Apa pengertian dari penelitian terpusat dalam masalah? Dan berikan contohnya
1. Apa pengertian dari penelitian terpusat dalam masalah? Dan berikan contohnya
Jawaban:
contoh ;
pemerintah melakukan penerapan kebijakan
terhadap pengurangan konsumsi rokok .
semoga membantu
2. 1.Wujud nyata kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya dibedakan menjadi 2 yaitu....dan...2.Salah satu pedoman Asean dalam melaksanakan masyarakat Asean adalah....3.Salah satu pedoman anggota asean dalam melaksanakan masyarakat asean adalah....4.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya adalah....5.Studi mengenai keamanan dan harga makanan yang melonjak merupakan kerjasama asean untuk menanggulangi masalah....6.Membahas AIDS dan HIV merupakan bentuk kerjasama asean dalam bidang...7.Mensosialisasikan masalah perubahan iklim merupakan kerjasama asean dalam hal....8.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang pendidikan adalah....9. Kerjasama Asean dalam bidang IPTEK ditangani oleh....10.Pusat penelitian ilmu matematika terdapat di.....
Jawaban:
1.Contoh kerja sama di bidang sosial budaya negara-negara anggota ASEAN adalah sebagai berikut:
1. Bidang pembangunan sosial
Kerja sama di bidang pembangunan sosial dan ekonomi adalah dalam rangka meningkatkan keadilan sosial dan perbaikan standar hidup masyarakat ASEAN.
Karena itulah dibentuk ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMMRDPE) sebagai forum pertemuan tingkat menteri yang menangani pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Ini juga menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.
2. Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan
Sejak dibentuk pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN, ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan pelindungan hak-hak perrmpuan
3. Wujud nyata kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya dibedakan menjadi 2 yaitu....dan...2.Salah satu pedoman Asean dalam melaksanakan masyarakat Asean adalah....3.Salah satu pedoman anggota asean dalam melaksanakan masyarakat asean adalah....4.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya adalah....5.Studi mengenai keamanan dan harga makanan yang melonjak merupakan kerjasama asean untuk menanggulangi masalah....6.Membahas AIDS dan HIV merupakan bentuk kerjasama asean dalam bidang...7.Mensosialisasikan masalah perubahan iklim merupakan kerjasama asean dalam hal....8.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang pendidikan adalah....9. Kerjasama Asean dalam bidang IPTEK ditangani oleh....10.Pusat penelitian ilmu matematika terdapat di.....plis di jawab
Jawaban:
1. Bidang pembangunan sosial, Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan
2.
Penjelasan:
Bidang pembangunan sosiaL
Kerja sama di bidang pembangunan sosial dan ekonomi adalah dalam rangka meningkatkan keadilan sosial dan perbaikan standar hidup masyarakat ASEAN.
Karena itulah dibentuk ASEAN Ministerial Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMMRDPE) sebagai forum pertemuan tingkat menteri yang menangani pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan.
Ini juga menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar.
Membantu kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan
Sejak dibentuk pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN, ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW) telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama pemajuan dan pelindungan hak-hak perrmpuan
4. Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini denganmempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancura alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidakterawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.Jawablah pertanyaan di bawah ini.1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?
Jawaban:
Kita harus menjaga bumi kita dan menjaga populasi hewan karena mereka adalah sumber kehidupan kita cara menjaganya yaitu dengan melakukan reboisasi dan mengurangi pembangunan gedung serta mengurangi berkendara dengan motor dan mobil karena bisa menghasilkan polusi dan untuk menjaga populasi hewan yaitu dengan tidak merusak habitat mereka. intinya adalah kita harus menjaga bumi dan alam kita
5. carilah kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif dalam teks tersebut!Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, ataudisebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka, Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi,dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Jawaban:
1.) Transitif : Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
2.) Intransitif : Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
6. teks eksposisi : Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yangmeningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.apa pendapat, argumen, dan rekomendasi pada teks di atas?
Pendapat : Bumi saat ini sedang mengahadapi berbagai masalah lingkungan yang serius
Argumen : seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalama memenuhi kebutuhannya
Rekomendasi : Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi mencegah bertambah buruknya kondisi bumi
7. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi Carilah kata istilah dari wacana diatas?
wacana sama dengan bencana
maaf kalau salah
8. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut!
Jawaban:
Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Pembangunan sebuah kota harus memperhatikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
9. Pembangunan dan bencana alamPembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.pertanyaanTentukan KALIMAT UTAMA pada SETIAP PARAGRAF diatas!!
Jawaban:
Kalimat utama disetiap paragrafParagraf 1
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Paragraf 2
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Paragraf 3
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
Paragraf 4
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Paragraf 5
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana.
Paragraf 6
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
Paragraf 5
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
10. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut!
Jawaban:
rekomendasi yang disampaikan adalah harus dicari solusinya untuk mencegah bertambah buruk nya kondisi bumi
11. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 28. Bagaimana tanggapanmu terhadap rekomendasi yang disampaikan pada kutipan teks tersebut?
ledakan penduduk dapat di atasi dengan mengikuti program kb
penipisan sumber daya alam harus di lestarikan
kepunahan tumbuhan dan hewan dapat terjadi karna tidak seimbangnya ekosistem alam atau perubahan musim/iklim
peningkatan polusi karna tidak di tanamnya tumbuh tumbuhan di jalan sehingga asap kendaraan tdk dapat di netralkan/di kurangi
kemiskinan terjadi karna kurang nya lapangan pekerjaan karna di era globalisasi ini manusia lebih banyak menggunakan tenaga mesin dari pada tenaga manusia sehingga pengangguran semakin banyak
semoga membantu
maaf kalo salah atau tdk nyambung
12. Bacalah teks eksposisi di bawah ini dengan saksama! kemudian tentukan pendapat, argumentasi, dan rekomendari pada teks di bawah ini dengan tepat. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Jawaban:
KARNA MANUSIA MEMBUANG SAMPAH PADA SELOKAN DAN PASTI AKAN MENYEBABKAN PENYUMBATAN DAN KONDISI BUMI MENJADI BURUK
Penjelasan:
semoga membantu
13. 1.Wujud nyata kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya dibedakan menjadi 2 yaitu....dan...2.Salah satu pedoman Asean dalam melaksanakan masyarakat Asean adalah....3.Salah satu pedoman anggota asean dalam melaksanakan masyarakat asean adalah....4.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya adalah....5.Studi mengenai keamanan dan harga makanan yang melonjak merupakan kerjasama asean untuk menanggulangi masalah....6.Membahas AIDS dan HIV merupakan bentuk kerjasama asean dalam bidang...7.Mensosialisasikan masalah perubahan iklim merupakan kerjasama asean dalam hal....8.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang pendidikan adalah....9. Kerjasama Asean dalam bidang IPTEK ditangani oleh....10.Pusat penelitian ilmu matematika terdapat di.....cepet jawab✨
Jawaban:
1. Sosial-Budaya ASEAN dan Cetak Biru Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.
2. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan terbentuknya Masyarakat Sosial Budaya, telah disusun Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASCC Blueprint) sebagai pedoman (guidelines) bagi negara anggota ASEAN dalam melaksanakan langkah aksi menuju terbentuknya Masyarakat ASEAN tahun 2015
3. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan terbentuknya Masyarakat Sosial Budaya, telah disusun Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASCC Blueprint) sebagai pedoman
4. Contoh kerja sama ASEAN di bidang sosial budaya adalah :
Pengadaan kerjasama di bidang Pariwisata. Pertukaran kebudayaan, kesenian, dan film. ... Dibentuknya masyarakat Sosial-Budaya ASEAN. Melakukan penanggulangan, penanganan, dan pencegahan Narkoba secara terintegritas.
5. Studi mengenai keamanan dan harga makanan yang melonjak merupakan kerjasama asean untuk
6. Membahas AIDS dan HIV merupakan bentuk kerjasama asean dalam bidang 7 Mensosialisasikan masalah perubahan.
7. Negara anggota ASEAN terus memperkuat kerja sama dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hal ini
8. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, di antaranya: Penawaran beasiswa pendidikan, seperti Indonesia yang memberikan pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni untuk mahasiswa terpilih dari negara-negara ASEAN.
9. Kerja sama ASEAN di sektor ilmu pengetahuan dan teknologi ditangani oleh ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN-COST) yang didirikan pada tahun 1978.
10. Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika di Manila, Filipina.
semoga bermanfaat :)
14. . Peningkatan program kerjasama di negara-negara ASEAN dalam bidang peningkatan kesehatan ( obat dan makanan) merupakan bentuk kerjasama dalam bidang... a. Politik b. Ekonomi c. sosial d. budaya Segala hal yang dianggap sebagai sumber daya bisa dikatakan bernilai ekonomis, artinya.... a. Memberikan manfaat ekonomis b. Berkembanmg menurut waktu ekonomis c. Digunakan manusia secara ekonomis d. Memberikan kesenangan pada manusia . Menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan-badan internasional adalah bentuk kerjasama neg ASEAN dalam bidang.... a. Politik b. Ekonomi c. budaya \ d. sosial Contoh interaksi antarnegara di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan adalah.... a. Pendidikan pusat penelitian b. Penghapusan tarif bea masuk c. pengiriman tenaga ahli d. pementasan kebudayaan.... . Bentuk penghambat kerjasama negara-negara Asean dalam bidang idiologi adalah... a. Masalah faham negara- negara Asean b. Masalah kebudayaan c. masalah pendidikan d. masalah sosial Salah satu contoh perbedaan kepentingan negara yang dapat menghampat kerja sama negara-negara ASEAN adalah... a. Kerjasama bilateral b. Ekspor impor c. pendidikan d. kebudayaan Hubungan yang kurang harmonis dapat menyebabkan kerjasama antar negara ASEAN terhambat dalam kebudayaan... a. Perkelaian suporter olah raga b. Lomba nyanyi se ASEAN c. Ada negara yang lebih baik tingkat pendidikannya d. Adanya bencana alam yang menganggu stabilitas pendidikan
Dalam peningkatan program kerjasama antar negara ASEAN dalam bidang kesehatan seperti obat dan makanan merupakan bentuk kerjasama dalam bidang sosial. Jawaban CSegala hal dikatakan bernilai ekonomis jika sumber daya bisa dikatakan bernilai artinya memberikan manfaat ekonomis. Jawaban ABentuk kerjasama antar negara ASEAN yaitu menanggulangi masalah-masalah perkembangan penduduk dengan bekerjasama dengan badan-badan internasional. Merupakan kerja sama dalam bidang sosial. Jawaban DContoh interaksi dalam bidang pendidikan antar negara di Asia Tenggara adalah pendidikan pusat penelitian. Jawaban APenghambat kerjasama dalam bidang ideologi antar negara ASEAN adalah masalah faham negara- negara ASEAN. Jawaban AContoh perbedaan kepentingan negara yang dapat menghambat kerjasama negara-negara ASEAN adalah kebudayaan. Jawaban DHubungan yang kurang harmonis dapat menyebabkan kerjasama antar negara ASEAN terhambat dalam kebudayaan lomba nyanyi se-ASEAN. Jawaban B
Pembahasan
Faktor-faktor yang menghambat kerjasama di kawasan ASEAN antara lain sebagai berikut.
Perbedaan ideologi dapat menjadi penghambat kerjasama antar bangsa. Namun, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup kerjasama antar negara ASEAN.Situasi konflik atau perang di dalam atau antar negara mengganggu stabilitas nasional dan menghambat kerjasama antar negara. Kebijakan protektif, negara dapat menerapkan kebijakan yang ditujukan untuk melindungi kepentingan domestik dan meningkatkan daya saing. Misalnya, suatu negara tidak akan menerima impor produk pertanian karena dapat mempengaruhi situasi pendapatan pertanian negara tersebut. Perbedaan kepentingan nasional, kerjasama diperlukan untuk pembangunan dan masa depan negara-negara di dunia. Namun, dalam hal kerjasama antar negara, masing-masing negara memiliki kepentingan yang berbeda.Pelajari lebih lanjutMateri tentang faktor penghambat kerjasama antar negara ASEAN https://brainly.co.id/tugas/33057552Materi tentang bentuk kerjasama antar negara ASEAN https://brainly.co.id/tugas/2460339Materi tentang hubungan kerjasama antar negara ASEAN https://brainly.co.id/tugas/51049484Detail jawabanKelas: 8
Materi: Geografi
Bab: Negara-Negara ASEAN
Kode: 8.8.1
#AyoBelajar
#SPJ2
15. Pertanyaan 1)kata dasar dan Bentuklah menjadi kata turunan dari teks berikut 2)Tulislah 2 kalimat aktif Transitif dan 2 kalimat intransitif dari teks berikut 3) Buatlah ringkasan dari teks tersebut Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Jawaban:
Analisis teks tersebut adalah sebagai berikut.
1. Contoh kata dasar dan turunannya adalah sebagai berikut: masalah -> permasalahan, dapat -> pendapatan, dan lain sebagainya.
2. Contoh kalimat aktif transitif.
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.3. Contoh kalimat aktif intransitif: -
4. Ringkasan teks:
Bumi saat ini mengalami berbagai permasalahan lingkungan. Penyebabnya antara lain besarnya populasi, konsumsi SDA yang meningkat, polusi, serta kurang efektifnya penggunaan teknologi untuk pelestarian lingkungan.
Masalah tersebut disebabkan oleh pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam sehingga hanya memperburuk kondisi bumi.
Penjelasan:
Ringkasan adalah cara menyajikan sebuah bacaan ke dalam bentuk yang lebih singkat. Hal ini dilakukan dengan menggunakan gagasan-gagasan pokok dalam bacaan. Gagasan-gagasan tersebutlah yang kemudian disusun sesuai alur atau kronologi pada bacaan rujukan.
Pelajari lebih lanjut tentang materi ringkasan pada https://brainly.co.id/tugas/3858720
#BelajarBersamaBrainly
16. masalah apa yang dibahas dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan tersebut Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi
Jawaban:
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah libgkungan yang serius.para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam.
Penjelasan:
Maaf kalau salah :)
17. Uji Kompetensi7. Seorang mahasiswa jurusan ilmu sejarah ingin melakukan penelitian tentang kerusuhan Mei 1998 di Surakarta. Mahasiswa tersebut ingin mencari sumber sekunder. Contoh sumber sekunder bagi penelitian mahasiswa tersebut adalah...a. catatan pribadi seorang demonstran 1998 di Surakartab. wawancara dengan korban kerusuhan 1998 di Surakartac. surat kabar lokal yang terbit pada bulan Mei 1998 terkait kerusuhan d. laporan penelitian mahasiswa tentang kerusuhan Mei 1998 di Surakartae. wawancara dengan aparat keamanan yang bertugas saat kerusuhan 1998 di Surakarta8. Sumber primer disebut juga sumber...a. utamab. bendac. tertulisd. sekundere. lisan9. Wawancara kepada saksi sejarah termasuk sumber sejarah yang bersifat...a. tertulisb. kepustakaanc. lisan d. gambare. dokumen10. Pusat informasi dari kejadian yang berlangsung di masa lalu sebagai sebuah peristiwa sejarah merupakan pengertian...a. fakta b. buktic. sumberd. keterangane. jejak-jejak11. Prasasti Nalanda (India) yang membahas tentang Kerajaan Sriwijaya pada masa pemerintahan Balaputradewa merupakan sumber sejarah...a. sezaman setempatb. sezaman tidak setempatc. setempat tidak sezamand. tidak sezaman tidak setempate. sumber primer tidak sezamantolong bantu kaa...
Penjelasan:
7.B
8.A
9.C
10.E
11.E
maaf kalo salah
Jawaban:
7. D.laporan penelitian mahasiswa tentang kerusuhan mei 1998 di Surakarta
8. A. utama
9. C. lisan
10. C. Sumber sejarah
11.A. sezaman setempat
18. 1. Tugas dari sekretariat Nasional ASEAN adalah sebagai berikut, kecuali .... *5 poina. Memberikan rekomendasi kepada menteri luar negeri mengenai kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi dan nonekonomi.b. Melaksanakan koordinasi dan mengikuti serta menunjang komite ASEAN yang berada di Indonesia.c. Menyusun rencana kerja nasional dengan melaksanakan program-program kerja sama ASEAN.d. Meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing dunia.Salah satu contoh kerja sama ASEAN dalam bidang Ilmu 2. Pengetahuan dan Teknologi adalah .... *5 poina. Pertukaran pelajar antar negara ASEAN dalam Program Study Mobility serta ASEAN University Network.b. Pembentukan kawasankeamanan ASEAN atau ASEAN Political Security-Community (APSC).c. Perjanjian ekstradisi ASEAN.d. Perjanjian mengenai kawasan damai, bebas dan netral atau ZOPFAN.3. Pusat penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, untuk mengatasi masalah-masalah Biologi tropika dikawasan ASEAN bertempat di ...... *5 poina. SIngapura.b. Pinang, Malaysia.c. Los Banos, Filipina.d. Bogor, Indonesia.4. SEA Games merupakan pesta olahraga yang diselenggarakan setiap ..... sekali. *5 poina. 2 tahun.b. 1 tahun.c. 5 tahun.d. 3 tahun.AFTA merupakan bentuk kerja sama negara ASEAN dibidang ... *5 poina. ekonomi.b. sosial budaya.c. politik keamanan.d. pendidikan.
1. a
2. c
3. b
4. c
5. d
maaf kalo salah
19. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk penipisan sumber daya alam perubahan iklim global kepunahan tumbuhan dan hewan kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saatini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saatini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan teriadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Halini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak teriadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.Temukanlah gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks tersebut!
Jawaban:
pembangunan dan bencana lingkungan bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius
Penjelasan:
jika benar tlong bantu folow, jika slah maafkan sya(◞‸◟)
20. jawab lah pertanyaan berikut... ini bonus 20 poin1.Wujud nyata kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya dibedakan menjadi 2 yaitu....dan...2.Salah satu pedoman Asean dalam melaksanakan masyarakat Asean adalah....3.Salah satu pedoman anggota asean dalam melaksanakan masyarakat asean adalah....4.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang sosial budaya adalah....5.Studi mengenai keamanan dan harga makanan yang melonjak merupakan kerjasama asean untuk menanggulangi masalah....6.Membahas AIDS dan HIV merupakan bentuk kerjasama asean dalam bidang...7.Mensosialisasikan masalah perubahan iklim merupakan kerjasama asean dalam hal....8.Salah satu contoh kerjasama Asean dalam bidang pendidikan adalah....9. Kerjasama Asean dalam bidang IPTEK ditangani oleh....10.Pusat penelitian ilmu matematika terdapat di.....
Jawaban:
1. sosial dan budaya
4. pertukaran kebudayaan, kesenian dan film
5. penghambat kerja sama
6. kesehatan
7. bidang politik dan keamanan
8. pertukaran pelajar antar negara asean
9. ASEAN Committee on Science and Technology (ASEAN-COST)
10. manila, filipina
maaf ya kurang no 2 sma 3:(
21. teks eksposisi : Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yangmeningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.apa pendapat, argumen, dan rekomendasi pada teks di atas?
Pendapat: Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Argumen: Terdapat enam masalah utama lingkungan, yaitu ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Enam masalah tersebut saling terkait satu sama lain dan menjadi faktor penyebab permasalahan lingkungan.
Rekomendasi: Harus segera dicari solusi atas berbagai permasalahan lingkungan. Jika tidak bisa sekaligus semuanya teratasi, setidaknya harus dicari cara untuk mencegah keadaan bertambah buruk.
22. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Jawaban:
Adjektiva
-serius
-besar
-jauh
-langka
-tinggi
Frasa Adjektiva
-jauh dari harapan
-masalah serius
Penjelasan:
Mohon maaf kalau tidak tepat
23. Sebutkan tesis dalam teks berikut ini: Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk,penipisan sumber daya alam,
24. Keraton merupakan bangunan yang berperan penting bagi sebuah kerajaan. Contohnya adalah Keraton Surosowan, yang berperan penting dalam percaturan sejarah masa lalu. Keraton ini merupakan pusat dari Kerajaan Banten pada abad XVI sampai awal XIX Masehi. Seperti halnya keraton di Jawa, Keraton Surosowan juga memiliki makna ganda, yakni sebagai bangunan tempat tinggal sultan dan keluarganya beserta perangkat kerajaan lainnya, serta sebagai pusat kerajaan, dalam hal ini kerajaan Banten. Mengikuti pola umum tata kota kerajaan Islam di Indonesia, Keraton Surosowan juga merupakan pusat Kota Banten. Dalam perjalanan sejarahnya, Keraton Surosowan mengalami pasang surut. Keraton ini pertama kali dibangun pada masa Sultan Hasanuddin. Akan tetapi, keraton itu kemudian hancur dan dibangun kembali oleh Sultan Haji tahun 1680 sampai dengan 1681. Pada tahun 1808, keraton ini mengalami kehancuran kembali oleh Belanda. Sejak saat itu, Keraton Surosowan hanya berupa puing-puing. Saat ini, sebagian besar sisa-sisa bangunan masih terpendam di dalam tanah. Hanya sebagian kecil yang sudah dimunculkan melalui beberapa kali ekskavasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, dan Universitas Indonesia, sejak 1967. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa sisa-sisa bangunan yang menarik dan masih dapat diamati, antara lain tembok keliling, struktur fondasi bangunan, struktur lantai, saluran air, kolam pemandian, dan sisa bangunan lainnya. Kalimat topik paragraf kedua di atas adalah .... (A) Keraton Surosowan mengalami pasang surut. (B) Keraton itu kemudian hancur dan dibangun kembali oleh Sultan Haji tahun 1680 sampai dengan 1681. (C) Keraton ini mengalami kehancuran kembali oleh Belanda. (D) Keraton Surosowan hanya berupa puing-puing. (E) Keraton itu dibangun kembali oleh Sultan Haji tahun 1680 sampai dengan 1681.
Jawaban:
Kalimat topik paragraf kedua di atas adalah sebagai berikut.
a. Keraton Surosowan mengalami pasang surut.
Klaimat topik sendiri merupakan kalimat yang mengandung topik dalam sebuah teks atau paragraf.
Penjelasan:
Kalimat merupakan kesatuan linguistik yang terdiri dari setidaknya satu klausa. Kalimat dapat dibedakan menjadi berbagai jenis. Beberapa di antaranya adalah kalimat interogatif, imperatif, naratif, topik, dan lain sebagainya.
Pelajari lebih lanjut tentang materi kalimat topik pada https://brainly.co.id/tugas/1075725
#BelajarBersamaBrainly
Jawaban:
A. Keraton Surosowan mengalami pasang surut.
Penjelasan:
Mengapa demikian jawabannya adalah A ? Karena topiknya sendiri merupakan kalimat yang mengandung inti disuatu paragraf. Intinya gagasan pokoknya lah
#FOLLOW
25. HARMONISASI DAN SINKRONISASI REGULASI AGRARIA (KAJIAN OVER REGULASI DI BIDANG AGRARIA) Potret hyper/ over/ obesitas regulasi banyak terjadi di berbagai bidang. Di Indonesia setidaknya terdapat 62 ribu lebih aturan. Beberapa saat lalu, Menteri Dalam Negeri membatalkan 3.143 peraturan daerah (Perda), termasuk di dalamnya peraturan menteri dalam negeri (Permendagri). Tujuan pembatalan perda ini tak lain adalah memperkuat daya saing bangsa di era kompetisi. Perda itu merupakan aturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi, hambat investasi, dan kemudahan berusaha, dan karena Perda tersebut tidak sejalan dengan aturan di atasnya. Berlebihnya peraturan daerah itu sebagai contoh bentuk terjadinya hyper/ over/ obesitas peraturan. Hiper dan obesitas regulasi juga bisa disebabkan adanya tumpang tindihnya regulasi di Indonesia. Hal ini telah kerapkali muncul sebagai bahasan sekaligus keprihatinan karena ribuan peraturan itu akhirnya bermasalah, regulasi-regulasi itu menimbulkan tumpang tindih dan konflik kewenangan antar kementerian atau antar lembaga. Selain itu, persoalan ini juga menjadi salah satu sebab terhambatnya investasi dan kegiatan-kegiatan ekonomi di pusat dan daerah. Persolan hyper/ over/ obesitas serta tumpang tindihnya peraturan “merasuk” ke hampir di semua bidang, termasuk di dalamnya bidang agraria (termasuk pertanahan). Peraturan di bidang pertanahan dan keagrariaan terjadi saling berbenturan, saling overlap. Peraturan-peraturan tersebut disusun sendiri-sendiri (sektoral) yang selanjutnya menimbulkan disharmonisasi kebijakan sebagai implikasinya. Melihat kenyataan yang demikian, maka kajian tentang hukum seperti ibarat, “memperlajari keteraturan menemukan ketidakteraturan”. Jelaskan ragam metode pendekatan penelitian dan tentukan pendekatan penelitian yang paling relevan digunakan pada wacana diatas?
Terdapat beberapa metode pendekatan penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian terkait harmonisasi dan sinkronisasi regulasi agraria, di antaranya adalah:
Pendekatan kualitatif: metode ini fokus pada pemahaman dan interpretasi atas makna dari suatu fenomena atau peristiwa, melalui pengumpulan data secara deskriptif dan analisis teks.Pendekatan kuantitatif: metode ini fokus pada pengumpulan data numerik dan pengolahan statistik untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian. Pendekatan campuran (mixed-methods): metode ini menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap dan holistik.Pembahasan
Pendekatan ini cocok digunakan untuk memahami peraturan-peraturan yang berbenturan dan saling tumpang tindih, serta menganalisis implikasi harmonisasi dan sinkronisasi dalam bidang agraria.
Pendekatan ini cocok digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan harmonisasi dan sinkronisasi regulasi agraria, serta membandingkan kinerja dan hasil dari regulasi sektoral yang berbeda. Pendekatan ini cocok digunakan untuk mengintegrasikan data deskriptif dan numerik, serta memadukan analisis teks dan statistik.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang pendekatan penelitian: https://brainly.co.id/tugas/3878909
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
26. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyatajauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencanatanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakanhutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harussegera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utamalingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegahbertambah buruknya kondisi bumi.1. Bacalah teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan”,kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini !
jawaban : bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius
Penjelasan:
maaf kalo salah
27. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Pertanyaan nya: Tentukan kalimat verbal Dalam teks diatas,serta tentukan jenis kalimat verbal apa Tolong Dijawab ya
Jawaban:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik
pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut
pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Penjelasan:
Kalimat verbal (Kalimat kerja) merupakan kalimat yang memiliki predikat yang berupa kata kerja (verba), bukan nomina maupun adjektiva. ("Dia cantik", "saya ke kantor" bukan kalimat verbal)
Susunan dari kalimat ini yaitu terdiri dari S + P (Subyek dan Predikat) dengan syarat:
Subyek: berisi kata benda ( orang, hewan , tumbuhan dll )
Predikat: adalah kata kerja ( misalnya membaca, berlari, makan dll )
Serta bisa ditambahkan
Obyek : buku, jam, pensil dll
Keterangan waktu : 3 jam yang lalu, minggu kemarin, besok dll
Keterangan tempat : di sekolah, mushola , lapangan dll
kemarin Contoh :
Dina tidur ( S + P )
Roni membaca buku ( S + P + O )
Sinta makan nasi di warung bakso ( S + P + O + Ktempat )
Saya belajar Matematika kemari malam ( S + P + O + Kwaktu )
Rina berjalan jauh.
Jawaban:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik
pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut
pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Penjelasan:
Kalimat verbal (Kalimat kerja) merupakan kalimat yang memiliki predikat yang berupa kata kerja (verba), bukan nomina maupun adjektiva. ("Dia cantik", "saya ke kantor" bukan kalimat verbal)
Susunan dari kalimat ini yaitu terdiri dari S + P (Subyek dan Predikat) dengan syarat:
Subyek: berisi kata benda ( orang, hewan , tumbuhan dll )
Predikat: adalah kata kerja ( misalnya membaca, berlari, makan dll )
Serta bisa ditambahkan
Obyek : buku, jam, pensil dll
Keterangan waktu : 3 jam yang lalu, minggu kemarin, besok dll
Keterangan tempat : di sekolah, mushola , lapangan dll
kemarin Contoh :
Dina tidur ( S + P )
Roni membaca buku ( S + P + O )
Sinta makan nasi di warung bakso ( S + P + O + Ktempat )
Saya belajar Matematika kemari malam ( S + P + O + Kwaktu )
Rina berjalan jauh.
Penjelasan:
28. Hati-hatilah pada dampak negatif pemanasan global. Peringatan ini disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan makin hangatnya temperatur udara dapat memicu timbulnya penyakit seperti demam berdarah dengue dan malaria. Lebih lanjut WHO melaporkan,perubahan iklim tadi telah menyebabkan lebih dari 150.000 kematian dan lima juta orang terserang penyakit setiap tahunnya. Jumlah ini dapat berlipat ganda pada tahun 2030. “Pemanasan global tidak selalu masalah lingkungan. Kondisi buruk ini sudah menyangkut masalah kesehatan yang sangat serius,”Dr. Jonathan Patz. Dia adalah guru besar luar biasa di Institut kajian Lingkungan Universitas Wisconsin, yang memimpin penelitian dampak pemanasan global terhadap kesehatan. Wilayah-wilayah yang berisiko terkena dampak perubahan iklim itu adalah Asia,daerah pesisir Amerika Selatan yang menghadap Samudra Pasifik, serta pesisir Samudra Hindia, dan sub-Sahara Afrika. Masalah yang lebih besar juga akan dihadapi oleh kota-kota besar. Di sinilah terjadi efek yang disebut para peneliti sebagai efek rumah kaca. Di beberapa kota,temperatur menunjukkan 5-10oC lebih hangat dari pada di daerah terpencil. Berdasarkan penelitian terakhir terungkap,ada hubungan antara penyakit menular dan perubahan iklim. Contohnya,tim Dr.Patz menemukan adanya peningkatan kasus malaria di pegunungan Kenya selama masa-masa perubahan panas yang ekstrem. Begitu juga penularan malaria di Ethiopia. Dr.Patz pun sudah mengamati penyebaran virus West nile di seluruh Amerika. Arah pergerakannya memang mengikuti pergerakan cuaca yang lebih panas dan kering. Kondisi seperti itulah yang menjadi pilihan nyamuk culex,serangga utama pembawa virus. WHO secara resmi menyatakan,menghangatnya temperatur dan hujan deras di Asia Selatan memperburuk penyebaran penyakit demam berdarah di kawasan tersebut. Bahkan,inilah kondisi terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini sudah menginfeksi 120.000 korban di Asia Selatan tahun ini dan membunuh paling tidak 1.000 orang. Pergantian iklim sudah ditetapkan sebagai sebuah ancaman utama kesehatan publik. Dr.Howard Frumkin menyatakan bahwa pergantian iklim ini sebagai “sebuah tantangan kesehatan global yang penting”. Dr.Howard Frumkin adalah orang yang memimpin langsung Pusat Nasional untuk Kesehatan Lingkungan di Pusat Kontrol dan Pencegahan penyakit. Adapun Dr.Diarmid Campbell-Lendrum menyatakan bahwa kemungkinan kematian akibat pemanasan global masih belum dapat dipastikan. Hal ini di lihat dari dampak yang telah di timbulkan oleh peristiwa gelombang panas besar-besaran di Eropa tahun 2003. Apalagi penelitian baru,yang berkaitan dengan dampak perubahan iklim terhadap aktivitas badai,saat ini masih berlangsung dengan lebih intensif. Dr.Diarmid Campbell-Lendrum adalah seorang peneliti di Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup (WHO). Selain perubahan iklim,emisi kendaraan bermotor dan industri yang dapat menimbulkan efek gas rumah kaca diperkirakan juga akan meningkatkan temperatur global rata-rata 14oC di akhir abad ini. Longsor yang luar biasa,kekeringan,dan gelombang panas yang hebat pun akan makin sering terjadi. Jika sudah terjadi,betapa menyesalnya kita telah merusak Lingkungan tempat tinggal kita. pertanyaan: 1.Tentukan jenis paragraf. 2.Tentukan Kalimat Utama. 3Tentukan Gagasan Utama.
2.Peringatan ini disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan makin hangatnya temperatur udara dapat memicu timbulnya penyakit seperti demam berdarah dengue dan malaria
3,Dampak Perusakan Lingkungan terhadap Pemanasan global
29. HARMONISASI DAN SINKRONISASI REGULASI AGRARIA (KAJIAN OVER REGULASI DI BIDANG AGRARIA) Potret hyper/ over/ obesitas regulasi banyak terjadi di berbagai bidang. Di Indonesia setidaknya terdapat 62 ribu lebih aturan. Beberapa saat lalu, Menteri Dalam Negeri membatalkan 3.143 peraturan daerah (Perda), termasuk di dalamnya peraturan menteri dalam negeri (Permendagri). Tujuan pembatalan perda ini tak lain adalah memperkuat daya saing bangsa di era kompetisi. Perda itu merupakan aturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi, hambat investasi, dan kemudahan berusaha, dan karena Perda tersebut tidak sejalan dengan aturan di atasnya. Berlebihnya peraturan daerah itu sebagai contoh bentuk terjadinya hyper/ over/ obesitas peraturan. Hiper dan obesitas regulasi juga bisa disebabkan adanya tumpang tindihnya regulasi di Indonesia. Hal ini telah kerapkali muncul sebagai bahasan sekaligus keprihatinan karena ribuan peraturan itu akhirnya bermasalah, regulasi-regulasi itu menimbulkan tumpang tindih dan konflik kewenangan antar kementerian atau antar lembaga. Selain itu, persoalan ini juga menjadi salah satu sebab terhambatnya investasi dan kegiatankegiatan ekonomi di pusat dan daerah. Persolan hyper/ over/ obesitas serta tumpang tindihnya peraturan “merasuk” ke hampir di semua bidang, termasuk di dalamnya bidang agraria (termasuk pertanahan). Peraturan di bidang pertanahan dan keagrariaan terjadi saling berbenturan, saling overlap. Peraturanperaturan tersebut disusun sendiri-sendiri (sektoral) yang selanjutnya menimbulkan disharmonisasi kebijakan sebagai implikasinya. Melihat kenyataan yang demikian, maka kajian tentang hukum seperti ibarat, “memperlajari keteraturan menemukan ketidakteraturan”. Sumber : Prosiding KHTN 4, HARMONISASI DAN SINKRONISASI REGULASI AGRARIA (KAJIAN OVER REGULASI di BIDANG AGRARIA), Rofi Wahanisa Jelaskan ragam metode pendekatan penelitian dan tentukan pendekatan penelitian yang paling relevan digunakan pada wacana diatas
Jawaban:READY JAWABAN FULL. ADA MATKUL LAINNYA JUGA. SEJAK 2018. DIJAMIN AMANAH 100%, SUDAH BANYAK TESTINYA BISA HUBUNGI WA 081272681912
Penjelasan:READY JAWABAN FULL. ADA MATKUL LAINNYA JUGA. SEJAK 2018. DIJAMIN AMANAH 100%, SUDAH BANYAK TESTINYA BISA HUBUNGI WA 081272681912
30. 1.Khalifah abu ja'far al mansyur membangun kerjasama dengan raja pepin ,dalam upaya menghentikan kekuasaan abdurrahman ad- dhakil di a. Afrika utara B. Anatolia C. Prancis D. Andalusia E. Palestina2. Salah satu hal yang bisa di contoh dari khlifah Al-makmun adalah kecintaan beliau yang besar terhadap.. A. Ilmu pengetahuan B. Kekuasaan C. Wanita D. Harta benda E. Kedudukan 3. Paman Abu Jafar Al Mansyur yang melakukan pemberontakan karena ingin menguasai Tahta khalifah Bani Abbasiyah adalah.. A. Abu Abbas as-saffah B. Abu muslim al-khurasani C. Abdullah Bin Ali D. Abdullah bin Muhammad E. Ibrahim Al Hikam4. Khalifah Harun ar-rasyid membangun Bendungan irigasi yang berteknologi tinggi untuk dialirkan ke kota Mekah yang bernama a. Terusan Zainab B. Terusan Al Hurairah C. Terusan Suez D. Terusan Humairoh E. Terusan Zubaidah5. Dalam bidang politik luar negeri khalifah Ja’far al-mansur mengadakan serangan ke a. Byzantium B. Syria C. Bangsa Eropa D. Persia E. Mesir6. Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khalifah Ja’far al-mansur menunjuk Yahya Bin batria untuk menerjemahkan buku karya a. Enclide B. Arsitoteles C. Hipokrates D. Sokrates E. Plato 7. Ketika Harun ar-rasyid berkuasa wilayah Islam mencakup dari Andalusia Spanyol hingga A.khush B. China C. Malaga D. Australia E. Jepang 8. Untuk menjaga stabilitas wilayah kekuasaan khalifah yang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai kondisi dalam negeri maupun luar negeri yang mengganggu kekuasaan Bani Abbasiyah pada tersebut disebut A. Badan Intelijen B. Baitul Mal C. Baitul Hikmah D. Baitul munadharah E. Badan rahasia9. Khalifah Harun ar-rasyid mendirikan badan usaha yang berfungsi untuk a. Pusat penelitian berbagai ilmu pengetahuan B. Pusat penelitian astronomi C. Pusat penelitian lingkungan hidup D. Pusat pelatihan militer E. Pusat penelitian peralatan tempur10. salah satu kelas terdapat duduki jabatan penting pada masa Khalifah Al makmum adalah a. Jafar Al B. Harun ar-rasyid C. Al Amin D. Marwan bin Abdul Walid E. Abu Abbas as-saffah11. Ahli hadits yang terkemuka yang kita beli Simpati kita gunakan hingga sekarang yang hidup pada masa Khalifah Al makmum adalah a. Al Amin dan Qosim B.qosim dan al makmum C. Al Amin dan Al Mahdi D. Jafar dan Al Makmun E. Alamin dan makmun
Jawaban:
yang no 2ilmu pengetahuan #maaf kalau salah#
31. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya f lora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 1. Analisis kebahasaan teks tersebut disertai buktinya
Jawaban:
pembangunan
Penjelasan:
semoga bener
32. Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.pertanyaan1. Tentukan KALIMAT UTAMA pada teks tersebut!!!
Jawaban:
kalimat utamanya adalah
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius
semoga membantu
jadikan jawaban tercerdas ya BESTie...
Jawaban:
kalimat utama: Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
maaf kalau salah ya anjay :D
33. Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.Ini teks nya yaa Minta tolong banget, pliss jangan ngasal
Jawaban:
kita harus menggul debit air yang ada di bumi
Penjelasan:
terimakasih
34. Teks eksposisi : Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yangmeningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini
Kal.fakta :
1.setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta).
2.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69
bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi,
dan 13 bencana tsunami.
3.Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007,
dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan
pelestarian lingkungan.
Kal.opini :
1.Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
2.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan.
3.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus
segera diatasi.
4.Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama
lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah
bertambah buruknya kondisi bumi.
35. Pembangunan dan Bencana LingkungantersebutPara ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tersepembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generamendatang dalam memenuhi kebutuhannyaPenerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan tahun dapenerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahunnegara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180 243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta Halini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alamyang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencanaletusan gunung berapi, 241 gernpa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan olehperusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlahkorban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencanaMisalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kotayang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjur di Jakartaialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal inidiperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbahdi sungai Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan Masalahlingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasikeenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknyakondisi bumi.Tugas 11. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya?3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis?
ppppppooppoppoppppppo
36. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Itu teks nya, bantuin plisss jangan ngasal
Jawaban:
1. kepunahan (ke-an) punah ( adjektiva)
2. kerusakan (ke-an) rusak (adjektiva)
3. kemiskinan (ke-an) miskin (adjektiva)
4. kelestarian (ke-an) lestari (adjektiva)
5. kehancuran (ke-an) hancur (adjektiva)
6. perusakan (peN-an) rusak (adjektiva)
7. diperparah (di-per-) parah (adjektiva)
8. terencana (ter-) rencana (nomina)
9. terawat (ter-) rawat (verba)
Penjelasan:
Mohon maaf jika asa dan yang tidak tepat
37. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Dengan Memberikan Tanda (X) Pada Pilihan Jawaban1. Berikut ini yang termasuk contoh interaksi antarnegara dalam bidang pendidikan di AsiaTenggara yaitu....A. pementasan kebudayaanB. Penghapusan tarif bea masukC. Pendidikan pusat penelitianD. pengiriman tenaga ahli2. Berikut ini merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak mempunyai area hutanyaitu negara...A. SingapuraB. Laos C. MalaysiaD. Indonesia3. Salah satu bentuk penghambat kerjasama negara-negara Asean dalam bidang idiologiadalah...A. masalah socialB. Masalah kebudayaanC. Masalah faham negara-negara Asean D. masalah pendidikan4. Perhatikan negara-negara berikut!1) Thailand2) Singapura3) Indonesia4) Malaysia5) Laos6) FilipinaBerdasarkan data di atas, negara yang berbentuk kepulauan di kawasan Asia Tenggaraditunjukan pada nomor....A. 3,4 dan 5B. 2,3 dan 6C. 1,3 dan 5D. 1,2 dan 35. Salah satu makna yang dapat dipetik dari adanya rapat raksasa di lapangan Ikada pada tanggal19 September 1945 yaitu.....A. Perwujudan kewibawaan pemerintah RI di hadapan rakyatnyaB. Membangun komunitas antara rakyat dengan pemerintahC. Kekuatan rakyat telah mampu melawan tentara JepangD. Membuktikan bahwa Jepang tidak lagi berkuasa di Indonesia6. Badan yang didirikan dengan tujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yangberhubungan dengan persiapan pembentukan negara Indonesia merdeka adalah.....C. PPKI D. MPRSA. KNIPB. BPUPKI7. Tugas pokok Komite Nasional Indonesia Pusat yang dibentuk PPKI yaitu ...B. Membantu MPRA. Sebagai penasihat presidenD. Membantu tugas presidenC. Menata kehidupan politik8. Sebelum bangsa Barat ke Indonesia, sebenarnya sudah terjalin hubungan secara tidak langsungmelalui perdagangan yang dilakukan secara....C. BarterD. MonopoliA. BerantaiB. Gelap9. Menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia, terutama setelah selesainyapembuatan konsep naskah proklamasi oleh Sukarno-Hatta, timbul suatu permasalahan, yaitu ....
Jawaban:
1.A
2.A
3.C
4.B
5.A
6.B
7.A
8.C
9.Saat Bung Karno dan Bung Hatta mengusulkan proklamasi di tandatangani oleh wakil-wakil bangsa Indonesia yang terdiri dari semua anggota PPKI, tetapi usul itu ditolak oleh Chairul Saleh Karena ia tidak percaya kepada semua yang hadir yang dinilainya ada kaki tangan Jepang. Kemudian Sukarni mengusulkan Dua nama saja, yaitu Soekarno dan Hatta audah dikenal sebagai pemimpin bangsa. Akhirnya disepakati yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno Dan Bung Hatta.
38. Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan.Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.1. Identifikasilah teks "Pembangunan dan Bencana Lingkungan". Kemudian tentukan struktur tesis, argumen, dan penegasan ulang2. Tulislah 5 kalimat fakta dan 5 kalimat opini dari teks tersebut
Jawaban:
1.Telah terjadi banjir di Jakarta Utara yang menyebabkan korban tewas sebanyak 14 orang.
Telah terjadi banjir di Jakarta Utara yang menyebabkan korban tewas sebanyak 14 orang.2. Tadi malam Liverpool berhasil menang 2-0 atas Chelsea lewat gol yang dicetak oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez.
Telah terjadi banjir di Jakarta Utara yang menyebabkan korban tewas sebanyak 14 orang.2. Tadi malam Liverpool berhasil menang 2-0 atas Chelsea lewat gol yang dicetak oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez.3. Evan Dimas berhasil menjadi pemain terbaik dalam kompetisi Piala AFC 2014 di Myanmar.
Telah terjadi banjir di Jakarta Utara yang menyebabkan korban tewas sebanyak 14 orang.2. Tadi malam Liverpool berhasil menang 2-0 atas Chelsea lewat gol yang dicetak oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez.3. Evan Dimas berhasil menjadi pemain terbaik dalam kompetisi Piala AFC 2014 di Myanmar.4. Kuota Haji Indonesia untuk tahun ini resmi dikurangi sebesar 50.000 orang.
Telah terjadi banjir di Jakarta Utara yang menyebabkan korban tewas sebanyak 14 orang.2. Tadi malam Liverpool berhasil menang 2-0 atas Chelsea lewat gol yang dicetak oleh Steven Gerrard dan Luis Suarez.3. Evan Dimas berhasil menjadi pemain terbaik dalam kompetisi Piala AFC 2014 di Myanmar.4. Kuota Haji Indonesia untuk tahun ini resmi dikurangi sebesar 50.000 orang.5. NOAH terpilih sebagai band terbaik di AMI Awards 2013..
Penjelasan:
maaf kalo salah
39. Pembangunan dan Bencana LingkunganBumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Itu teksnya plis bantuin jangan ngasal terakhir nanti'(
Jawaban:
1. kepunahan (ke-an) punah (adjektiva)
2. kerusakan (ke-an) rusak (adjektiva)
3. kemiskinan (ke-an) miskin (adjektiva)
4. kelestarian (ke-an) lestari (adjektiva)
5. kehancuran (ke-an) hancur (adjektiva)
6. perusakan (pen-an) rusak (adjektiva)
7. diperparah (di-per-) parah (adjektiva)
8. terencana (ter-) rencana (nomina)
9. terawat (ter-) rawat (verba)
40. Selama tahun 2014, setidaknya ada dua contoh hasil penelitian menonjol yang dihasilkan para peneliti lokal: pertama,tentang terkuaknya hunian sekaligus kuburan massal Homo sapiens yang usianya lebih dari 14.825 tahun di Gua Harimau, OganKomering Ulu, Sumatra Selatan, dan kedua, tentang penemuan data migrasi baru manusia purba di Situs Sangiran, Jawa Tengah,yang selama ini belum masuk dalam literatur. Hingga bulan Mei 2014, Tim Pusat Arkeologi Nasional berhasil mengekskavasi 78kerangka Homo sapiens di Gua Harimau. Yang menarik, dari 78 kerangka itu, 4 individu merupakan ras Australomelanesid dan74 individu lain adalah ras Mongoloid. Dengan demikian, dapat diduga bahwa pernah ada masa ketika kedua ras ini bertemudan berinteraksi. Sementara itu, dalam tiga tahun terakhir, di Sangiran, terpantau ada data baru migrasi manusia purba beserta budayanyasetelah migrasi tertua, yaitu pada masa 800.000-an tahun lalu. Hal ini terdeteksi dari keberadaan kapak-kapak genggam danpembelah yang merupakan ciri khas peralatan di Afrika. Arkeolog prasejarah, Prof. Harry Truman Simanjuntak, mengatakanbahwa migrasi ini disebut-sebut sebagai Out of Africa kedua yang melengkapi teori migrasi tertua pertama Out of Africa saatHomo erectus keluar dari Afrika 1,8 juta tahun lalu. Menurut arkeolog ini, kapan Out of Africa kedua keluar dari Afrika belumdiketahui secara pasti, entah itu 1,1 juta tahun lalu atau 1,2 juta tahun lalu. Yang jelas, mereka sampai di Indonesia bersamaandengan Tiongkok sekitar 800.000 tahun lalu. Budaya migrasi kedua manusia purba ini terus berkembang pada periode selanjutnya walaupun tidak mampumenggantikan budaya yang tertua. Dari sisi teknologi, model teknologi generasi kedua memang lebih canggih dengan teknikpangkasan kapak yang lebih baik dan bentuk simetris yang menarik. Akan tetapi, rupanya, alat-alat seperti ini tidak terlaludibutuhkan di kawasan Indonesia. Hal itu disebabkan bahan peralatan tersedia melimpah di mana-mana sehingga manusiapurba saat itu tidak perlu membawa alat ke mana-mana. Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan di atas adalah ... . (A) ada banyak temuan baru dalam bidang arkeologi di Indonesia (B) kemajuan dalam bidang arkeologi berhasil mengungkap cakrawala masa lampau manusia Indonesia (C) kemampuan para arkeolog Indonesia makin tinggi sehingga banyak fakta baru masa lampau manusia Indonesia yang berhasil diungkap (D) dua temuan penting di Gua Harimau dan situs Sangiran sedikit demi sedikit memverifikasi beberapa teori arkeologis selama ini (E) masih banyak yang harus diungkap dari kedua temuan penting pada tahun 2014 itu
Jawaban:
(B). kemajuan dalam bidang arkeologi berhasil mengungkap cakrawala masa lampau manusia indonesia