Contoh Proposal Ptk Matematika Smp Kelas 9

Contoh Proposal Ptk Matematika Smp Kelas 9

tolong dong beri saya contoh ptk matematika sd kelas VI metode CTL

Daftar Isi

1. tolong dong beri saya contoh ptk matematika sd kelas VI metode CTL


maksudnya apa......................

2. Proposal penelitian dalam ptk adalah


PROPOSAL PTK adalah gambaran terperinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru)untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas (pembelajaran).proposal atau sering di sebut juga sebagai usulan penelitian adalah suatu pernyataan tertulis mengenai rencana atau rancangan kegiatan penelitian secara keseluruhan.
MAAF YAH KALU SALAH SEMOGA MEMBANTU DAN JADIKAN JAWABAN TERBAIK..^^ ^^

3. apa fungsi proposal ptk


Untuk mencegah masalah yang didiagnosiskan dalam situasi tertentu

4. tolong buatkan proposal karyakelas 7 smpboleh kenalan gak​


sudah banyak yang sukai dan banyak lagi yang Adit cari selama ini l bang jali versi terbaru dari


5. Contoh ptk tentang materi demokrasi


Jawaban:

Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan pemahaman nilai demokrasi melalui metode inquiri

pada pembelajaran PKn di kelas XA SMA Negeri 1 Gamping Sleman.Penelitian ini merupakan penelitian

tindakan kelas (PTK. Subjek penelitian adalah 34 siswa SMA Negeri 1 Gamping Sleman. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri observasi, test skala sikap, dan analisis

dokumen. Intrumen penelitian terdiri atas tes sikap, tes hasil belajar, lembar observasi perilaku siswa,

catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah model

Miles & Huberman, sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode inquiri dapat meningkatkan nilai demokrasi siswa.

Pada siklus 1 rerata 67,64, siklus 2 rerata 72,64 dan siklus 3 rerata 78,38. Dengan demikian melalui

penerapan metode inquiri dapat meningkatkan pemahaman nilai- nilai demokrasi siswa di SMA Negeri 1 Gamping Sleman.

semoga bermanfaat.....


6. Berikan dua contoh fokus dalam PTK


Jawaban:

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat memiliki berbagai fokus, tergantung pada tujuan dan kebutuhan penelitian. Berikut adalah dua contoh fokus yang mungkin dalam PTK:

1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa:

Fokus utama PTK dalam hal ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa. Guru atau peneliti mungkin ingin mengevaluasi metode pengajaran yang ada dan mencari cara untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa. Ini bisa mencakup penggunaan metode pengajaran yang berbeda, penggunaan materi ajar yang lebih relevan, atau mengukur dampak intervensi tertentu pada hasil belajar siswa.

2. Pengembangan Strategi Pengajaran:

PTK dapat fokus pada pengembangan strategi pengajaran yang lebih efektif. Ini mungkin melibatkan eksperimen dengan berbagai metode pengajaran, penggunaan teknologi pendidikan, atau penerapan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pengajaran dan memastikan siswa lebih terlibat dan aktif dalam proses pembelajaran.


7. siapa sajakah yang boleh melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ?


semua orang yang berada di dalam kelassemua orang yang ada di dalam kelas

8. bagaimana cara merubah proposal ke PTK


Jawaban:

gtw gue

Penjelasan:

gak tahu astagfirullah


9. Proposal ptk akan di terima jika apik, salah satu di antaranya merupakan konsisten. Yang dimaksud dengan konsisten dalam penelitian penelitian adalah. *


Jawaban:

Konsisten dalam penelitian adalah sebuah konsep yang mencakup keseluruhan proses yang menyatu, dari desain hingga pelaksanaan, yang menjamin bahwa hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya,


Penjelasan:

Konsistensi adalah salah satu bentuk pengaturan yang digunakan dalam penelitian, dimana informasi yang dihasilkan oleh peneliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Konsistensi memastikan bahwa data yang dihasilkan valid, terpercaya, dan akurat.


Pertanyaan Terkait:

Apa yang dimaksud dengan konsisten dalam penelitian?

https://brainly.co.id/tugas/16638021https://brainly.co.id/tugas/5530159https://brainly.co.id/tugas/10882873

Support: https://trakteer.id/dakunesu/tip


10. manfaat PTK ( penelitian tindakan kelas )


-Manfaat bagi guru
Membantu guru memperbaiki pembelajaran.
-Manfaat bagi pembelajaran/siswa
untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa
-Manfaat bagi sekolah
untuk berkembang karena adanya peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolah tersebut.
"semoga bermanfaat"

11. Contoh proposal ,kemudian jelaskan isi proposal tersebut


Jawaban:

Proposal kegiatan adalah rencana yang dituliskan ke dalam sebuah rancangan kerja. Proposal kegiatan dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan agar memperoleh sponsor acara dan izin pelaksanaan.

Penjelasan:

Contoh Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar

Sekedar mengetahui struktur proposal kegiatan saja tak cukup, Sobat. We need to put the theory into actions. Berikut ini contoh proposal kegiatan sekolah.

Contoh Teks Proposal

Peringatan Ulang Tahun Sekolah

SMA Negeri 3 Tahuna

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang pendidikan. Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat. Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi nyata bagi warga masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan gotong royong bagi siswa.

B. Tujuan Kegiatan

1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna

2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna

II. Isi Proposal

A. Tema

Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema “Gotong Royong Menjaga Kesehatan Bersama."

B. Macam Kegiatan

1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah

2. Gerak jalan sehat

C. Peserta

Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.

D. Peralatan yang Dibutuhkan

1. Peralatan kebersihan

2. Seragam olah raga

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah

Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00 WIB –10.00 WIB

Tempat: SMA Negeri 3 Tahuna

2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah

Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB

Tempat: Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

3. Gerak jalan sehat

Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020

Waktu: Pukul 06.00 WITA – 07.00 WIB

Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

III. Susunan Acara

1. Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna, Kodinator: Yuni

2. Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00 – 10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul

3. Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00 – 07.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan berakhir di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta

IV. Susunan Kepanitiaan

Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)

Pengarah: Suryaningsih S.pd

Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)

Ketua Panitia: Syarifatul Laili

Sekretaris: Ria Anggraini

Bendahara: Joko Susanto

Seksi acara: Setya Wiguna

Seksi Dana Usaha: Khalifa Wardani

Seksi Humas: Totok Amsari

Seksi Keamanan: Ahmad Riyanto

Seksi Dokumentasi: Firman

Seksi Peralatan: Budi Doremi

V. Anggaran Dana

Anggaran kegiatan diperoleh dari:

1. Dana kas sekolah: Rp. 300.000,00

2. Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000,00

3. Dana sponsor: Rp.4.000.000,00

4. Dana pastisipasi guru: Rp.1.500.000,00

Total: Rp.6.800.000,00

Biaya pengeluaran:

1. Peralatan kebersihan: Rp.2.000.000,00

2. Konsumsi: Rp.3.000.000,0

6. Spanduk: Rp. 300.000,0

7. Lain – Lain: Rp. 250.000,0

Total: Rp.5.550.000,0

VI. Penutup

Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.

Disahkan di :

Tahuna, 29 September 2020

Mengetahui,

Ketua Panitia                                                                                            

Syarifatul Laili  

Ketua OSIS

Muhammad Rizal

Kepala Sekolah

Drs. Gatot M.pd


12. contoh proposal matematika


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu dan teknologi (Akib, 2001:143). Menurut Soedjadi (Akib, 2001: 143) dewasa ini matematika sering dipandang sebagai bahasa ilmu, alat komunikasi antara ilmu dan ilmuwan serta merupakan alat analisis. Dengan demikian matematika menempatkan diri sebagai sarana strategis dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual.
Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak. Karena itu Mendikbud Wardiman Djojonegoro dalam sambutannya pada konferensi Matematika Asia Tenggara IV, mengemukakan bahwa pelajaran matematika yang diberikan terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan agar pada akhir setiap tahap pendidikan, peserta didik memiliki kemampuan tertentu bagi kehidupan selanjutnya. Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari murid tentang pelajaran matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika pada setiap jenjang pendidikan.
Meskipun upaya untuk mengatasi hasil belajar matematika yang rendah telah dilakukan oleh pemerintah. Seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku paket, peningkatan pengetahuan guru-guru melalui penataran, serta melakukan berbagai penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar matematika. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil belajar matematika masih jauh dari yang diharapkan.
Pernyataan di atas didukung oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika murid SMPN 7 Lhokseumawe masih rendah jika dibanding dengan mata pelajaran lain. Hal ini antara lain dapat dilihat pada data perolehan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) murid SMPN 7 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2011/2012.
Berdasarkan hal diatas, terlihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai murid SMPN 7 Lhokseumawe selalu paling rendah di antara lima bidang studi yang diebtanaskan. Selain itu penguasaan bahan ajar matematika oleh murid belum sesuai yang diharapkan. Sedangkan Usman Mulbar (Alwi, 2001:2) mengatakan bahwa pengajaran matematika sulit diikuti oleh murid. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran matematika sekolah hingga dewasa ini umumnya kurang berhasil.
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika murid SMPN 7 Lhoksumawe, baik yang berasal dalam dalam diri murid itu sendiri maupun yang berasal dari luar diri murid. Faktor dari dalam diri murid misalnya, motivasi belajar, minat belajar, sikap terhadap matematika, serta kemampuan berfikir konvergen dan divergen.
Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan guru dalam mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung.Berdasarkan kenyataan di atas, kiranya perlu diamati permasalahan mengenai kesulitan murid terhadap materi matematika, khususnya materi matematika bagun ruang (segi empat). Sesuai dengan materi yang tercantum dalam kurikulum matematika SMP, maka konsep dasar berhitung yang perlu dikuasai murid antara lain: penguasaan materi segi empat.
Dalam kurikulum SMP murid sekolah menengah sudah mulai diperkenalkan dengan bangun ruang atau segi empat. Segi empat merupakan bagian yang sejenis dari persegi panjang atau pun persegi yang sering disebut juga jajar genjang selain bangun –bangun itu masih ada beberapa jenis bangun segi empat yang sering kita temukan di sekitar kita baik yang berbentuk sederhana maupun yang kompleks.


Macam-macam bangun datar (segi empat) yang sudah dikenal umum dan mungkin sudah dipelajari di sekolah, beserta rumus – rumus dan sifatnya, luas dan kelilingnya, dan diagonalnya akan kita bahas nanti. Segi empat bukan hanya persegi dan persegi p

13. Contoh rancangan PTK yang telah dilakukan sebanyak 3 siklus di kasus bu fitri guru kelas 3 SD dengan PTK berjudul Penggunaan model pembelajaran Role Playing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa


Penjelasan:

Berikut adalah contoh rancangan PTK yang telah dilakukan sebanyak 3 siklus pada kasus Bu Fitri, seorang guru kelas 3 SD dengan PTK berjudul "Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa":

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pembelajaran yang dilakukan di kelas 3 SD sangatlah penting untuk membentuk dasar-dasar yang kuat dalam belajar siswa. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran di kelas 3 SD adalah motivasi belajar siswa. Motivasi belajar yang tinggi dapat membantu siswa untuk lebih giat dalam belajar dan mencapai hasil yang lebih baik. Namun, banyak siswa di kelas 3 SD yang kurang termotivasi untuk belajar, terutama jika pembelajaran yang disampaikan hanya mengandalkan ceramah dari guru.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap motivasi belajar siswa di kelas 3 SD?

2. Bagaimana respons siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran di kelas?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Role Playing terhadap motivasi belajar siswa di kelas 3 SD.

2. Mengetahui respons siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran di kelas.

D. Manfaat

1. Guru dapat mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Role Playing efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas 3 SD.

2. Siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, sehingga motivasi belajar mereka meningkat.

II. Kerangka Teori

A. Definisi Model Pembelajaran Role Playing

B. Teori Motivasi Belajar

C. Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing terhadap Motivasi Belajar Siswa

III. Metode Penelitian

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 3 siklus.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas 3 SD di Sekolah Dasar X.

C. Instrumen Penelitian

1. Angket motivasi belajar siswa

2. Observasi kelas

3. Lembar penilaian hasil belajar siswa

D. Prosedur Penelitian

1. Siklus 1: Pra-siklus

a. Observasi kelas dan analisis data

b. Penentuan materi dan model pembelajaran Role Playing yang akan digunakan

c. Pelaksanaan pembelajaran

d. Evaluasi hasil pembelajaran dan analisis data

2. Siklus 2: Intervensi 1

a. Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Role Playing

b. Evaluasi hasil pembelajaran dan analisis data

3. Siklus 3: Intervensi 2


14. elaskan pengertian tentang PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )


Jawaban:

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.

Penjelasan:

maaf kalau salah

jadikan jawaban terbaik ya!

Jawaban:

ialah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.

Penjelasan:

Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.


15. buatlah contoh proposal penelitian singkat beserta definisi operasional nyaKelas XI ​


Jawaban:

Proposal penelitian adalah salah satu jenis karya ilmiah yang bertujuan untuk mengusulkan proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi dan berharap agar sponsor mendanai penelitian tersebut.

Biasanya proposal ini dibuat oleh para mahasiswa yang sedang menempuh tugas akhir dan bahkan para peneliti professional agar penelitiannya didanai oleh pihak terkait.

Proposal penelitian disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah, sehingga sudah sebaiknya proposal yang diajukan menggunakan kalimat yang sesuai dengan tujuan proposal yang dibuat.

Penjelasan:

maaf kalo salah


16. Contoh Proposal Anak SMA kelas 2 dong​


Jawaban:

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Dua puluh tahun usia SMA Negeri 3 Tahuna dalam pengabdiannya di bidang pendidikan. Bukan rentang usia yang pendek bagi suatu lembaga pendidikan untuk menghadirkan alumni yang cerdas dan tangguh bagi masyarakat. Peringatan ulang tahun sekolah dengan kontribusi nyata bagi warga masyarakat sekitar diharapkan mampu menumbuhkan semangat sosial dan gotong royong bagi siswa.

B. Tujuan Kegiatan

1. Memupuk semangat kerja sama di dalam lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna

2. Menjalin semangat kebersamaan dengan warga masyarakat di sekitar lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna

II. Isi Proposal

A. Tema

Kegiatan ulang tahun SMA Negeri 3 Tahuna kali ini mengangkat tema “Gotong Royong Menjaga Kesehatan Bersama.”

B. Macam Kegiatan

1. Membersihkan lingkungan di dalam dan sekitar sekolah

2. Gerak jalan sehat

C. Peserta

Peserta adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Tahuna.

D. Peralatan yang Dibutuhkan

1. Peralatan kebersihan

2. Seragam olah raga

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Kegiatan membersihkan lingkungan sekolah

Tanggal: Sabtu, 17 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB

Tempat: SMA Negeri 3 Tahuna

2. Kegiatan membersihkan lingkungan di sekitar sekolah

Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020

Waktu: Pukul 08.00–10.00 WIB

Tempat: Lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

3. Gerak jalan sehat

Tanggal: Sabtu, 31 Oktober 2020

Waktu: Pukul 06.00–07.00 WIB

Rute: Sekitar SMA Negeri 3 Tahuna

III. Susunan Acara

Sabtu, 17 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB, membersihkan lingkungan SMA Negeri 3 Tahuna, Kodinator: Yuni

Sabtu, 24 Oktober 2020, 08.00–10.00 WIB: membersihkan fasilitas umum di lingkungan sekitar SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Abdul

Sabtu, 31 Oktober 2020, 06.00–13.00 WIB: gerak jalan sehat 5k berawal dan berakhir di SMA Negeri 3 Tahuna, Kordinator: Duta

IV. Susunan Kepanitiaan

Pelindung: Drs. Yudha M.pd (Kepala Sekolah)

Pengarah: Suryaningsih S.pd

Penanggung Jawab: Muhammad Rizal (Ketua OSIS)

Ketua Panitia: Syarifatul Laili

Sekretaris: Ria Anggraini

Bendahara: Joko Susanto

Seksi acara: Setya Wiguna

Seksi Dana Usaha: Khalifa Wardani

Seksi Humas: Totok Amsari

Seksi Keamanan: Ahmad Riyanto

Seksi Dokumentasi: Firman

Seksi Peralatan: Budi Doremi

V. Anggaran Dana

Anggaran kegiatan diperoleh dari:

1. Dana kas sekolah: Rp300.000,00

2. Dana partisipasi siswa: Rp1.000.000,00

3. Dana sponsor: Rp4.000.000,00

4. Dana partisipasi guru: Rp1.500.000,00

Total: Rp6.800.00

Biaya pengeluaran:

1. Peralatan kebersihan: Rp2.000.000,00

2. Konsumsi: Rp3.000.000,0

6. Spanduk: Rp300.000,0

7. Lain-lain: Rp250.000,0

Total: Rp5.550.000,0

VI. Penutup

Demikian proposal ini kami susun. Besar harapan atas dukungan dari sekolah agar kegiatan yang bermanfaat ini terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerja sama, kami ucapkan terima kasih.


17. tujuan obsevasi bgi guru melaksanakan ptk dalam kelasnya adalah


Mengetahui kemampuan siswanya.

Semoga membantu #
Maaf kalo salah #Tujuan observasi guru di kelasnya adalah :
1. Mengetahui kemampuan siswa di dlm kelasnya.
2. Mengetahui sifat2 pada muridnya.
3. dsb

Semoga bermanfaat #
Follow akun brainly aku ya ♡
Please, jadikanlah sebagai solusi terbaik untuk anda ^_^

18. contoh judul untuk PTK​


Jawaban:

1.Penggunaan Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading Dan Composition Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Membaca Dan Menulis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

2. Penggunaan Metode Role Playing (Bermain Peran) Untuk Meningkatkan Minat Belajar PKN.

3. Melalui Penggunaan Metode Ceramah Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas ... Di SD ...

4.Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Di Kelas Rendah.

5.Peranan Alat Peraga Untuk Peningkatan Minat Belajar Matematika.

6. Melalui Pemberian Hadiah (Reward) Sebagai Perangsang Timbulnya Kompetisi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD ...

7. Melalui Metode Inkuiri Dan Alat Peraga Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran IPA Di Kelas IV SD

8. Melalui Penggunaan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Minat Belajar Matematika

9. Peranan Alat Peraga Gambar Dalam Meningkatkan Minat Belajar Membaca Permulaan Siswa Kelas ... SD ...

10. Peranan Kewibawaan Guru Dalam Meningkatkan Kedisplinan Kelas

Smg brmfaat☺


19. contoh proposal penelitian tindakan kelas​


Jawaban:

latar belakang masalah rumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian hipotesis tindakan ruang lingkup penelitian definisi operasional kajian pustaka


20. 212. ibu agni cukup prihatin karena peserta didiknya mengalami kesulitan belajar sehingga tingkat pemahaman materi rendah. ibu agni kemudian melakukan tindakan dengan memberikan bimbingan belajar kepada siswanya. dalam proposal ptk yang disusunnya, hipotesis dari rumusan ptk bu agni adalah ….


Jawaban:

seorang guru

Penjelasan:

maaf kalau salah

smoga membantu

jangan lupa jadikan jawaban terbaikk


21. contoh proposal matematika


Contoh proposal Matematika



MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISIONS PADA POKOK BAHASAN PERSEGI EMPAT KELAS VII SMP NEGERI 7 LHOKSEUMAWE TAHUN PELAJARAN 2013/2014


DI
S
U
S
U
N

oleh

YULI MAULIZA
NPM :










PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM, BIREUEN
2013



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu dan teknologi (Akib, 2001:143). Menurut Soedjadi (Akib, 2001: 143) dewasa ini matematika sering dipandang sebagai bahasa ilmu, alat komunikasi antara ilmu dan ilmuwan serta merupakan alat analisis. Dengan demikian matematika menempatkan diri sebagai sarana strategis dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual.
Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan, dan kepribadian anak. Karena itu Mendikbud Wardiman Djojonegoro dalam sambutannya pada konferensi Matematika Asia Tenggara IV, mengemukakan bahwa pelajaran matematika yang diberikan terutama pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan agar pada akhir setiap tahap pendidikan, peserta didik memiliki kemampuan tertentu bagi kehidupan selanjutnya. Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari murid tentang pelajaran matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika pada setiap jenjang pendidikan.
Meskipun upaya untuk mengatasi hasil belajar matematika yang rendah telah dilakukan oleh pemerintah. Seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku paket, peningkatan pengetahuan guru-guru melalui penataran, serta melakukan berbagai penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar matematika. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil belajar matematika masih jauh dari yang diharapkan.
Pernyataan di atas didukung oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika murid SMPN 7 Lhokseumawe masih rendah jika dibanding dengan mata pelajaran lain. Hal ini antara lain dapat dilihat pada data perolehan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) murid SMPN 7 Lhokseumawe Tahun Pelajaran 2011/2012.
Berdasarkan hal diatas, terlihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai murid SMPN 7 Lhokseumawe selalu paling rendah di antara lima bidang studi yang diebtanaskan. Selain itu penguasaan bahan ajar matematika oleh murid belum sesuai yang diharapkan. Sedangkan Usman Mulbar (Alwi, 2001:2) mengatakan bahwa pengajaran matematika sulit diikuti oleh murid. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran matematika sekolah hingga dewasa ini umumnya kurang berhasil.
Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar matematika murid SMPN 7 Lhoksumawe, baik yang berasal dalam dalam diri murid itu sendiri maupun yang berasal dari luar diri murid. Faktor dari dalam diri murid misalnya, motivasi belajar, minat belajar, sikap terhadap matematika, serta kemampuan berfikir konvergen dan divergen.
Sedangkan faktor yang berasal dari luar misalnya kemampuan guru dalam mengelola proses belajar, sarana belajar, dan lingkungan pendukung.Berdasarkan kenyataan di atas, kiranya perlu diamati permasalahan mengenai kesulitan murid terhadap materi matematika, khususnya materi matematika bagun ruang (segi empat). Sesuai dengan materi yang tercantum dalam kurikulum matematika SMP, maka konsep dasar berhitung yang perlu dikuasai murid antara lain: penguasaan materi segi empat.
Dalam kurikulum SMP murid sekolah menengah sudah mulai diperkenalkan dengan bangun ruang atau segi empat. Segi empat merupakan bagian yang sejenis dari persegi panjang atau pun persegi yang sering disebut juga jajar genjang selain bangun

22. contoh proposal ips untuk pemula (SMP/MTS) 5 bab ​


Jawaban:

Masalah terbesar dalam pembuatan PTK adalah kurangnya guru dalam menghargai kualitas dan bukan sekedar kuantitas. Masa-masa di mana anda melakukan penelitian tindakan kelas. Proposal PTK IPS MTS diperlukan pertama kali sebagai acuan kerangka dasar penelitan tindakan kelas smp yang akan anda susun.

Pada umumnya seorang guru yang membuat proposal PTK mempunyai kelemahan dalam mendapatkan referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian. Padahal intinya Proposal penelitian tindakan kelas haruslah dibuat disesuaikan dengan kebutuhan kelas agar anak didik anda bisa menjadi lebih baik bukan berdasarkan materi yang anda kejar.

Laporan penelitian tindakan kelas ini membahas Mapel IPS Ekonomi SMP yang diberi judul “Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (Gi) Dalam Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajarann IPS Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii Smp ”, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kenaikan tingkat dari IV a ke IV b. Disini akan di bahas lengkap.


23. tema menarik untuk proposal kegiatan perpisahan kelas 9​


Jawaban:

selesai

semoga membantu ya kak maaf kalau kurang menarik


24. contoh PTK lengkap beserta pembahasan masalahnya


tapi PTK singkatanya apa

25. Apakah bisa metode ptk dapat diterapkan ditingkat smp,sma jika bisa apakah episien atau tidak


Metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) sebenarnya dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, termasuk SMP dan SMA. Namun, keefektifannya dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kondisi kelas yang diamati.

PTK adalah sebuah metode penelitian yang difokuskan pada upaya mengatasi masalah-masalah praktis dalam kelas melalui proses refleksi dan tindakan sistematis. PTK dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Namun, untuk menjalankan PTK, diperlukan keterampilan dan pemahaman yang cukup tentang metodologi penelitian dan analisis data. Oleh sebab itu, guru yang ingin menerapkan PTK sebaiknya memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang tersebut.

Secara keseluruhan, jika PTK dijalankan dengan baik dan tepat sasaran, maka metode ini bisa menjadi sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa di kelas.


26. contoh proposal penelitian tindakan kelas 1 SD​


Penjelasan:

kita harus mencontoh kan hal yg baik/postif kpd murid kls 1 krn mereka masih butuh bimbingan belajar dan perilaku


27. guru tidak harus sendirian dalam melakukan praktik pembelajaran di kelas. namun, dapat melaksanakannya dengan cara berkolaborasi dengan dosen maupun teman. dengan cara seperti itu, sebagai guru yang melaksanakan PTK akan banyak menerima masukan tentang prosedur PTK yang benar.sebutkan kata-kata ilmiah yang terdapat pada kutipan proposal tersebut!​


Jawaban:

berkolaborasi

dosen

PTK

Prosedur

Maaf kalo salah


28. Apakah penelitian tindakan kelas (ptk) harus diawali dengan tes awal sebelum masuk siklus 1 ?


Jawaban:

iya karena jika siklus 1 berhasil berarti di siap untuk Taha berikut nya


29. Contoh rancangan ptk


Jawaban:

Menentukan model PTK yang tepat untuk diterapkan di suatu sekolah.

Membuat desain dan menyusun langkah-langkah tindakan.

Melakukan identifikasi untuk semua komponen yang dibutuhkan, misalnya pihak kolaborator, program, dan jawal pelaksanaan.

Menyiapkan instrumen penelitian misalnya alat, pedoman observasi, media pembelajaran, dan sebagainya.


30. Berikut contoh rumusan masalah PTK sebagai berikut: “Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika terhadap materi pecahan di kelas V SD? Berdasarkan rumusan masalah di atas, tentukanlah: a. 2 buah metode pengumpulan data b. 3 buah instrument pengumpulan data yang digunakan dalam PTK!


Jawaban & Penjelasan:

a. Metode Pengumpulan Data:

Tes/evaluasi: Metode ini melibatkan penggunaan tes atau evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran PBL. Dengan membandingkan skor sebelum dan setelah perlakuan, Anda dapat menilai peningkatan hasil belajar.

Observasi: Melakukan observasi terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Anda dapat mengamati partisipasi siswa, keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran, serta respon mereka terhadap model PBL. Observasi dapat memberikan wawasan tentang efektivitas model pembelajaran tersebut.

b. Instrumen Pengumpulan Data:

Tes Awal dan Tes Akhir: Instrumen ini adalah tes tertulis yang mencakup berbagai pertanyaan dan latihan yang relevan dengan materi pecahan. Tes awal digunakan sebelum penerapan PBL, sedangkan tes akhir digunakan setelah implementasi PBL. Ini membantu dalam mengukur peningkatan hasil belajar.

Kuesioner Siswa: Kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan pendapat siswa tentang pengalaman mereka dalam pembelajaran dengan model PBL. Ini dapat mencakup pertanyaan tentang keterlibatan siswa, pemahaman mereka tentang materi, dan pendapat mereka tentang metode pembelajaran.

Lembar Observasi: Ini adalah instrumen yang digunakan untuk mencatat hasil observasi selama proses pembelajaran. Anda dapat mencatat tingkat partisipasi siswa, kerjasama dalam kelompok, respon terhadap materi, serta hal-hal lain yang terkait dengan pembelajaran menggunakan model PBL.

Dengan menggunakan metode dan instrumen pengumpulan data ini, Anda dapat mengumpulkan data yang komprehensif untuk menjawab pertanyaan penelitian Anda tentang pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar matematika di kelas V SD.


31. Contoh kata pengantar untuk penelitian tindakan kelas(PTK)


Assalamu'alaikum wr wb

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan karya tulis yang berjudul "PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PKPS POKOK BAHASAN KEPENTINGAN UMUM DI KELAS IV SEMESTER II DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MODEL KOOPERATIF" dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.


32. Berikan dua contoh fokus dalam PTK disertai dengan penjelasan


Dua contoh fokus dalam PTK beserta penjelasannya diantaranya adalah

Peningkatan Partisipasi Siswa dalam Diskusi Kelas. Fokus PTK pada keadaan ini adalah meningkatkan tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelas. Peneliti dapat mengumpulkan data mengenai sejauh mana siswa berpartisipasi dalam diskusi, mengidentifikasi masalah yang mungkin menjadi hambatan, dan merancang intervensi untuk meningkatkan partisipasi siswa. Selanjutnya, peneliti akan melaksanakan perubahan dalam metode pengajaran atau lingkungan kelas untuk mempromosikan partisipasi siswa yang lebih aktif. Hasil dari PTK ini akan digunakan untuk mengukur peningkatan partisipasi siswa dan mendukung perbaikan pembelajaran di kelas.Evaluasi Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran. Fokus PTK dengan tindakan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Peneliti akan mengumpulkan data tentang bagaimana teknologi digunakan dalam pembelajaran, apakah siswa merasa teknologi tersebut membantu atau menghambat pemahaman mereka, dan sejauh mana teknologi berkontribusi pada pencapaian tujuan pembelajaran. Peneliti dapat melibatkan siswa dan guru dalam pengumpulan data dan menganalisis hasilnya. Hasil dari PTK ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan yang perlu dilakukan dalam integrasi teknologi di kelas atau menentukan apakah teknologi tersebut benar-benar efektif dalam meningkatkan pembelajaran siswa.

Pembahasan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah pendekatan penelitian yang umumnya dilakukan oleh para pendidik demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas mereka. PTK mempunyai berbagai fokus yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan tujuan.

Pelajari lebih lanjut

materi tentang PTKhttps://brainly.co.id/tugas/779053

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


33. guru tidak harus sendirian dalam melakukan praktik di kelas. Namun, dapat dilaksanakan dengan cara berkolaborasi dengan dosen maupun teman. Dengan cara seperti itu, sebagai guru yang melaksanakan PTK akan banyak menerima masukan tentang prosedur PTK yang benar. sebutkan kata kata ilmiah yg terdapat pada kutipan proposal tersebut


Kata ilmiah PTK
PTK merupakan Penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas .

34. contoh proposal ptk ips kls 5 metode snowball drilling


dengan menggunakan trilling

35. penerapan nilai-nilai agama dan moral pada siswa kelas 7 di SMP Negeri 3 Malang itu termasuk kuantitatif apa kualitatif apa PTK


kuanttatif tuhan yme

36. Berikut contoh rumusan masalah PTK sebagai berikut: "Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika terhadap materi pecahan di kelas V SD? Berdasarkan rumusan masalah di atas, tentukanlah: a. 2 buah metode pengumpulan data b 3 buah instrument pengumpulan data yang digunakan dalam PTK!​


Penjelasan:

Dalam rumusan masalah yang Anda berikan, Anda ingin menyelidiki apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika terkait materi pecahan di kelas V SD. Berikut adalah jawaban terhadap pertanyaan Anda:

a. Metode pengumpulan data:

1. Pre-test dan Post-test: Anda dapat mengumpulkan data dengan memberikan tes sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran PBL. Dengan membandingkan hasil tes sebelum dan setelah, Anda dapat melihat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa.

2. Observasi: Anda dapat melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran yang dilakukan dengan PBL. Observasi ini dapat membantu Anda memperoleh data mengenai interaksi antara siswa dan guru, partisipasi siswa, dan sejauh mana penerapan PBL dalam pembelajaran pecahan.

b. Instrumen pengumpulan data:

1. Tes tulis: Anda dapat menggunakan tes tulis yang terkait dengan materi pecahan. Tes ini dapat berisi soal-soal yang mencakup konsep dan penerapan pecahan sesuai dengan silabus kelas V SD. Tes ini dapat digunakan baik sebagai pre-test maupun post-test.

2. Angket siswa: Anda dapat menyusun angket yang berisi pertanyaan mengenai persepsi siswa terhadap penerapan model pembelajaran PBL dalam pembelajaran pecahan. Angket ini dapat membantu memperoleh data tentang pendapat siswa, tingkat keterlibatan mereka, dan kepuasan belajar mereka.

3. Catatan observasi: Buat catatan observasi yang mencatat aktivitas pembelajaran siswa dan interaksi mereka selama proses pembelajaran PBL. Catatan ini bisa berupa observasi mengenai kerjasama siswa, tingkat partisipasi, pemahaman konsep, dan sebagainya.

Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan beritahu saya.

Jangan lupa follow & berikan lencana jawaban tercerdas!

Untuk joki tugas SD, SMP, SMA/K & Kuliah silahkan hubungi :

Instagram : @diannputra

WA : 083195935499


37. Contoh rancangan ptk


Jawaban:

nih ak dpt nih dari Google cnth nya

Penjelasan:

moga bermanfaat y

kalo btl jdiin jwb terbaik y kk

mkshi kk☺

maaf kl slh


38. Kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas dengan penelitian kelas (Non PTK)


ini bahasa inggris apa bahasa apa

39. Jenis penelitian yang dipilih adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada dasarnya, pihak yang menjalankan PTK ini dasarnya, pihak yang paling mengetahui tentang keadaan siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 6 Yogyakarta sebanyak 25 orang. Variabel yang menjadi sasaran dalam rangka PTK adalah bagaimana cara meningkatkan prestasi dan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah dengan segala permasalahannya sebagai tempat praktik pembelajaran melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).Dalam proposal ilmiah, bagian tersebut termasuk ke dalam....a.latar belakang kegiatanb.masalah dan tujuan c.ruang lingkupd.kerangka teorie.metode penelitian ​


Bagian dari makalah ilmiah yang dijelaskan di atas adalah E ( metode penelitian ). Karena dalam hal itu disebutkan mengapa penulis mengambil metode penelitian PTK atau bisa disebut dengan Penelitian Tindakan Kelas, karena pihak yang menjalankan PTK ini dasarnya, pihak yang paling mengetahui tentang keadaan siswa.

Pembahasan

Makalah adalah karya tulis yang biasa digunakan oleh semua orang terutama para murid dan mahasiswa dalam melaporkan hasil penelitian mereka. Makalah bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang topik yang diangkat dalam masalah tersebut dan memberikan informasi akurat yang telah dikaji dengan sebuah penelitian sehingga menghapus praduga-praduga terhadap sesuatu. Makalah mempunyai banyak jenis salah satu contohnya adalah makalah ilmiah, makalah ilmiah adalah   makalah yang isinya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subjektif. Manfaat makalah selain untuk memberikan informasi adalah makalah juga dapat menjadi menjadi sumber pengetahuan bagi para pembaca dan juga penulis.

Berikut adalah pengertian dari jenis-jenis makalah

Makalah ilmiah, makalah ilmiah adalah makalah yang isinya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari penulis yang bersifat subjektif.Makalah Deduktif, adalah makalah yang membahas tentang sesuatu yang relevan dengan topik makalah yang diambil.Makalah induktif, adalah makalah yang yang bersifat empiris yang datanya diperoleh dari lapangan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang cara menulis makalah yang baik dan benar (brainly.co.id/tugas/474647)

2. Materi tentang unsur-unsur sebuah makalah (brainly.co.id/tugas/26731769)

3. Materi tentang kaidah kebahasaan yang terdapat dalam sebuah karya ilmiah (brainly.co.id/tugas/9589857)

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: 12

Kode: 9.1.12

#AyoBelajar

#SPJ2


40. Berdasarkan kasus di atas, berikan 4 buah contoh masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK)!​


Jawaban:

1. Kemampuan berfikir rasional siswa sangat lemah.

2. Kurangnya kemampuan Siswa Mengajukan Pertanyaan Produktif

3. Rendahnya Kompetensi Siswa dalam Pelajaran IPS

4. Siswa Berkesulitan Membaca Teks Bahasa Inggris

5. Rendahnya Pemahaman Konsep

Semoga bermanfaat jadikan yang terbaik

Jawaban:

Masalah pembelajaran yang dapat Anda teliti sebagai Penelitian Tindakan Kelas:

1.Kemampuan Problem Solving Matematika rendah.

2.Kesulitan Belajar.

3.Kurangnya Penalaran dan Komunikasi Matematika.

4.Rata-rata hasil tes siswa pada tahun sebelumnya selalu rendah < 5,0.

5.Tingkat kehadiran siswa rendah (setiap kali pertemuan lebih dari 3 orang bolos tanpa izin).

6.Rendahnya Kompetensi Siswa dalam Pelajaran IPS.

7.Siswa Berkesulitan Membaca Teks Bahasa Inggris.

8.Rendahnya pemahaman konsep.

9.Siswa kurang berani mengemukakan pendapat.

10.Kemampuan berfikir rasional siswa sangat lemah.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Semoga Membantu


Video Terkait

Kategori matematika