Tuliksan Langkah- Langkah uji statistic Wilcoxon dengan aplikasi spss
1. Tuliksan Langkah- Langkah uji statistic Wilcoxon dengan aplikasi spss
Berikut adalah langkah-langkah uji statistik Wilcoxon menggunakan aplikasi SPSS:
1. Buka aplikasi SPSS dan masukkan data yang akan diuji ke dalam program.
2. Pilih menu "Analyze" di bagian atas layar, kemudian pilih "Nonparametric Tests" dan "Related Samples".
3. Pilih variabel yang akan diuji dengan mengklik tombol "Paired Variables". Pilih variabel yang akan dibandingkan dalam kolom "Variable 1" dan "Variable 2". Pastikan bahwa kedua variabel memiliki jenis data yang sama.
4. Pilih opsi "Wilcoxon" pada bagian "Test Type".
5. Jika ingin melihat ringkasan hasil uji, klik "Options". Kemudian, beri tanda centang pada "Descriptive Statistics" dan "Wilcoxon Signed Ranks Test".
6. Klik "OK" untuk mengeksekusi uji Wilcoxon. Hasilnya akan muncul di jendela output.
7. Interpretasikan hasil uji Wilcoxon. Fokus pada nilai signifikansi (p-value) pada kolom "Asymp. Sig. (2-tailed)". Jika p-value kurang dari alpha (tingkat signifikansi yang ditetapkan), maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara kedua variabel yang diuji. Jika p-value lebih besar dari alpha, maka tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua variabel.
makasihnya jangan lupa : saweria.co/yusufwahyur
2. Jelaskan menurut statistika secara detail apa yang dimaksud dengan wilcoxon test dan friedmab test beserta penjelasan contohnya secara rinci dan benar
Jawaban:
Tentu. Uji Wilcoxon dan uji Friedman adalah uji statistik nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan dua set data atau lebih. Mereka digunakan ketika data tidak memenuhi asumsi uji parametrik, seperti distribusi normal.
Uji Wilcoxon adalah uji-t berpasangan, yang berarti digunakan untuk membandingkan dua set data yang terkait satu sama lain. Misalnya, Anda dapat menggunakan uji Wilcoxon untuk membandingkan tinggi badan dua pasangan kembar.
Tes Friedman adalah ekuivalen nonparametrik dari ANOVA, yang digunakan untuk membandingkan tiga set data atau lebih. Misalnya, Anda dapat menggunakan tes Friedman untuk membandingkan tinggi badan tiga kelompok orang, seperti pria, wanita, dan anak-anak.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana uji Wilcoxon dan uji Friedman dapat digunakan:
* Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan tinggi badan dari dua pasang anak kembar. Peneliti dapat menggunakan uji Wilcoxon untuk membandingkan tinggi badan si kembar.
* Seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai membaca dari tiga kelompok siswa, seperti siswa yang menerima program membaca tradisional, siswa yang menerima program membaca baru, dan siswa yang tidak menerima program membaca. Guru dapat menggunakan tes Friedman untuk membandingkan nilai membaca siswa.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Friedman:
* Mereka adalah tes nonparametrik, yang berarti bahwa mereka tidak membuat asumsi apa pun tentang distribusi data.
* Mereka relatif mudah dipahami dan digunakan.
* Mereka relatif kuat, yang berarti mereka dapat mendeteksi perbedaan kecil dalam data.
Berikut adalah beberapa kerugian menggunakan uji Wilcoxon dan uji Friedman:
* Mereka kurang kuat daripada tes parametrik, seperti uji-t dan ANOVA, ketika data memenuhi asumsi tes tersebut.
* Mereka mungkin kurang sensitif terhadap perubahan data, yang berarti mereka mungkin tidak dapat mendeteksi perbedaan kecil pada data.
Secara keseluruhan, uji Wilcoxon dan uji Friedman adalah alat yang berharga untuk membandingkan dua set data atau lebih. Mereka relatif mudah dipahami dan digunakan, dan dapat digunakan ketika data tidak memenuhi asumsi uji parametrik.
Penjelasan:
3. 19. Dalam uji satu sisi, rumusan untuk Ho adalah....A. p = 35B. > 35C. p < 35D. # 3520. Uji statistik yang digunakan untuk lebih dari duasampel independen adalah....A. Kruskal wallisB. Mc NemarC. WilcoxonD. Test
(kasihan 9 hari di-anggurin, ditanyakan tgl 15)
Jawab:
filosofi dalam statistik itu Ho adalah sesuatu yang status quo,
H1 adalah chalenger nya, pendobrak gitulah,
Penjelasan dengan langkah-langkah:
19. ya pasti lah a) p=35, p itu mau uji apa proporsi ya?
20. saya mau tertawa, sepintas saya melihat yang b) itu seperti striker PSG Neymar,
yang a) dan c) saya tau, tapi b) itu asli saya baru tau.
btw jawabnya d) t Test kok, kurang "t" nya,
4. Ada permintaan dari staf bank mandiri bagian penyelesaian kasusu kredit agar suasana kerja diperbaiki. Manajemen memutuskan untuk memberikan tambahan fasilitas seperti Ac,telpon,internet. Dengan menggunakan uji wilcoxon, ujilah apakah ada perbedaan produktivitas kerja sebelum dan sesudah pemberian fasilitas tersebut. Nama kasus awal kasus akhir A 26 33 B 22 26 C 26 30 D 19 25 E 28 19 F 20 19
Jawaban:
a2633maaf ngga tau jawabannya
5. Dua Jenis Susu Formulna A dan B diberikan kepeda bayisecara terpisah untuk Jangka waktu tertentu. Pertambahanberat badan bayi dalam ons pada Percobaan adalahsebagai berikut:formula 43A 310 33 39 29 3,2 3,5/27 | 38 40 ug/m l 1001 Formula B/2g|3a 3:5 321 3:3|29| 33 | 30 42 35 34 21 331 513Selidiki dengan menggunakan uji wilcoxon apakah kedua macamMakanan itu sama baiknya atau tidak dengan menggunakan dengantaraf nyata (α) %1. Rumuskan hipotesisnyab. Hitung nilai t test atau z test yang digunakan, kemudiannilai yang diperoleh dibandingkan nilai tabelBuat kesimpulannya
Jawaban:
gk bisa bahasa enggerrsPenjelasan:
gk taku kak Masi kelas 6 hihi
6. Buktikan hipotesis yang menyatakan : presensi online mempunyai penga hadap kinerja karyawan PT. A, dengan nilai T Wilcoxon = 2 No Kinerja Setelah Presensi Online 30 20 1 2 3 4 5 Kinerja sebelum Presensi Online 20 25 20 30 25 30 25 32 28 25
Halo, Untuk membuktikan hipotesis bahwa presensi online memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. A, kita dapat menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed-Rank Test. Namun, dalam pertanyaan Anda, nilai T Wilcoxon tidak diberikan, sehingga saya tidak bisa memperhitungkannya.
Namun, saya dapat memberikan langkah-langkah umum untuk menjalankan uji Wilcoxon Signed-Rank Test dengan data yang Anda berikan:
1. Tentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Misalnya:
- H0: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja sebelum dan setelah presensi online terhadap karyawan di PT. A.
- H1: Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja sebelum dan setelah presensi online terhadap karyawan di PT. A.
2. Urutkan seluruh selisih antara kinerja setelah dan sebelum presensi online.
3. Hitung nilai rang dari selisih yang telah diurutkan. Rang merupakan peringkat posisi tiap selisih.
4. Hitung jumlah tanda positif dan jumlah tanda negatif dari selisih. Jika jumlah tanda positif lebih besar, maka jumlah tanda negatif akan diabaikan, dan sebaliknya.
5. Hitung statistik U dengan menggunakan rumus U = jumlah tanda positif - (n × (n + 1) / 2), di mana n adalah jumlah pasangan data yang digunakan.
6. Tentukan nilai kritis atau p-value sesuai dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam kasus ini, nilai T Wilcoxon yang disebutkan dalam pertanyaan Anda digunakan untuk menghitung nilai kritis atau p-value.
7. Bandingkan nilai statistik U dengan nilai kritis. Jika nilai U lebih kecil dari nilai kritis, maka hipotesis nol ditolak, dan kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja sebelum dan setelah presensi online terhadap karyawan di PT. A.
Perlu diingat bahwa hasil akhir dan interpretasi uji statistik ini bergantung pada nilai T Wilcoxon yang sebenarnya, yang tidak diberikan dalam pertanyaan Anda. Dengan nilai tersebut, kita dapat menghitung nilai kritis atau p-value yang tepat untuk mengambil keputusan terkait hipotesis.
Saya harap penjelasan ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pendidikan, jangan ragu untuk bertanya. Saya senang bisa membantu.
7. 3. Perhatikan kalimat pada bagian Abstrak tersebut! Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan harga saham, volume perdagangan saham, dan return saham sebelum dan sesudah stock split pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Data penelitian merupakan data harian pada periode 2017-2019. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan stock split untuk periode 2017-2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dari populasi 45 perusahaan yang melakukan stock split, 43 perusahaan yang memenuhi kriteria menjadi sampel. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan uji beda berpasangan dengan pengamatan 5 hari sebelum dan sesudah stock split. Hasil analisis statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah stock split, tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap volume perdagangan saham dan return saham sebelum dan sesudah stock split Ubahlah kalimat pada bagian abstrak tersebut dengan kalimat lain yang bermakna sama. (Kalimat Aktif dan Pasif)
Cara untuk mengubah kalimat tanpa mengubah makna dengan cara melakukan parafrase menggunakan gabungan kalimat aktif dan pasif.
Pembahasan:
Berikut adalah kalimat pada bagian abstrak yang telah diubah menjadi gabungan kalimat aktif dan pasif :
Adapun dilakukannya penelitian dalam perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk mengetahui nilai volume perdagangan saham, membedakan harga saham, dan return saham sebelum dan sesudah stock split perusahaan. Data penelitian yang digunakan adalah data harian periode tahun 2017 sampai tahun 2019. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang telah masuk dan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah melakukan stock split untuk periode tahun 2017 sampai tahun 2019. Metode purposive sampling merupakan metode yang dipiih dalam pengambilan sampel ini. Sebanyak 45 populasi perusahaan yang melakukan stock split. Namun, sebanyak 43 perusahaan yang terpilih untuk sampel penelitian karena 2 perusahaan lainnya tidak memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan metode uji beda berpasangan. Waktu pengamatan dilakukan sebanyak 5 hari sebelum dan sesudah stock split perusahaan. Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk mengetahui hasil analisis statistik. Berdasarkan Test ini diperoleh adanya perbedaan yang signifikan antara harga saham perusahaan sebelum dan sesudah stock split, sedangkan volume perdagangan saham dan return saham sebelum dan sesudah stock split tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Pelajari lebih lanjut:
Pelajari lebih lanjut tentang pengertian kalimat aktif dan pasif: brainly.co.id/tugas/924288
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
