proposal penelitian kuantitatif
1. proposal penelitian kuantitatif
penelitian kuantitatif itu penelitian yg dapat di ukur dengan alat ukur dan dapat di nyatakan dengan angka, tidak kembali ke keadaan semula
2. Perbedaan proposal penelitian kualitatif dengan proposal kuantitatif
kalo proposal penelitian itu rancangan kegiatan penelitian yg akan dilakukan.
kalo proposal kuantitatif itu berhubungan dengan hitungan atau angka
maaf kalo salah
3. Sebutkan apa itu metode penelitian deskriptif kuantitatif?
Jawaban:
Penelitian Kuantitatif merupakan metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial. Untuk melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial dijabarkan dalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator. Tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian sentrall dalma penelitian kuantitatif, karena hal tersebut memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
4. perbedaan penelitian deskriptif dengan penelitian eksperimental dan contoh
penelitian eksperimen itu ada perlakuan pada objek yg di teliti, misalnya kamu ingin mengamati pengaruh pupuk urea pada pertumbuhan tanaman jambu, jadi kamu memberikan perlakuan terhadap tanaman jambu dgn memberikan pupuk urea dengan kadar tertentu dan dibndingkan dgn tanaman yg tidak diberikan pupuk urea(kontrol). jadi ada perlkuan pada objek pnelitian
sedangkan pnlitian deskriptif hanya mengamati tanpa memberikan perlakuan atau intervensi pd objek yg diteliti, misalnya jika ingin meneliri tentang kadar pengaruh timbal terhadap IQ, atau tingkat pengetahuan tentang infeksi seksual menular anak sma. jadi disini kmu hnya mengukur atau mengamati tanpa ada intervensi pd objek yg di teliti.
5. Contoh proposal penelitian
di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id
6. contoh penelitian kuantitatif?
240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah dipilih. jangan lupa jawaban terbaik yahh?
7. Sebutkan apa itu jenis penelitian deskriptif kuantitatif?
Jawaban:
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. ... Berdasarkan teori tersebut diatas, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.
Penjelasan:
Jenis Metode Penelitian
Menurut beberapa ahli dalam penelitian kuantitatif terdapat beberapa metode atau jenis penelitian yang digunakan, diantaranya sebagai berikut :
1. Metode Deskriptif
Menurut Whitne (1960), metode deskriptif merupakan suatu pencarian fakta menggunakan interprestasi yang tepat. Dalam penelitian ini mempelajari tentang masalah-masalah yang ada didalam masyarakat dan juga tata cara yang digunakan dalam masyarakat serta dalam situasi-situasi tertentu.
Penelitian deskriptif merupakan jenis metode yang menggambarkan suatu objek dan subjek yang sedang diteliti tanpa adanya rekayasa. Termasuk mengenai hubungan tentang kegiatan, pandangan, sikap dan proses-proses yang berpengaruh dalam suatu fenomena yang terjadi.
2. Metode Komparatif
Metode komparatif sering dilakukan pada jenis penelitian yang mengarag pada perbedaan variabel dalam suatu aspke yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak terjadi sebuah manipulasi dari peneliti, hingga datanya benar-benar akurat.
Penelitian ini dilakukan sealami mungkin dengan melakukan pengumpulan data dengan suatu perintah. Dan hasilnya dapat dianalisa secara statistik untuk mencari suatu perbedaan variabel yang sedang diteliti.
3. Metode Korelasi
Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta dan juga sifat-sifat objek yang sedang diteliti.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antar persamaan dengan perbedaan atau fakta berdasarkan kerangka pemikiran yang sudah ada shingga hasilnya dapat terlihat jelas.
4. Metode Survei
Menurut Zikmund (1997), metode survei merupakan metode dalam penelitian yang informasinya dikumpulkan dari beberapa sampel.
Menurut Gay dan Diel (1992), metode survei adalah metode yang penggunaanya sebgai kategori umum dalam penelitian yang langsung menggunakan kuesioner dan wawancara.
Menurut Bailey (1982), metode survei adalah suatu metode penelitian yang mempunyai teknik pengambilan keputusan beruppa data pertanyaan secara tertulis maupun lisan.
5. Metode Ex Post Facto
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan untuk penelitian yang sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang dapat dimanipulasi oleh peneliti.
Adanya hubungan seba dan akibat berdasarkan atas kajian teoritis, jika suatu variabel tertentu dapat mengakbitakan variabel tertentu lainya.
6. Metode True Experiment
Dinamankan sebagai Metode True Experiment karena kita dapat mengontrol semua variabel luar yang ada, dan dapat mempengaruhi jalannya suaru eksperimen.
Ciri utama dari Metode True Experiment yaitu sampel yang digunakan untuk melakukan eksperimen yaitu dapat diambil secara acak dari populasi tertentu.
7. Metode Quasi Experiment
Desain dan rancangan dalam Metode Quasi Experiment mempunyai kelompok kontrol yang dapat membantu proses penelitian, akan tetapi tidak berfungsi sepenuhnya karena untuk mengontrol variabel-variabel luar yang masih mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
8. Contoh penelitian kuantitatif?
sensus penduduk, karena sensus penduduk termasuk penelitian dengan menggunakan angka dengan kata lain adalah penelitian kuantitatif
9. contoh penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif
1.kualitatif, contoh buah tanaman mangga itu banyak dan besar
10. contoh proposal penelitian
Itu adalah contoh proposal penelitian
11. contoh proposal penelitian
Jawaban:
Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:
Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"
1. Pendahuluan:
a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.
b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.
c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.
2. Kerangka Teoritis:
a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.
b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.
c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.
3. Metode Penelitian:
a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.
b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.
c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.
4. Ekspektasi Hasil:
a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.
b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.
5. Jadwal Penelitian:
a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.
b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.
6. Referensi:
Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau
MLA.
Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.
Penjelasan:
Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)
12. jelaskan penelitian secara -kualitatif-kuantitatif-deskriptif-survey-korelasional
kualitatif = pengamatan dengan cara panca indra seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba
kuantitatif = pengamatan dengan cara menggunakan alat ukur
maaf cuma tau yg itu aja, smg membantu- Kualitatif adalah penelitian tntng riset yg bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
- Kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif statistik objektif melalui perhitungan ilmiah.
- Deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yg tujuannya utk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial / dimaksudkan utk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena / kenyataan sosial, dgn jln mendeskripsikan sejumlah variabel yg berkenaan dgn masalah dan unit.
- Survey adalah yg dilakukan dlm melakukan penelitian biasanya dilakukan dgn menyebarkan kuesioner / wawancara, dgn tujuan utk mengetahui: siapa mereka, apa yg mereka pikir, rasakan, / kecenderungan suatu tindakan.
- Korelasional adalah suatu penelitian utk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel trsbt sehingga tdk terdpt manipulasi variabel.
maaf klo slh
13. contoh penelitian deskriptif
Maaf kalau jawabannya salah
14. Contoh 2 judul proposal kualitatif dan kuantitatif
Jawaban:
KUALITATIF :
1. Evakuasi peraturan pendidikan inklusif
2. Kebiasaan membaca siswa SMA
KUANTITATIF :
1. Hubungan minta baca dan motivasi para siswa
2. Hubungan kecerdasan emosional anatara prestasi pelajar.
Penjelasan:
15. tuliskan2 contoh penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
Kualitatif adalah penelitian menggunakan alat ukur sedangkan kuantitatif adalah penelitian menggunakan indera. Maaf kalo kebalik jawabannya
16. bagaimana membuat rumusan masalah yang baik dalam membuat proposal penelitian kuantitatif yang baik?
1.faktor apa saja yang mendorong masalah tersebut terjadi?
2.mengapa masalah tersebut dapat terjadi?
17. penelitian kuantitatif kalau memeakai statistik deskriptif , skala pengukurannya pakai apa ?
Pakai Rumus MateMatika... Maaf Kalau Salah..
18. Dua sifat penelitian yang tepat adalah... A.kualitatif dan kuantitatif B.komparatif dan deskriptif C.induktif dan deduktif D.deskriptif dan analitis E.deduktif dan deskriptif
D.deskriptif Dan analistisDua sifat penelitian yang tepat adalah A. Kualitatif dan Kuantitatif
19. contoh proposal penelitian
Jawaban:
Berikut adalah contoh proposal penelitian:
Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa
Latar Belakang:
Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Tujuan:
Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.
Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Metode:
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis Data:
Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.
Penjelasan:
Semoga Membantu!
20. metode penelitian deskriptif kuantitatif menurut sugiyono
1. Penelitian diskriptif
Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
2. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
21. contoh proposal penelitian
Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.
Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.
Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.
Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.
Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.
Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).
Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.
Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.
22. Bantu kak ✨✨✨✨✨______________________________________Proposal Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Baris Berbaris terhadap Kedisiplinan Peserta Didik di SMAN 1 Tahun 2022• Dilihat dari contoh judul proposal di atas termasuk ke dalam jenis proposal penelitian...______________________________________proposan penelitian ada 4 jenis yaitu:¹proposal penelitian kajian pustaka → mengkaji masalah dari karya ilmiah²proposan penelitian pengembangan → menyelesaikan masalah dgn teknik/metode(praktik)³proposal penelitian kualitatif → pemahaman humanisme/perilaku manusia⁴proposal penelitian kuantitatif → berbentuk data dan angka
Jawaban:
jawabanya 3. Proposal penelitian kualitatif
karena dari pengertiannya terdapat kalimat "pemahaman humanisme/prilaku manusia" yg menurut saya mengacu kepada proposal diatas mengenai Kedisiplinan Siswa.
Penjelasan:
maaf kalo salah..
23. Contoh proposal penelitian
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.
B. Latar Belakang Masalah
Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.
Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.
Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.
Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.
J. Validitas data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.
24. yang tidak termasuk jenis penelitian kuantitatif di bawah ini adalah.....a. penelitian deskriptif b. penelitian kausalc. penelitian eksperimen d. penelitian survei e. penelitian study kasus
Jawaban:
a. penelitian deskriptifPenjelasan:
karena mengenai data data pribadi semoga membantu25. Apa contoh dari penelitian deskriptif?
Contoh permasalahan penelitian yang tergolong penelitian deskriptif seperti : “Bagaimanakah gambaran kebiaasaan membaca di kalangan mahasiswa ?”, “ Bagaimanakah gambarn jumlah putus sekolah di tingkat sekolah dasar ?”, “Bagaimanakah gambaran pelaksanaan sistem kredit semester di perguruan tinggi ?”.
26. contoh proposal kuantitatif
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………..1
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………..2
Latar Belakang Masalah …………………………………………………………………..2Identifikasi Masalah …………………………………………………………………………3Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………3Tujuan Dan Manfaat Penelitian ……………………………
Maaf Kalo Salah
27. Dua sifat penelitian yang tepat adalah... A.kualitatif dan kuantitatif B.komparatif dan deskriptif C.induktif dan deduktif D.deskriptif dan analitis E.deduktif dan deskriptif
A. kualitatif dan kuantitatif
28. jenis penelitian kuantitatif contoh penelitian apa saja sebutkan
Jawaban:
Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.
29. 5 contoh penelitian kuantitatif?
Penelitian Etnografi.
Penelitian Naratif.
Penelitian Fenomenologi.
Teori Beralas (Grounded Theory)
semoga membantu
30. Apa itu penelitian metode kuantitatif deskriptif dan eksploratif ?
Jawaban:
- Metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk membuat gambar atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya.
- Penelitian eksploratif adalah salah satu jenis penelitian sosial yang tujuannya untuk memberikan sedikit definisi atau penjelasan mengenai konsep atau pola yang digunakan dalam penelitian.
31. jelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif serta kan contohnya
Penelitian kualitatif adalah pengamatan secara langsung menggunakan alat indra. contohnya, tanah itu warnanya agak kehitaman, Daun itu berwarna ungu pink.
Sedangkan penelitian kuntitatif adalah pengamatan yang menggunakan alat bantu / alat ukur. contonya, daun itu panjangnya 10 cmJelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif serta kan contohnya ..
jawab : Singkat saja..
Kualitatif tidak dapat dinyatakan dalam angka (biasa mengenai bau, rasa, warna dan lainnya) , sedangkan kuantitatid sebaliknya
contoh :
1. kualitatif : rasa durian itu amat manis
2. kuantitatif : tinggi temanku 179 cm
32. contoh proposal penelitian
Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.
B. Latar Belakang Masalah
Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.
Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.
Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.
Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
D. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.
F. Hipotesis
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.
J. Validitas data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.
semoga membantu & mohom maaf kalo salah
33. contoh proposal penelitian
halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi
34. buat lah contoh penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif ??
saya kasih arahan saja. biasanya kalau penelitian kuantitatif lebih spesifik kepada penelitian angka. misalnya angka kematian. angka kelahiran. dll
sedangkan penelitian kualitatif itu lebih spesifik kepada penelitian sosial, atau lingkungan sekitar misalnya saya masih judul " pengaruh game online terhadap prestasi siswa"
Penjelasan:
maaf kalau sala yaaa
35. contoh proposal penelitian
pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak
36. Contoh penelitian eksplanatif dan deskriptif?
penelitian deskriptif yaitu penelitian yg digambarkan secara merinci/detil berbentuk tulisan
maaf klo salah.
37. Contoh proposal penelitian
penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman
38. Sebutkan contoh minimal 1 dari penelitian observasi, penelitian perpustakaan, penelitian deskriptif, penelitian eksplonasi, penelitian penelitian eksplorasi, penelitian kuantitatif, dan penelitian kualitatif. Dan syarat yang diperhatikan untuk memilih topik!
contoh judul : UPAYA GURU BK DALAM MENINGKATKAN SELF CONTROL REMAJA DI SMA NEGERI 1 INDONESIA,
syaratnya untuj memilih judul :
lihatlah permasalahan yang ada disekitar anda untuk dibahas misalkan daerah tempat tinggal dan sekolah .
39. jelaskan perbedaan peran statistika deskriptif dan inferensial dalam penelitian kuantitatif ilustrasikan dengan contoh
pada statiaik deskiriprif penelitian hanya menggambarkan keadaan data apa adanya melalui peremeter-perrmental seperti mean,media,midus,distiskik lainya
contohnya :
- ukuran oepemusatan data
-ukuran oenyebaran data
40. contoh proposal penelitian
Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.
Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.
Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).
Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.
Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.
Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.
Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,