.
Penjelasan:
- maaf jika salah dan kurang memuaskan
31. contoh tarif pajak proporsional,progresif,dan degresif ialah?
Proporsional:persentase tarif yang dikenakan pada seluruh pkp sama(5% terus/ lainya)
Progesif:persentase tarif Pajak yang dikenakan pada seluruh pajak Naik jika pkpnya Naik.
Degresif: persentase tarif Pajak yang dikenakan pada seluruh Pajak turun jika pkpnya Naik.
Ada satu lagi namanya persentase tetap: jumlah Pajak yang harus dibayar sama besar.(misalnya 5000000, maka semuanya wajib bayar segitu)
32. menganut tarif pajak apakah jenis pajak penghasilan di indonesia
jenis ya adalah pajak rumah pajak tanah
33. Contoh pajak yang persentase tarifnya tetap
Tarif pajak tetap
Tarif pajak tetap ialah tarif pajak yang ditetapkan dalam nilai rupiah tertentu yang jumlahnya tidak berubah atau tetap.
Contohnya : yaitu paajak materai atau bea materai yang besar tarifnya tidak berubah dengan tariff senilai Rp 3.000 atau Rp 6.000.
semoga membantu :)sgpenerapan Indonesia pada tarif PPn sebesar 10% dan PPh pasal 26 sebesar 20%
34. Tarif pajak proporsional adalah tariff pajak yang persentase tarif pajakna tetap dan tidak mengalami perubahan meskipun jumlah objek pajak berubah. Contoh penerapan tariff pajak proporsional adalah tarif
Jawaban: PAJAK PPN
Penjelasan:
KARENA BERAPAPUN HARGA OBJEK PAJAKNYA, PERSENTASENYA TETAP 10%
35. tarif pajak yang persentase tarifnya sama atau tetap tanpa melihat Jumlah penghasilan disebut tarif pajak?
Pajak objektif, kak. Semoga membantu:)
36. semakin besar penghasilan seseorang, tarif pajaknya semakin besar. Sistem tarif tersebut adalah sistem......
degresif
Semoga membantu~tarif pajak degresif
37. Pemerintah menetapkan tarif PPh 5% bagi wajib pajak dengan penghasilan kurang dari Rp50.000.000,00 dan tarif PPh 30% bagi wajib pajak dengan penghasilan lebih dari Rp500.000.000,00. Deskripsikan mengenai penetapan tarif pajak tersebut!
Jawaban:
Tarif Pajak Progresif
Penjelasan:
Pajak Progresif Adalah Tarif Pemungutan Pajak Dengan Persentase Yang Naik Dengan Semakin Besarnya Jumlah Yang Digunakan Sebagai Dasar Pengenaan Pajak, Dan Kenaikan Persentase Untuk Setiap Jumlah Tertentu Setiap Kali Naik.
38. contoh soal tarif pajak sebanding
sebanding pembayaran semoga bisa membantu
39. contoh tarif pajak progresif dan degresif
Jawaban:
Tarif pajak degresif bisa diartikan sebagai jenis tarif pajak yang persentasenya lebih kecil jika dasar pengenaan pajaknya lebih besar. Sebagai contoh, persentase tarif untuk dasar pengenaan pajak sebesar Rp 10.000.000,00 akan lebih kecil daripada persentase tarif untuk dasar pengenaan pajak sebesar Rp 5.000.000,00
Pajak progresif adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase yang naik dengan semakin besarnya jumlah yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak, dan kenaikan persentase untuk setiap jumlah tertentu setiap kali naik. ... Untuk lapisan PKP di atas Rp 500 juta, tarif pajaknya 30%
Semoga Membantu
Jawaban:
#contoh tarif pajak progresif yaitu:
•jika Anda memiliki dua mobil di rumah, maka Anda akan dikenakan pajak atas kepemilikan kendaraan pertama dan kedua, dengan besaran pajak yang berbeda. Mobil kedua akan memiliki persentase tarif yang lebih tinggi daripada mobil pertama.
#contoh tarif pajak degresif yaitu:
•persentase tarif untuk dasar pengenaan pajak sebesar Rp 10.000.000,00 akan lebih kecil daripada persentase tarif untuk dasar pengenaan pajak sebesar Rp 5.000.000,00.
Penjelasan:
Semoga membantu:)
40. Diketahui Penghasilan Kena Pajak (PKP) Pak Ahmad Rp 150.000.000 setahun. Hitunglah pajak terutang pak Ahmad setahun dan sebulan. Dengan tarif pajak: Penhasilan Kena Pajak Tarif Pajak Sampai dengan Rp 50.000.000 tarif pajak 5% Rp 50.000.000 s/d Rp 250.000.000 Tarif pajak 15% Rp Rp 250.000.000 s/d Rp 500.000.000 tarif pajak 25%
PKP = 150.000.000
TARIF PPH PASAL 21
5% x 50.000.000 = 2.500.000
15% x 100.000.000 = 15.000.000
PPH TERUTANG
= 2.500.000 + 15.000.000
= Rp17.500.000/tahun
= Rp1.458.333,3/bulan
Jadi, pajak penghasilan terutang Pak Ahmad setahun dan sebulan, berturut-turut adalah Rp17.500.000 dan Rp1.458.333,3
Semoga Bermanfaat
Terima Kasih \^_^/
