Contoh Proposal Metode Penelitian Buunga Mawar

Contoh Proposal Metode Penelitian Buunga Mawar

apa itu metode penelitian dalam proposal

Daftar Isi

1. apa itu metode penelitian dalam proposal


Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis.  Dalam  prakteknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian.

2. apa saja metode penelitian proposal​


Jawaban:

Ada beberapa metode penelitian yang sering digunakan dalam proposal penelitian, yaitu:

Metode Kuantitatif: Metode ini menggunakan angka dan data numerik untuk menganalisis permasalahan yang diteliti. Metode kuantitatif biasanya digunakan untuk menguji hipotesis dan memperoleh hasil yang dapat diterima secara ilmiah.

Metode Kualitatif: Metode ini menggunakan data deskriptif dan interpretatif untuk menganalisis permasalahan yang diteliti. Metode kualitatif sering digunakan untuk memahami fenomena dan pengalaman subyek penelitian.

Metode Campuran: Metode ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh hasil yang lebih komprehensif dan menyeluruh.

Survei: Metode ini menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengumpulkan data dari responden. Survei bisa digunakan dalam metode kualitatif atau kuantitatif.

Observasi: Metode ini menggunakan pengamatan langsung untuk mengumpulkan data. Observasi bisa digunakan dalam metode kualitatif atau kuantitatif.

Studi Kasus: Metode ini menganalisis suatu kasus tertentu secara detail untuk memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang permasalahan yang diteliti. Studi kasus biasanya digunakan dalam metode kualitatif.


3. Apa isi bagian metode penelitian dalam proposal penelitian?​


Jawaban:

mencaritahu sumber dimana proposal akan dibuat

Penjelasan:

semoga membantu maaf jika salah

Bagian-bagian yang akan dijelaskan adalah sebagai berikut:

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

B. Identifikasi Masalah Penelitian

C. Pembatasan Masalah

D. Rumusan Masalah Penelitian

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Hasil Penelitian

G. Kajian Teori

H. Metode Penelitian

Rancangan Penelitian

Subjek Penelitian/Populasi dan Sampel

Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Metode dan Teknik Analisis Data

I. Jadwal Waktu Penelitian

J. Daftar Rujukan

K. Lampiran

Latar Belakang Masalah

Pada prinsipnya, latar belakang masalah hendaknya memuat kesenjangan antara teori dan praktik atau antara harapan dan kenyataan. Hal-hal pokok yang dikemukakan dalam bagian ini adalah (1) penjelasan masalah itu penting untuk diteliti dan dicarikan pemecahannya dan (2) gambaran tentang situasi dan kondisi di mana masalah tersebut terjadi. Selain itu, latar belakang masalah diarahkan agar dapat memberikan gambaran awal tentang hal-hal yang mungkin atau berkaitan dengan terjadinya masalah. Untuk itu, bisa digunakan hasil-hasil penelitian terdahulu atau logika peneliti. Latar belakang masalah hendaknya diakhiri dengan identifikasi dan pembatasan masalah.Identifikasi Masalah

Peneliti menguraikan berbagai masalah yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan antara das sein dan das sollen. Masalah yang diidentifikasi dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan.

Identifikasi masalah juga sering didefinisikan sebagai pengenalan masalah atau inventarisasi masalah yang dilakukan melalui penelitian pendahuluan. Identifikasi masalah diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas terkait dengan permasalahan yang akan diangkat sebagai kajian dalam penelitian. Sangat disarankan, identifikasi masalah ini didukung oleh data awal.

Pembatasan Masalah

Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yakni memilih beberapa masalah dari sejumlah masalah yang telah dipaparkan pada bagian identifikasi masalah.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dinyatakan dalam kalimat tanya. Namun, untuk penelitian tertentu, dimungkinkan bahwa rumusan masalah tidak berbentuk kalimat tanya, tetapi dalam bentuk kalimat pernyataan. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang akan diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut dan subjek penelitian.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaannya hanya terletak pada cara merumuskannya. Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pernyataan.

Manfaat Hasil Penelitian

Dalam bagian ini, diuraikan kegunaan/manfaat baik secara teoretis (pengembangan iptek), maupun secara praktis yang dapat dipetik oleh pihak-pihak terkait (perseorangan, kelompok masyarakat, organisasi, lembaga/instansi pemerintah, dan lembaga/instansi nonpemerintah).

Kajian Teori/Pustaka

Kajian teori/pustaka merupakan bagian yang penting dalam segala jenis penelitian ilmiah, yang mencakup semua bidang ilmu. Tanpa mengkaji isi sumber pustaka, seorang peneliti tidak akan mempunyai landasan yang kuat untuk melaksanakan penelitiannya, bahkan ada pula kemungkinan bahwa masalah yang diangkat dalam penelitiannya telah diteliti oleh orang lain.

Penjelasan:

semoga bermanfaat


4. sebutkan metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal


Penelitian Historis, Penelitian Perkembangan, Penelitian Deskriptif, Penelitian Kasus/Lapangan, Penelitian Tindakan, Penelitian Eksperimental suguhan, Penelitian Eksperimental semu, Penelitian Korelasional, dan Penelitian Kausal-komparatif.
metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal yaitu :
a. Jenis penelitian
b. Paradigma (positivistik, interpretif, dan kritikal) dan pendekatan (kuantitatif dan kualitatif)
c. Lokasi penelitian (sesuai dengan tempat pengambilan sampel untuk penelitian lapangan)
d. Sumber data (primer, sekunder, dan tersier)
e. Metode pengumpulan data (observasi, wawancara, dokumentasi, atau angket)
f. Metode pengolahan data (dari awal hingga akhir) dan analisis data

Semoga membantu

5. contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:

Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"

1. Pendahuluan:

a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.

b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.

c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.

2. Kerangka Teoritis:

a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.

b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.

c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.

3. Metode Penelitian:

a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.

b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.

c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.

4. Ekspektasi Hasil:

a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.

b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.

5. Jadwal Penelitian:

a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.

b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.

6. Referensi:

Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau

MLA.

Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.

Penjelasan:

Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)



Jawaban:

objektif dan sistematis

semoga membantu dan jaga kesehatan.

Jawaban:

mana saya tahu ini kn bukan urusan saya knp nnyak ny ke saya


7. contoh proposal penelitian


Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.

            Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.

Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.

           Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).

           Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.

Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.

           Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.

Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,


8. 3 contoh proposal penelitian


1.HALAMAN JUDUL
2. Daftar isi
3.Halaman Persetujuan

Maaf kalau jawaban saya kurang tepat :(

9. carilah sebuah contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Contoh: proposal penelitian berikut berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan masih banyak lagi


10. Contoh proposal penelitian​


A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


11. 1. Apa yang Anda ketahui tentang proposal? 2. Apakah yang disajikan pada bagian metode penelitian proposal penelitian? .tolong jawab soalnya mau ngumpulin tugas ya ​


Jawaban & Penjelasannya

1. Proposal adalah sebuah dokumen yang berisi rancangan atau desain untuk suatu proyek, tujuan, usulan, atau perencanaan lainnya. Proposal biasanya ditulis oleh seorang individu atau organisasi kepada pihak lain, seperti pemerintah, lembaga sponsor, dan sebagainya, dengan tujuan untuk meminta dukungan atau bantuan untuk proyek tersebut.

2. Bagian metode penelitian proposal penelitian adalah bagian yang berisi informasi tentang metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi untuk tujuan riset. Bagian ini juga mencakup informasi tentang desain penelitian, populasi sampel, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data, teknik analisis data, dan lain-lain. Bagian ini juga dapat berisi informasi tentang asumsi yang terkait dengan penelitian.

SEMOGA MEMBANTU


12. Jelaskan isi yang terkandung dalam metode penelitian pada proposal


Menunjukkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian

13. contoh proposal penelitian


pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak


14. Contoh Kerangka Proposal penelitian


1. Judul penelitian
2. Latar belakng masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian :
a. Umum
b. Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep hipotesis, dan defenisi operasional
8. Metode penelitian
a. Jenis penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Cara pengumpulan data
d. Instrument(alat pengumpulan data)
e. Rencana pengelolahan dan analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya(anggaran)
12. Daftar pustaka
13. Lampiran
kalo gk salah

15. Contoh proposal penelitian


di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id

16. Bantu kak ✨✨✨✨✨______________________________________Proposal Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Baris Berbaris terhadap Kedisiplinan Peserta Didik di SMAN 1 Tahun 2022• Dilihat dari contoh judul proposal di atas termasuk ke dalam jenis proposal penelitian...​______________________________________proposan penelitian ada 4 jenis yaitu:¹proposal penelitian kajian pustaka → mengkaji masalah dari karya ilmiah²proposan penelitian pengembangan → menyelesaikan masalah dgn teknik/metode(praktik)³proposal penelitian kualitatif → pemahaman humanisme/perilaku manusia⁴proposal penelitian kuantitatif → berbentuk data dan angka​


Jawaban:

jawabanya 3. Proposal penelitian kualitatif

karena dari pengertiannya terdapat kalimat "pemahaman humanisme/prilaku manusia" yg menurut saya mengacu kepada proposal diatas mengenai Kedisiplinan Siswa.

Penjelasan:

maaf kalo salah..


17. contoh proposal penelitian


Itu adalah contoh proposal penelitian

18. Bagian bagian proposal metode penelitian informasi penting, maksud, dan tujuan


tujuan dari rumusan masalah dalam proposal adalah untuk fokus dalam menyelesaikan masalah yg dirumuskan dan mendapatkan solusi yg baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. informasi penting dapat diketahui jika menemukan jawaban dalam rumusan masalah tersebut untuk menghindari dampak negatif dari suatu acara yg akan dibuat melalui proposal acara


19. Informasi penting bagian bagian proposal metode penelitian


Jawaban:

kita bisa mengetahui tentang apa yg di teliti


20. contoh tujuan penelitian dalam proposal geografi


Tujuan

1.      Mengetahui pengaruh pengolahan batu kapur terhadap pencemaran lingkungan di daerah penelitian

2.      Mengetahui tingkat kesehatan warga masyarakat di sekitar daerah penelitian


21. Contoh Proposal penelitian tentang Manajemen Informatika


SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN  BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMA NEGERI 1 BANJAR

BAB I PENDAHULUAN 

1.1.    Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, sehingga banyak bidang perkerjaan yang dulunya dikerjakan manual oleh manusia sekarang bisa diganti oleh komputer. Dengan adanya sistem komputerisasi disegala bidang berbagai macam pekerjaan kini bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat dan terstrukur.

Pada saat ini banyak perusahaan dan instansi pemerintah yang mulai melakukan komputerisasi pada setiap bidang pekerjaannya. Salah satu bidang yang kini banyak menggunakan  komputer adalah dalam bidang pengolah data. Oleh karena itu penulis akan mencoba membuat sebuah sistem informasi pengolahan data perpustakaan pada sebuah sekolah menengah umum yaitu SMA Negeri 1 Banjar.

Pada mulanya perpustakaan ini masih menggunakan cara pencatatan data dengan sangat sederhana yaitu hanya menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Dengan cara pencatatan tersebut dalam pembuatan laporan masih belum memenuhi kebutuhan terutama untuk laporan data yang berdasarkan kriteria tertentu seperti laporan buku dengan penerbit tertentu, laporan buku yang dipinjam dan laporan buku perkelompok. Selain itu dalam perpustakaan juga tidak tersedia fasilitas katalog buku sehingga pengunjung perpustakaan yang akan meminjam buku harus mencari buku yang dipinjamnya secara manual.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan perpustakaan diperlukan suatu sistem yang mampu mengolah data baik itu data buku atau transaksi yang baik dan terstruktur serta mampu memberikan laporan yang akurat. Selain itu diperlukan juga sistem yang mampu menyedikan fasilitas katalog buku, sehingga pengunjung perpustakaan tinggal mencari buku yang akan dipinjamnya dari fasiltas katalog tersebut. Dari kebutuhan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diperlukan suatu sistem informasi yang mampu menangani kebutuhan tersebut secara sekaligus.

 

1.2.    Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :

Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Bagaimana membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.

1.3.    Batasan Masalah

Dari rumusan masalah diatas penulis membatasi permasalah yang akan dibahas yaitu hanya mencakup :

Pembuatan suatu sistem informasi pengolahan data yang hanya mengolah  data anggota perpustakaan, petugas, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta dendaPembuatan laporan anggota, petugas, buku, peminjaman, pengembalian dan denda.Pembuatan suatu sistem informasi berbasis client server dalam sekala kecil.

 

1.4.    Tujuan Penelitian

Membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.

1.5.    Manfaat Penelitian

Dengan adanya kegiatan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak antara lain :

Meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan.Meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan.

1.6.    Metode Penelitian

Metode Deskriptif

Metode yang pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara  mendeskripsikan suatu fakta dalam arti yang luas menjadi lebih khusus.

Metode Eksperimen

Yaitu metode yang digunakan dengan cara melakukan pengujian atau percobaan terhadap data yang diolah pada sistem sehingga menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

 

1.7.    Metode Pengambilan Data

Melakukan Observasi

Mendapatkan data dengan cara melakukan penelitian langsung pada objek yang diteliti.

Wawancara

Mendapatkan data dengan cara bertanya pada pihak pengelola perpustakaan tentang proses pengolahan data anggota, petugas, buku, transaksi dan denda.

 

1.8.    Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I    PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian, Motode Penelitian, Metode Pengambilan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan.

22. Maksud dari metode penelitian dalam proposal


Metode pada proposal penelitian merupakan cara-cara yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki. 

23. Tugas Proposal 1. Seberapa pentingkah peranan foto atau gambar dalam suatu lampiran proposal dari kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya ? 2. Sebutkan dan jelaskan dua metode penelitian yang biasa digunakan pada proposal penelitian ? 3. Tuliskanlah masing-masing satu contoh judul, proposal penelitian dan proposal kegiatan !


Jawaban:

foto dalam suatu lampiran disesuaikan dengan kebutuhan saja, tidak ada batas jumlah foto yg di cetak dari kegiatan yg dilakasanakan.

metode yg digunakan dalam membuat proposal ada dua yakni, metode kualitatif dan kuantitatif

Penjelasan:

maaf jika salah


24. jelaskan mengapa metode sangat penting di dalam proposal penelitian


agar kita mengetahui langkah langkah dalam proposan penelitian....

25. sebutkan metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal.


Metode kualitatif dan metode kuantitatif

26. apa alasan dalam proposal harus ada metode penelitian


karena metode penelitian merupakan langkah dalam meneliti atau merupakan bagian penting dlam proposalKarena,Metode penelitian adalah merupakan langkah dalam meneliti atau merepukan yg terpenting dalam proposal.
semoga membantu

27. contoh judul untuk proposal penelitian


Pemaksaan pembentukan jenis kelamin dengan rekayasa sperma dan sel telur.

28. 3. Sebutkan metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal !​


berikut metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal:

1.jenis penelitian

2.lokasi penelitian/tempat dimana penelitian membuatnya

3.sumber data

4.Teknik pengamatan atau observasi

pembahasan

penelitian adalah suatu usaha secara sistematik terkait kegiatan mengembangkan serta menemukan pengetahuan yang benar dengan adanya penyertaan contohnya.

1.Jenis-jenis penelitianEksperimen

Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian percobaan yang berupaya mengisolasi serta kontrol di masing-masing situasi-situasi yang sesuai dengan situasi yang hendak diteliti lalu mengamati pada efek maupun pengaruh.Jenis penelitian eksperimen terbagi atas 4 jenis yaitu:

-pre experimental design,

-true experimental design

- quasy experimental

- design faktorial desain

Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang ada yang masih terjadi sampai saat sekarang atau waktu yang lalu jenis penelitian ini berbeda dengan eksperimen sebab tidak melakukan perubahan terhadap variabel variabel bebas mendeskripsikan suatu situasi ala kadarnya

Korelasional

Jenis penelitian korelasi ialah sebuah penelitian yang meliputi kegiatan pengumpulan data memilih dan menentukan menentukan antara hubungan serta tingkat hubungan dua variabel maupun lebih.Penelitian kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah suatu penelitian empiris artis yang mana yang mematikan kreativitas dengan langsung sebab adanya variabel tersebut sudah terjadi.

Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi adalah suatu jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk mengecek proses berlangsungnya sebuah logam dan juga di waktu yang sama menerangkan fakta-fakta yang sifatnya Kompleks menyeluruh dan termasuk pada program.

Simulasi

Penelitian simulasi adalah jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk mencari suatu gambaran lewat suatu sistem dengan skala kecil maupun sederhana yang mana pada sistem tersebut akan diterapkan manipulasi atau pengendalian untuk mendapatkan pengaruhnya.

Survei

Penelitian survei diaplikasikan guna mengoleksi informasi maupun data mengenai populasi yang besar dengan memakai sampel yang relatif kecil. Populasi bisa mengikuti dan berhubungan dengan instansi lembaga orang organisasi maupun unit-unit kemasyarakatan dan sebagainya namun sumber paling utamanya ialah orang.

Studi Kasus

Studi kasus adalah penggalian secara mendalam sistem berita contohnya acara aktivitas proses atau individu yang sesuai didasarkan pada pengoleksian data yang luas cakupannya luas studi kasus meliputi investigasi kasus yang bisa diartikan sebagai sebuah intensitas maupun objek studi yang dipisah dan terbatas dalam perihal tempat waktu maupun batas-batas fisik.

Teori Dasar

Antori Dasar adalah suatu pendekatan yang memastikan peneliti guna menemukan serta mengembangkan teori yang relevan dengan studi fenomena. Dengan mengaplikasikan grounded theory atau teori dasar peneliti secara sengaja mencari peserta yang menghadapi fenomena yang lagi dikaji mengidentifikasi data meliputi dokumen wawancara serta catatan.

Cultural

Jenis penelitian kultural atau Budaya adalah suatu penelitian yang diaplikasikan terhadap objek berbentuk unsur maupun fenomena fenomena budaya dengan memakai perangkat metodologis yang terdapat pada ilmu pengetahuan budaya.

2.lokasi penelitian

lokasi penelitian adalah tempat yang dilakukan oleh penelitian

lokasi untuk membuat penelitian:

1.Penelitian di Laboratorium

2.penelitian di ruangan

3.penelitian di lapangan

4.penelitian di kelas

5.penelitian di perpustakaan

pelajari lebih lanjut

1.Kajian tentang ciri-ciri industri menengah bisa coba cek link berikut brainly.co.id/tugas/12880667

2.Kajian tentang morena dalam geografi bisa coba cek link brainly.co.id/tugas/12400150

3.Kajian tentang komposisi tanah bisa coba cek link brainly.co.id/tugas/1051496

3.sumber data

sumber data subyek dari mana data dapat diperoleh.

Apabila penelitian menggunakan kuisioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.jenis sumber data terutama alam penelitian kualitatif dapat diklasifikassikan sebagai berikut:

Narasumber (informan)Peristiwa Atau AktivitasTempat Atau LokasiDokumen atau Arsippelajari lebih lanjutPengertian data primer dan sekunder?

https://brainly.co.id/tugas/1931922

metode metode yang digunakan dalam pembuatan proposal

https://brainly.co.id/tugas/21056019

                                                                                                   *Stop melakukan copas*#Semoga membantu#

29. maksud dan tujuan metode penelitian dalam proposal


Jawaban:

•Maksud dari proposal adalah suatu penelitian

•Tujuan proposal adalah menyelesaikan suatu permaslahan

•metode dalam proposal terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1.Wawancara

2.angket

3.Quisioner

4.observasi


30. contoh proposal penelitian


Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

 

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

 

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


semoga membantu & mohom maaf kalo salah


31. contoh proposal penelitian​


Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.


32. contoh proposal penelitian ​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian:

Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa

Latar Belakang:

Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Tujuan:

Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.

Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Metode:

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.

Analisis Data:

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Penjelasan:

Semoga Membantu!


33. contoh latar belakang dalam proposal penelitian


           Latar belakang

Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah Arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.

Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.

           Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.

           Problema-problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan.Padahal bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.

Dari sisi pandang keilmiahan, kegiatan arsip dan pengarsipan selama ini masih terlihat sebagai kegiatan teknis. Dan ini sebenarnya hampir sama dengan kesan yang muncul ketika orang mencoba mereduksi kegiatan perpustakaan. Arsip, perpustakaan, record management, maupun sistem informasi sangat mudah menimbulkan kesan “pertukangan” atau “teknis prosedural”, sebab kesemua bidang ini memang sarat oleh kegiatan teknis.

Disamping itu, Mengingat ruang lingkup pelayanan umum yang diberikan oleh instansi/ lembaga sangat luas dan kompleks baik menurut jenis maupun sifat maka upaya menetapkan dasar-dasar pelayanan umum tersebut merupakan hal yang mendasar & sangat perlu untuk mengatasi kompleksitas tersebut. Sehingga pelayanan umum dapat digambarkan sbb :

Meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi/lembaga di bidang pelayanan umum.

Mendorong agar dapat mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Mendorong terciptanya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat utk mencapai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat didalam melaksanakan sebagaimana diungkapkan diatas, ternyata masih banyak pelayanan kepada masyarakat masih rendah.

Kasus-kasus yang ada dalam masyarakat pengurusan ke instansi pemerintah dapat ditemukan misalnya, mental aparatur kurang simpatik, keseluruhan ini dapat dikatakan mempunyai unsur korupsi, kronis dan nepotisme.Kejadian diatas mempunyai unsur biaya yang tinggi dan tingkat kebocoran yang cukup mengkuatirkan baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi.

Kasus-kasus diatas jika terus menerus akan berubah menjadi budaya, hal ini berbahaya  terhadap kemajuan sosial, politik, ekonomi dan hukum. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dikembangkan dan disebarluaskan sistem manajemen pelayanan prima sebagai syarat  pemenuhan kepuasan masyarakat.

Sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan / masyarakat, maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan oleh setiap pelayan untuk memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi pelayanan.


34. contoh Landasan Teori dan Metodologi Penelitian dalam sebuah proposal Penelitian


Jawaban:

Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam ... dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang ... Contoh: Konsep “Rumah”:

maaf kalo salah

Penjelasan:


35. Berikan satu contoh proposal penelitian dan jelaskan isi dari proposal tersebut!​


Jawaban:

Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang

dibuat saat akan mengadakan penelitian dalam rangka menyusun karya tulis, tugas

akhir, atau disertasi.

Sementara laporan penelitian adalah laporan dari hasil

kegiatan penelitian tersebut.

Penjelasan:


36. Sebutkan dan jelaskan 3 metode dalam penyusunan proposal penelitian !


Jawaban:

penyusunan proposal atau usulan penelitian merupakan langkah awal yang harus dilakukan penelitian sebelum memulai kegiatan penelitian....

dari metode² di atas biasanya kita akan menggunakan metode penelitian.pada metode penelitian,perlu adanya beberapa faktor yamg harus di perhatikan yaitu:

1.membuat penelitian bedasarkan fakta

2.menggunakan analisis yang tepat

3.menerapkan hipotesis

4.mengumpulkan data yg tepat

semoga Membantu


37. 4.Sebutkan metode penelitian yang dapat dicantumkandalam proposal!​


metode penelitian yang dapat dicantumkan dalam proposal yaitu :

a. Jenis penelitian

b. Paradigma (positivistik, interpretif, dan kritikal) dan pendekatan (kuantitatif dan kualitatif)

c. Lokasi penelitian (sesuai dengan tempat pengambilan sampel untuk penelitian lapangan)

d. Sumber data (primer, sekunder, dan tersier)

e. Metode pengumpulan data (observasi, wawancara, dokumentasi, atau angket)

f. Metode pengolahan data (dari awal hingga akhir) dan analisis data

Semoga membantu


38. carilah contoh proposal penelitian​


Dampak Negatif Internet Bagi Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang besar.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Negatif Internet Bagi Anak

Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:

• Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan

• Membuat anak keasikan berselancar di internet hingga lupa waktu

• Kasus bullying

• Kecanduan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan bermasyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet. Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah yang sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.


39. contoh proposal penelitian


halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi

40. Contoh proposal penelitian


penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman


Video Terkait

Kategori b_indonesia