Contoh Instrumen Penelitian Untuk Proposal Penelitian

Contoh Instrumen Penelitian Untuk Proposal Penelitian

berapa banyak instrumen penelitian yang mesti dicantumkan pada lampiran proposal penelitian?​

Daftar Isi

1. berapa banyak instrumen penelitian yang mesti dicantumkan pada lampiran proposal penelitian?​


Jawaban:

maksimum25halaman

semoga membantu ✨


2. contoh judul untuk proposal penelitian​


"Pengaruh Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa"
"Peran Orang Tua terhadap Prilaku Anak"
"Pengaruh Guru terhadap Minat Belajar Siswa"

contoh judul untuk proposal penelitian

1.Karakteristik murid dengan metode belajar visual

2.Kebiasaan belajar pada murid dengan nilai dibawah KKM

3.Kebiasaan belajar pada murid yang meraih ranking 1

4.Kebiasaan membaca murid sekolah dasar

5.Kesenjangan taraf kehidupan antara guru PNS dan guru Honorer

6.Kesulitan murid dalam mata pelajaran matematika

7.Kesulitan murid dalam masalah menghafal

8.Kesulitan murid SD dalam mata pelajaran IPA

9.Makna sertifikasi bagi para guru Honorer.


3. contoh judul untuk proposal penelitian


Pemaksaan pembentukan jenis kelamin dengan rekayasa sperma dan sel telur.

4. untuk menyusun proposal khususnya proposal penelitian harus diawali dengan..


Untuk menyusun proposal khususnya proposal penelitian harus diawali dengan LATAR BELAKANG MASALAH.

Pembahasan

Proposal dalam beberapa pengertian dipahami sebagai salah satu cara mengajukan gagasan, ide, pendapat, dan bagian dari suatu penelitian yang semua itu bertujuan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip.  

Yang diuraikan dalam tujuan pada isi proposal kegiatan adalah tujuan-tujuan yang rasional dan menarik pembaca untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan menggunakan bahasa yang persuasif, serta untuk memperjelas arah kegiatan.

Pelajari lebih lanjut  

Arti kata keakanan dalam kaidah kebahasaan proposal, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/14027421  

Kaidah kebahasaan proposal, dapat dilihat di: https://brainly.co.id/tugas/13792707  

-------------------------------  

Detil Jawaban  

Kelas: XI  

Pelajaran: Bahasa Indonesia  

Bab: Mempersiapkan Proposal (bab 5)  

Kode: 11.1.5  

Kata kunci:  proposal penelitian harus diawali


5. instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif adalah


tabel, map(?) maaf kl salah

6. Contoh proposal penelitian


di balik situs detektifpedia.blogspot.co.id

7. contoh proposal penelitian tindakan kelas​


Jawaban:

latar belakang masalah rumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian hipotesis tindakan ruang lingkup penelitian definisi operasional kajian pustaka


8. Coba jelaskan perbedaan proposal penelitian dengan laporan penelitian dan berikan contohnya?


Proposal penelitian adalah rancangan penelitian yang

dibuat saat akan mengadakan penelitian dalam rangka menyusun karya tulis, tugas

akhir, atau disertasi.

 

Sementara laporan penelitian adalah laporan dari hasil

kegiatan penelitian tersebut.


9. 3 contoh proposal penelitian


1.HALAMAN JUDUL
2. Daftar isi
3.Halaman Persetujuan

Maaf kalau jawaban saya kurang tepat :(

10. carilah contoh proposal penelitian​


Dampak Negatif Internet Bagi Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Internet dapat dibilang adalah salah satu penemuan terbaik dalam sejarah perkembangan teknologi. Seluruh manusia di belahan bumi mana pun dapat saling bersentuhan. Kecanggihan yang ia tawarkan membuatnya dapat diakses segala usia. Sehingga, internet juga sering bahkan selalu digunakan anak. Dengan kondisi emosi anak yang masih “labil”, internet memiliki pengaruh yang besar.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak negatif internet bagi anak?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet bagi anak.

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Negatif Internet Bagi Anak

Internet kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan internet sesuai kaidahnya. Oleh karena itu, dampak negatif internet diantaranya, yaitu:

• Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasan

• Membuat anak keasikan berselancar di internet hingga lupa waktu

• Kasus bullying

• Kecanduan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hadirnya internet memang sangat membantu kehidupan bermasyarakat. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Tetapi, banyak dampak negatif yang ditimbulkan internet. Dampak negatif yang ditimbulkan bukanlah masalah yang sepele. Oleh karena itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam keadaan ini. Orang tua harus selalu mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan internet.


11. Kenapa penelitian harus ada proposal penelitian terlebih dahulu?


Karena setiap event// kegiatan, pasti membutuhkan proposal, proposal itu layaknya persetujuan kepada pihak yang berwajib untuk mnyetujui kegiatan tersebut untuk dipertimbangkan kegiatan tersebut supaya dilaksanakan atau tidak

contoh:sekolah ingin mengadakan kegiatan pensi di sekolahnya, OSIS pun harus membuat proposal untuk mendapat persetujuan ke kepsek untuk meminta persetujuan supaya boleh dilaksanakan atau tidak kegiatan tersebut


SEMOGA BERMANFAAT : )

12. contoh Landasan Teori dan Metodologi Penelitian dalam sebuah proposal Penelitian


Jawaban:

Landasan Teori sangat penting dalam sebuah penelitian terutama dalam ... dengan penulisan skripsi, tanpa landasan teori penelitian dan metode yang ... Contoh: Konsep “Rumah”:

maaf kalo salah

Penjelasan:


13. perbedaan antara desain penelitian dan proposal penelitian adalah...... a. desain penelitian dipersiapkan sebagai arahan mengadakan penelitian, proposal penelitian untuk pengajuan permohonan dana penelitian b. proposal penelitian dipersiapkan sebagai arahan mengadakan penelitian, desain penelitian untuk pengajuan permohonan dana penelitian c. desain penelitian berisikan metodologi penelitian, proposal penelitian hanya berupa permohonan dana penelitian d. desain penelitian harus dilampiri proposal penelitian, proposal penelitian didalamnya tercantum unsur2 dalam desain penelitian e. proposal penelitian dipersiapkan setelah penelitian, desain penelitian dipersiapkan setelah studi pendahuluan


a. desain penelitian dipersiapkan sebagai arahan mengadakan penelitian, proposal penelitian untuk pengajuan pemohonan dana penelitia.

jadikan jawaban saya menjadi jawaban terbaik ya kak


14. contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian yang dapat menjadi acuan untuk merancang proposal penelitian Anda sendiri:

Judul Penelitian: "Pengaruh Penerapan Teknologi Blockchain dalam Keamanan Data Perusahaan"

1. Pendahuluan:

a. Latar Belakang: Jelaskan mengapa keamanan data perusahaan menjadi isu yang penting, dengan peningkatan ancaman keamanan dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik.

b. Identifikasi Masalah: Tinjauan tentang masalah yang ada dalam keamanan data perusahaan dan bagaimana solusi teknologi blockchain dapat menjadi alternatif yang menjanjikan.

c. Tujuan Penelitian: Tetapkan tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh penerapan teknologi blockchain terhadap keamanan data perusahaan.

2. Kerangka Teoritis:

a. Konsep Dasar Teknologi Blockchain: Jelaskan konsep dasar teknologi blockchain, termasuk struktur, mekanisme konsensus, dan keunggulannya dalam keamanan data.

b. Keamanan Data Perusahaan: Tinjauan tentang tantangan keamanan data perusahaan saat ini, termasuk serangan siber, pencurian data, dan kelemahan sistem tradisional.

c. Potensi Teknologi Blockchain: Diskusikan bagaimana teknologi blockchain dapat mengatasi masalah keamanan data perusahaan melalui karakteristik seperti desentralisasi, enkripsi, dan auditabilitas.

3. Metode Penelitian:

a. Pendekatan Penelitian: Tentukan apakah penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif atau kuantitatif, atau kombinasi keduanya, serta jelaskan alasan di balik pilihan tersebut.

b. Sampel dan Teknik Pengumpulan Data: Gambarkan sampel yang akan digunakan dan teknik pengumpulan data yang relevan, seperti wawancara, survei, atau analisis dokumentasi.

c. Analisis Data: Jelaskan metode analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul, seperti analisis kualitatif tematik atau analisis statistik.

4. Ekspektasi Hasil:

a. Manfaat Penelitian: Diskusikan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, baik bagi organisasi dan masyarakat umum, serta bagaimana penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh teknologi blockchain dalam keamanan data perusahaan.

b. Kontribusi Penelitian: Identifikasi kontribusi penelitian terhadap pengetahuan akademik atau praktik yang ada, dan jelaskan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan wawasan baru atau solusi inovatif.

5. Jadwal Penelitian:

a. Tahapan Penelitian: Rincian tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan dilakukan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan.

b. Waktu Pelaksanaan: Tentukan perkiraan waktu yang akan diperlukan untuk setiap tahap penelitian, serta perkiraan waktu penyelesaian keseluruhan penelitian.

6. Referensi:

Daftar semua sumber yang digunakan dalam proposal penelitian, dalam format yang sesuai seperti APA atau

MLA.

Catatan: Proposal penelitian yang sebenarnya harus disesuaikan dengan topik penelitian dan persyaratan lembaga atau institusi yang relevan. Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan dan format yang telah ditentukan.

Penjelasan:

Follow Instagram Carissafk.gt Kak, semangat belajarnya :)


15. Contoh proposal penelitian​


A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


16. Berikan 3 contoh proposal penelitian


Contoh proposal penelitian berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan banyak lagi.

Proposal penelitian untuk menyelidiki skripsi atau proyek.

maap kalo salah


17. contoh latar belakang dalam proposal penelitian


           Latar belakang

Salah satu sumber informasi penting yang dapat menunjang proses kegiatan administrasi maupun birokrasi adalah Arsip (record). Sebagai rekaman informasi dari seluruh aktivitas organisasi, arsip berfungsi sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisai yang lain. Berdasarkan fungsi arsip yang sangat penting tersebut maka harus ada menajeman atau pengelolaan arsip yang baik sejak penciptaan sampai dengan penyusutan.

Pengelolaan arsip secara baik yang dapat menunjung kegiatan administrasi agar lebih lancar seringkali diabaikan dengan berbagai macam alasan. Berbagai kendala seperti kurangnya tenaga arsiparis maupun terbatasnya sarana dan prasarana selalu menjadi alasan buruknya pengelolaan arsip di hampir sebagian besar instansi pemerintah maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah dengan image yang selalu menempatkan bidang kearsipan sebagai “bidang pinggiran” diantara aktivitas-aktivitas kerja lainnya.

           Realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.

           Problema-problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada citra yang tidak baik pada bidang kearsipan.Padahal bidang inilah yang paling vital dalam kerangka kerja suatu administrasi. Tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi “omong kosong” apabila tidak dimulai dari tertib kearsipannya.

Dari sisi pandang keilmiahan, kegiatan arsip dan pengarsipan selama ini masih terlihat sebagai kegiatan teknis. Dan ini sebenarnya hampir sama dengan kesan yang muncul ketika orang mencoba mereduksi kegiatan perpustakaan. Arsip, perpustakaan, record management, maupun sistem informasi sangat mudah menimbulkan kesan “pertukangan” atau “teknis prosedural”, sebab kesemua bidang ini memang sarat oleh kegiatan teknis.

Disamping itu, Mengingat ruang lingkup pelayanan umum yang diberikan oleh instansi/ lembaga sangat luas dan kompleks baik menurut jenis maupun sifat maka upaya menetapkan dasar-dasar pelayanan umum tersebut merupakan hal yang mendasar & sangat perlu untuk mengatasi kompleksitas tersebut. Sehingga pelayanan umum dapat digambarkan sbb :

Meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi/lembaga di bidang pelayanan umum.

Mendorong agar dapat mengefektifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat diselenggarakan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Mendorong terciptanya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat utk mencapai pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah merupakan perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat didalam melaksanakan sebagaimana diungkapkan diatas, ternyata masih banyak pelayanan kepada masyarakat masih rendah.

Kasus-kasus yang ada dalam masyarakat pengurusan ke instansi pemerintah dapat ditemukan misalnya, mental aparatur kurang simpatik, keseluruhan ini dapat dikatakan mempunyai unsur korupsi, kronis dan nepotisme.Kejadian diatas mempunyai unsur biaya yang tinggi dan tingkat kebocoran yang cukup mengkuatirkan baik dalam kehidupan sosial maupun dalam kehidupan ekonomi.

Kasus-kasus diatas jika terus menerus akan berubah menjadi budaya, hal ini berbahaya  terhadap kemajuan sosial, politik, ekonomi dan hukum. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dikembangkan dan disebarluaskan sistem manajemen pelayanan prima sebagai syarat  pemenuhan kepuasan masyarakat.

Sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan / masyarakat, maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan oleh setiap pelayan untuk memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap transaksi pelayanan.


18. berikan contoh sistematika proposal penelitian


Cover
bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat Penelitian
bab 2. Tinjauan pustaka
bab 3. Metode penelitian
3.1 Alat
3.2 Bahan
3.3 Metode
LAMPIRAN

19. untuk memperoleh data seseorang peneliti harus menyiapkan instrumen penelitian yang disebut...


Untuk memperoleh data seseorang peneliti harus menyiapkan instrumen penelitian yang disebut wawancara
semoga membantu!

20. apa yang dimaksud dengan : 1.Proposal penelitian Pengembangan ?2. Proposal penelitian Kajian pustaka ?3. Proposal penelitian Kualitatif ?4. Proposal penelitian Kualitatif ?


Proposal penelitian pengembangan adalah proposal yang meneliti masalah lanjutan yang pernah diteliti dan ditulis sebelumnya, proposal kajian pustaka adalah proposal yang dijadikan sebagai sumber dalam menulis sedangkan proposal penelitian kualitatif adalah proposal yang lebih banyak meneliti objek contohnya "pengaruh metode belajar yang digunakan guru terhadap daya serap siswa dalam belajar.. semoga sedikit membantu..



21. Analisislah mengapa dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian adalah penelitian itu sendiri


Jawaban:

karena kunci keberhasilan dari penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri.

Penjelasan:

dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri yang membuat, menggali data, menelaahnya,dan menafsirkan data penelitiannya. Peneliti sendiri juga yang membuat pertanyaan wawancara, melakukan wawancara, menganalisis, menafsirkan dll. sehingga berhasil atau tidaknya sebuah penelitian kualitatif tergantung dari peneliti itu sendiri.

mohon maaf klo kurang benar dan semoga membantu


22. contoh proposal penelitian


halaman judul
halaman persetujuan
daftar isi
isi

23. Apa maksud dari proposal penelitian dan mengapa sebelum melakukan penelitian perlu di buat proposal terlebih dahulu


proposal penelitian merupakan sebuah rencana atau rancangan yang dibuat sebagai langkah awal seseorang membuat karya tulis ataupenelitian yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah dan tujuan, pembahasan lalu rencana anggaran yang akan di butuhkan


24. contoh proposal penelitian ​


Jawaban:

Berikut adalah contoh proposal penelitian:

Judul: Pengaruh Teknik Mindfulness terhadap Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Mahasiswa

Latar Belakang:

Mahasiswa seringkali menghadapi tekanan yang besar dalam kehidupan akademik dan sosial. Tekanan ini dapat menyebabkan tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi pada mahasiswa. Penelitian menunjukkan bahwa teknik mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknik mindfulness terhadap tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Tujuan:

Mengevaluasi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa sebelum dan sesudah intervensi teknik mindfulness.

Menilai efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Metode:

Penelitian ini menggunakan desain eksperimental pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian akan terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas XYZ. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi akan menerima intervensi teknik mindfulness selama 8 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi.

Analisis Data:

Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t-paired untuk mengevaluasi perbedaan dalam tingkat kecemasan dan depresi sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t-independent akan digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknik pengurangan kecemasan dan depresi pada mahasiswa serta memberikan pandangan yang lebih jelas tentang efektivitas teknik mindfulness dalam mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa.

Penjelasan:

Semoga Membantu!


25. sebutkan contoh proposal penelitian kualitatif?​


Jawaban:

kakakkakakakakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkakkakakakkk

Penjelasan:

kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk


26. Contoh Proposal penelitian tentang Manajemen Informatika


SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN  BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMA NEGERI 1 BANJAR

BAB I PENDAHULUAN 

1.1.    Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, sehingga banyak bidang perkerjaan yang dulunya dikerjakan manual oleh manusia sekarang bisa diganti oleh komputer. Dengan adanya sistem komputerisasi disegala bidang berbagai macam pekerjaan kini bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat dan terstrukur.

Pada saat ini banyak perusahaan dan instansi pemerintah yang mulai melakukan komputerisasi pada setiap bidang pekerjaannya. Salah satu bidang yang kini banyak menggunakan  komputer adalah dalam bidang pengolah data. Oleh karena itu penulis akan mencoba membuat sebuah sistem informasi pengolahan data perpustakaan pada sebuah sekolah menengah umum yaitu SMA Negeri 1 Banjar.

Pada mulanya perpustakaan ini masih menggunakan cara pencatatan data dengan sangat sederhana yaitu hanya menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Dengan cara pencatatan tersebut dalam pembuatan laporan masih belum memenuhi kebutuhan terutama untuk laporan data yang berdasarkan kriteria tertentu seperti laporan buku dengan penerbit tertentu, laporan buku yang dipinjam dan laporan buku perkelompok. Selain itu dalam perpustakaan juga tidak tersedia fasilitas katalog buku sehingga pengunjung perpustakaan yang akan meminjam buku harus mencari buku yang dipinjamnya secara manual.

Oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan perpustakaan diperlukan suatu sistem yang mampu mengolah data baik itu data buku atau transaksi yang baik dan terstruktur serta mampu memberikan laporan yang akurat. Selain itu diperlukan juga sistem yang mampu menyedikan fasilitas katalog buku, sehingga pengunjung perpustakaan tinggal mencari buku yang akan dipinjamnya dari fasiltas katalog tersebut. Dari kebutuhan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diperlukan suatu sistem informasi yang mampu menangani kebutuhan tersebut secara sekaligus.

 

1.2.    Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :

Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Bagaimana membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.

1.3.    Batasan Masalah

Dari rumusan masalah diatas penulis membatasi permasalah yang akan dibahas yaitu hanya mencakup :

Pembuatan suatu sistem informasi pengolahan data yang hanya mengolah  data anggota perpustakaan, petugas, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta dendaPembuatan laporan anggota, petugas, buku, peminjaman, pengembalian dan denda.Pembuatan suatu sistem informasi berbasis client server dalam sekala kecil.

 

1.4.    Tujuan Penelitian

Membuat suatu sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data anggota perpustakaan, data buku, denda transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta petugas dengan cepat.Membuat suatu informasi yang dapat memberikan laporan baik data anggota, data buku, denda dan data transaksi sesuai dengan kebutuhan.Membuat suatu sistem informasi yang bisa diakses oleh banyak pihak yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan.

1.5.    Manfaat Penelitian

Dengan adanya kegiatan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak antara lain :

Meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan.Meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan.

1.6.    Metode Penelitian

Metode Deskriptif

Metode yang pemecahan masalahnya dilakukan dengan cara  mendeskripsikan suatu fakta dalam arti yang luas menjadi lebih khusus.

Metode Eksperimen

Yaitu metode yang digunakan dengan cara melakukan pengujian atau percobaan terhadap data yang diolah pada sistem sehingga menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

 

1.7.    Metode Pengambilan Data

Melakukan Observasi

Mendapatkan data dengan cara melakukan penelitian langsung pada objek yang diteliti.

Wawancara

Mendapatkan data dengan cara bertanya pada pihak pengelola perpustakaan tentang proses pengolahan data anggota, petugas, buku, transaksi dan denda.

 

1.8.    Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I    PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian, Motode Penelitian, Metode Pengambilan Data, dan Sistematika Penulisan Laporan.

27. Contoh Kerangka Proposal penelitian


1. Judul penelitian
2. Latar belakng masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian :
a. Umum
b. Khusus
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan kepustakaan
7. Kerangka konsep hipotesis, dan defenisi operasional
8. Metode penelitian
a. Jenis penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Cara pengumpulan data
d. Instrument(alat pengumpulan data)
e. Rencana pengelolahan dan analisis data
9. Rencana kegiatan
10. Organisasi penelitian
11. Rencana biaya(anggaran)
12. Daftar pustaka
13. Lampiran
kalo gk salah

28. untuk memperoleh data seseorang peneliti harus menyiapkan instrumen penelitian yang disebut


metode ilmiah?

maaf kalau salah

29. Perbedaan mendasar antara proposal penelitian dengan proposal kegiatan adalah … A. Proposal kegiatan mencantumkan dasar pemikiran, sedangkan proposal penelitian tidak. B. Proposal penelitian mengandung hipotesis, sedangkan proposal kegiatan tidak. C. Proposal penelitian mencantumkan tujuan, sedangkan proposal kegiatan tidak. D. Proposal kegiatan mencantumkan biaya, sedangkan proposal penelitian tidak. E. Proposal kegiatan menyebutkan pelaksana dan sasaran, sedangkan proposal penelitian tidak.


Jawaban: D. Proposal kegiatan mencantumkan biaya, sedangkan proposal penelitian tidak

#semogabenar

Penjelasan:


30. Susunan untuk proposal penelitian?


HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR HALAMAN PENGESYAHAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori 1. Uraian Variabel pertama 2. Uraian variabel kedua 3. Hubungan atau pengaruh variabel pertama dan kedua B. Kerangka berpikir C. Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian B. Populasi, sampel dan sampling C. Metode Penelitian D. Teknik pengumpulan data dan uji coba instrumen E. Teknik Analisis Data DAFTAR PUSTAKA Kalo salah maaf yaa...

31. Contoh proposal penelitian


penelitian kadar keasaman airpenelitian pertumbuhan tanaman


32. contoh tujuan penelitian dalam proposal geografi


Tujuan

1.      Mengetahui pengaruh pengolahan batu kapur terhadap pencemaran lingkungan di daerah penelitian

2.      Mengetahui tingkat kesehatan warga masyarakat di sekitar daerah penelitian


33. contoh penulisan matriks proposal penelitian​


PENJELASAN✨

Apa yg di maksud dengan prposal penelitian?

jawab: adalah rencana dan tujuan kegiatan pada para pembaca .

kata proposal dari bhs. Inggris " to propo"

TUJUAN ✨

untuk mendapatkan bantu an dana untuk menjalankan bantuanuntuk mendapatkan perizinan

pada umumnya proposal merupakan suatu program atau rencana.

di berikan pada> pihak² yg ada hubungannya dengan kegiatan tersebut

MENURUT✨

Menurut KBBI

proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Menurut Rieefky

proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

Menurut Hasnun Anwar

proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

Menurut Menurut Jay (2006:1

proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.

Menurut Hadi

proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah

Menurut Keraf (2001:302)

proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

JENIS²

terdiri dari 4 yaitu

Proposal Bisnis

kaitannya dengan bisnis dan dunia kerja

Misal proposal pendirian usaha, tempat usaha

2.Proposal Proyek

berisi rencana usaha -usaha, misalnya

proposal proyek suatu bangunan

3. Proposal Penelitian

penelitian untuk tugas akhir

misalnya mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

4. Proposal Kegiatan

digunakan di lingkungan masyarakat,

maaf hanya bisa pengertian nya


34. carilah sebuah contoh proposal penelitian​


Jawaban:

Contoh: proposal penelitian berikut berisi kumpulan proposal penelitian skripsi, tugas akhir, PKM, karya tulis dan masih banyak lagi


35. contoh proposal penelitian


Di Indonesia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan persainganpun semakin ketat, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, untuk itu perlu disiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor utama bagi pengembangan sumber daya manusia karena pendidikan diyakini mampu meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan manusia produktif yang mampu memajukan bangsanya, (Kunaryo, 2000). Pendidikan dalam arti luas didalamnya terkandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar dan melatih. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.

            Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikut: Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan yang hendak dicapai pemerintah Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pemerintah sejak orde baru telah mengadakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran”.

Seorang guru perlu menyadari bunyi dan isi pasal ayat Undang Undang Dasar tersebut, setiap murid berhak mendapatkan pengajaran yang sama. Dalam tugasnya sehari-hari guru dihadapkan pada suatu permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbedabeda. Perbedaan itu berasal dari lingkungan kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin.

           Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Jalur pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003).

           Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga (orang tua), anggota masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.

Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi sosial ekonomi yang berbeda. Bahar dalam Yerikho (2007), menyatakan bahwa: pada umumnya anak yang berasal dari keluarga menengah kaeatas lebih banyak mendapatkan pengarahan dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Anak-anak yang berlatar belakang ekonomi rendah, kurang dapat mendapat bimbingan dan pengarahan yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak dan dalam keluarga ini dapat ditanamkan sikap-sikap yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Keluarga bertanggung jawab menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah. Contohnya: anak dalam belajar akan sangat memerlukan sarana penunjang belajarnya, yang kadang-kadang harganya mahal. Bila kebutuhannya tidak terpenuhi maka ini akan menjadi penghambat bagi anak dalam pembelajaran.

           Keadaan yang demikian terjadi juga di SMP N 2 Menes, dimana sekolah ini menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang ekonomi orang tua yang berbeda. Keragaman latar belakang ekonomi orang tua tersebut dapat berpengaruh pula pada kemampuan membiayai kepada anak-anaknya, sehingga keadaan sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan anak.

Berkaitan dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, peneliti mengambil judul penelitiani: “PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 2 MENES TAHUN AJARAN 2014/2015 ”,


36. contoh proposal penelitian​


Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.


37. contoh proposal penelitian


Itu adalah contoh proposal penelitian

38. contoh proposal penelitian


pengaruh penggunaan Hp terhadap perkembangan pengetahuan anak


39. contoh kalimat tujuan penelitian proposal​


Jawaban:

hanya sebagai contoh :

Tujuan dari proposal ini adalah;

1. Mengambil peluang berwirausaha dengan memanfaatkan buah yang kurang mendapat perhatian masyarakat yaitu buah campolay.

2. Menginovasikan rumput laut guna menyempurnakan gizi BICAROLA

3. Memberikan inovasi baru dibidang kuliner khususnya biskuit bayi.

4. Membantu ibu untuk memberikan MP-ASI yang aman dan sehat untuk tumbuhkembang bayi.

5. Menambah nilai ekonomis dan dayaguna buah campolay dan rumput laut.

6. Menggeliatkan pembudidayaan buah campolay di Lampung guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.


40. contoh proposal penelitian


Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

B. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

 

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

C. Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

 

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.


semoga membantu & mohom maaf kalo salah


Video Terkait

Kategori b_inggris